Pengembangan Media Pembelajaran Edufraction Magnet Board pada Materi Pecahan Kelas III SDN 04 Botupingge
DOI:
https://doi.org/10.30605/cjpe.722024.4802Keywords:
Pengembangan, Media Pembelajaran, Edufraction Magnet Board, Pecahan, ADDIEAbstract
Pemahaman siswa terhadap operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama masih menjadi tantangan, khususnya pada siswa kelas III SDN 04 Botupingge. Rendahnya pemahaman ini menunjukkan perlunya media pembelajaran yang inovatif untuk membantu siswa memahami konsep pecahan dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran Edufraction Magnet Board (EMB) pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama, (2) menguji kelayakan media EMB, (3) mengevaluasi kepraktisan media EMB, dan (4) mengidentifikasi keefektifan penggunaan EMB sebagai media pembelajaran.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan model ADDIE, yang meliputi lima tahap: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN 04 Botupingge. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi untuk ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa; lembar observasi untuk guru dan siswa; serta soal pretest dan posttest. Data dianalisis secara kuantitatif untuk kelayakan dan kepraktisan, serta kualitatif untuk wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media EMB dinilai sangat layak dengan skor rata-rata 92,96% dari validator ahli. Media ini juga dinilai sangat praktis oleh guru dan siswa dengan skor rata-rata 92,91%. Dari segi keefektifan, hasil N-Gain Score sebesar 78% menunjukkan kategori efektif. Temuan ini mengindikasikan bahwa EMB adalah media pembelajaran yang layak, praktis, dan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyediakan alternatif media pembelajaran berbasis manipulatif yang tidak hanya menarik perhatian siswa tetapi juga mampu meningkatkan hasil belajar mereka secara signifikan. Model pengembangan ADDIE yang digunakan juga terbukti relevan dalam menghasilkan media pembelajaran berkualitas
Downloads
References
Aji, W. N. (2016). Model pembelajaran Dick and Carrey dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Kajian Linguistik dan Sastra, 1(2), 119-126.
Al Anshori, F., & Syam, S. (2018). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Google Slide Terhadap Minat Bertanya Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Biogenerasi, 3(2), 7-10.
Damayanti, P. A., & Qohar, A. (2019). Pengembangan media pembelajaran matematika interaktif berbasis powerpoint pada materi kerucut. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 119-124. https://doi.org/10.15294/kreano.v10i2.16814
Daniyati, A., Saputri, I. B., Wijaya, R., Septiyani, S. A., & Setiawan, U. (2023). Konsep dasar media pembelajaran. Journal of Student Research, 1(1), 282-294. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i1.993
Dwijayani, N. M. (2019, October). Development of circle learning media to improve student learning outcomes. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1321, No. 2, p. 022099). IOP Publishing.https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/2/022099
Falah, F., Komaro, M., & Yayat, Y. (2016). Penggunaan Multimedia Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Materi Bidang Geser. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(2), 159. https://doi.org/10.17509/jmee.v3i2.4545
Haqi, A., Risfina, A. M., Suryana, E., & Harto, K. (2023). Teori Pemrosesan Informasi dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(3), 1632–1641. https://doi.org/10.58258/jime.v9i3.5256
Ihsan, M. S., Ramdani, A., & Hadisaputra, S. (2019). Pengembangan E-Learning pada pembelajaran kimia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jurnal Pijar Mipa, 14(2), 84-87. https://doi.org/10.29303/jpm.v14i2.1238
Kartikaningrum, R., & Mulyani, P. K. (2024). Development of UTAYA: Implementing Snakes and Ladders Media for Contextual Teaching and Learning of Forces in Physics Education. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 10(9), 7018-7029. https://doi.org/0.29303/jppipa.v10i9.8471
Khaeruman, K., Ahmadi, A., & Rehanun, R. (2015). Pengembangan media animasi interaktif pada materi laju reaksi. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 3(1), 267-273. https://doi.org/10.33394/hjkk.v3i1.672
Khurriyati, A. L., Ermawati, D., & Riswari, L. A. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas III melalui Media PACAPI (Papan Pecahan Pizza). JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(4), 1028–1034. https://doi.org/10.54371/jiip.v4i5.497
Magdalena, I., Aen, K., Maulidya, S., & Fadilah, N. (2023). Model Pembelajaran Dick and Carrey dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SDN Pondok Jagung Timur Kota Tanggerang Selatan. TSAQOFAH, 3(3), 363-373. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v3i3.970
Nabila, M., Mislinawati, M., & Fitriani, S. (2024). Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Berbasis Wordwall Terhadap Hasil Belajar Ipas Materi Sistem Tata Surya Kelas Vi Sdn Lamkunyet Aceh Besar. Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(10), 963-976..
Panjaitan, R., Mujiwati, E. S., & Aka, K. A. (2022). Pengembangan Media Papan Pecahan untuk Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama Siswa Kelas III SDN Sambi 2. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(2), 389–396. https://doi.org/10.54082/jupin.83
Purnama, S. J., & Pramudiani, P. (2021). Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Google Slide pada materi pecahan sederhana di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2440-2448. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1247
Sariati, N. K., Suardana, I. N., & Wiratini, N. M. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Kimia Siswa Kelas XI pada Materi Larutan Penyangga. Jurnal Ilmiah Pendidikan & Pembelajaran, 4(1), 86–97.
Sudiyono, Achmad Farichi, and Sukarmin Sukarmin. "Development of Reaction Rate Animation Application (Alare) to Train Students' Critical Thinking Skills on Reaction Rate Material." Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia 12, no. 4 (2024): 708-720. https://doi.org/10.33394/hjkk.v12i4.12386
Sumarni, S. (2019). Model penelitian dan pengembangan (R&D) lima tahap (MANTAP).
Unaenah, E., Nurfaizah, A., Safitri, D., Rahmawati, N., Siti, R., Fatimah, N., Adinda, A. P., & Tangerang, U. M. (2020). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Pecahan Sederhana Melalui Media Cd. Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 2(2009), 303–318. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa
Zahro, A. F., Sadiah, A., & Afriza, E. F. (2024). Application of Discovery Learning Model Assisted by Augmented Reality Media to Learning Outcomes. COSMOS: Jurnal Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Teknologi, 2(1), 46-57.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.