Eksplorasi Taman Arkeologi Leang-Leang Sebagai Sumber Belajar Kontekstual dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Authors

  • Hardiyanti Hatibu Universitas Negeri Makassar
  • Andi Dewi Riang Tati Universitas Negeri Makassar
  • Amir Pada Universitas Negeri Makassar
  • Imron Burhan Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.30605/cjpe.822025.5890

Keywords:

Eksplorasi Sumber Belajar, Taman Arkeologi, Pembelajaran Kontekstual, IPS, Sekolah Dasar

Abstract

Urgensi penelitian ini muncul dari rendahnya pemanfaatan dan integrasi situs budaya lokal Taman Arkeologi Leang-Leang dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar, sehingga diperlukan pengembangan sumber belajar kontekstual yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus menumbuhkan kesadaran pelestarian budaya di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi objek-objek di kawasan Taman Arkeologi Leang-Leang yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif, yang berarti bahwa penelitian ini berfokus pada identifikasi dan penjabaran berbagai objek di lokasi taman Arkeologi Leang-leang yang dipilih sebagai sumber belajar IPS untuk mendukung pembelajaran kontekstual. Penelitian ini mengidentifikasi titik-titik lokasi dengan mempertimbangkan aspek geografi, sejarah, dan budaya, serta relevansi dengan kurikulum IPS tingkat SD. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, dokumentasi visual dan audiovisual, serta pemetaan lokasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari literatur ilmiah dan referensi daring yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan lima titik lokasi utama yang berpotensi menjadi sumber belajar IPS, yaitu Leang Pettakere, Leang Pettae, Taman Batu, Sungai Leang-Leang, dan Pusat Informasi Gambar Prasejarah. Pemanfaatan kelima situs ini dalam pembelajaran kontekstual berkontribusi pada peningkatan keterlibatan siswa, pemahaman materi secara lebih konkret, serta penanaman nilai-nilai pelestarian budaya lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriani, M. (2022). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II SD Negeri 7 Kayuagung. JS (Jurnal Sekolah), 7(1), 112. https://doi.org/10.24114/js.v7i1.37109

Ariyani, D., & Mujimin, M. (2025). Development of Enrichment Book of Banjarnegara Folktales in Ngapak Dialect Assisted by Audio Quick Response (QR) Code for High School Students. Jurnal Paedagogy, 12(2), 442-452. https://doi.org/10.33394/jp.v12i2.15014

Awal, M. N., Jermias, E. O., & Rahman, A. (2022). Eksistensi Situs Leang-Leang Sebagai Objek Wisata Dalam Menunjang Pembangunan Daerah Kabupaten Maros. JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 1(9), 903-914.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.

Darussalam, A. Z., Syarifuddin, S., Rusanti, E., & Tajang, A. D. (2021). Pengembangan Manajemen Pariwisata Halal Berbasis Kearifan Lokal Sipakatau’, Sipakainge’, Sipakalebbi’. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 96-105. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1831

Faridah, S., Mustaji, M., & Subroto, W. T. (2019). Pengaruh Contextual Teaching and Learning Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 5(3), 1092-1099. https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n3.p1092-1099

Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Pengembangan Objek Wisata Budaya : Taman Prasejarahleang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Media Wisata, 3(2), 91–102. https://doi.org/10.36276/mws.v16i1.262

Ilyas, I., Nur, M., Alimuddin, I., & Duli, A. (2024). Aplikasi Mobile Gis Untuk Pengumpulan Dan Pembaharuan Data Gambar Gua Prasejarah Di Kawasan Karts Maros-Pangkep: Mobile Gis Application For Collection And Renewal Of Rockart Data In The Maros-Pangkep Karts AreA. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara, 22(1), 31-44. https://doi.org/10.24832/wln.v22i1.754

Jean, J. S. (2024). Exploring Archaeological Sites and the Transformative Power of Local Practices of Heritage in the Caribbean: A Haitian Case. International Journal of Historical Archaeology, 28(2), 500–524. https://doi.org/10.1007/s10761-023-00719-1

Muliana, G. H. (2025). Identifikasi Tanaman Angiospermae di Kawasan Wisata Leang-Leang sebagai Sumber Belajar Biologi Botani. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(4. D), 272-282.

Nabhanuddin, I., & Ni'mah, K. (2024). Candi Singosari Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 18(2), 164-172. https://doi.org/10.21067/jppi.v18i2.11099

Nur, M. (2017). Analisis nilai penting 40 gua prasejarah di Maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 11(1), 64-73. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v11i1.171

Pinoa, W. S., Far, G. F., & Pattiasina, J. (2022). Social Environment as a Source of Learning on Subjects Social Sciences. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 5(1), 36. https://doi.org/10.31764/ijeca.v5i1.7755

Pratiwi, N., & Cahyani, E. (2020). Optimalisasi Pengelolaan Taman Prasejarah Leang-Leang Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupten Maros. Jurnal Mallinosata: Pariwisata, Seni Budaya, dan Ilmu-Ilmu Sosial-Humaniora, 5(1), 22-33.

Saiful, A. M., & Burhan, B. (2017). Lukisan fauna, pola sebaran dan lanskap budaya di kawasan kars Sulawesi bagian Selatan. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara, 15(2), 75-88. https://doi.org/10.24832/wln.v15i2.277

Sudrajat, U., & Mulyadi, M. (2020). Pemanfaatan Situs Cagar Budaya Pelawangan Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya., 21(2), 151–164. https://doi.org/10.52829/pw.303

Suherman, A., & Winarso, W. (2021). Teaching-Material of Elementary Social Studies; Constructing a Powerful Approach to Local Wisdom in Indonesia. International Journal of Education and Humanities, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.58557/ijeh.v1i1.12

Wulandari, F. (2020). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Anak Sekolah Dasar. Journal of Educational Review and Research, 3(2), 105. https://doi.org/10.26737/jerr.v3i2.2158

Yasin, F. N. (2023). Model Pembelajaran Konstektual Berbasis Budaya Lokal terhadap Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 10(1), 366–380. https://doi.org/10.69896/modeling.v10i1.1721

Yusriana, Y., Hamda, I. A., Syahrul, M., Rante, M., Rosmawati, R., & Muda, K. T. (2022). Vandalisme Pada Situs Taman Arkeologi Leang-Leang Maros Sebagai Dampak Dari Aktivitas Pariwisata. Jurnal Ilmu Budaya, 10(2), 154-159. https://doi.org/10.34050/jib.v10i2.19616

Zidah, A. A., & Afandi, A. N. (2025). Relevansi situs candi mirigambar sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal di Kabupaten Tulungagung. The Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1). https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p84-92

Published

2025-05-31

How to Cite

Hatibu, H., Tati, A. D. R., Pada, A., & Burhan, I. (2025). Eksplorasi Taman Arkeologi Leang-Leang Sebagai Sumber Belajar Kontekstual dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 8(2), 491–500. https://doi.org/10.30605/cjpe.822025.5890

Similar Articles

<< < 7 8 9 10 11 12 13 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.