Moralitas dan Profesionalisme Guru sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan

  • Asri Ashari Syam institut agama islam negeri palopo
  • Rustan Santaria Institut Agama Islam Negeri Palopo
Keywords: Pandemi Covid-19, Proses Pengajaran, Dampak Pandemi

Abstract

Moralitas dan profesionalisme guru terus diasah sebagai bagian dari upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan oleh berbagai pihak. Sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pendidikan, guru menjadi kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Muara dari suatu proses pendidikan ialah menghasilkan sumber daya manusia yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu, ada empat kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru dalam menjalankan profesinya. Penguasaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial merupakan kompetensi yang bersinggungan langsung dengan moralitas guru. Guru yang memiliki moralitas baik akan menjadi role model bagi siswa. Sedangkan kompetensi profesional menjadi acuan guru dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Moralitas baik serta profesionalisme guru dalam menjalankan profesinya menjadi sebuah keharusan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Dengan mutu pendidikan yang berkualitas akan mampu mencapai tujuan pendidikan nasional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, M. (2018). Menjadi guru profesional. Jakarta: Prenada Media.

Baharuddin, M. R., & Sulestry, A. I. (2019). Development of Geometry Books Based on Behavioristic Theory. In International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series (pp. 281-284).

Fitriani, F., Baharuddin, M. R., & Kayanti, J. (2019). Comparison of Cooperative Learning Model Think Pair Share and Think Pair Square Toward Students’ Mathematical Communication Ability. In International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series (pp. 202-208).

Hasanuddin, (2017) Biopsikologi Pembelajaran: Teori dan Aplikasi, Banda Aceh: Syiah Kuala University Press,

Janim, S. (2012). Pengembangan profesi guru, dari pra-Jabatan, induksi, ke professional madani. Jakarta: Prenadamedia Group.

Juhara, Erwan, (200) Cendikia Berbahasa: Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: Grafindo.

Junaid, R., & Baharuddin, M. R. (2020). Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru melalui PKM Lesson Study. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 122-129.

Lutfi, M., & Pramitha, R. (2013). Sisi-Sisi Lain Kebijakan Profesionalisme Guru: Optik Hukum, Implementasi, Dan Rekonsepsi. Universitas Brawijaya Press.

Mubarak, F. (2015). Faktor dan Indikator Mutu Pendidikan Islam. Management of Education, 1, 10-18.

Priatna, T. (2012). Etika Pendidikan: Panduan bagi Guru Profesional. http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9615

Rahman Sholeh, A. (2005). Pendidikan Agama dan Pengembangan untuk Bangsa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sagala, S. (2007). Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukardi, I. (2003). Pilar Islam bagi pluralisme modern. Jakarta:Tiga Serangkai.

Sulestri, A. I., & Baharuddin, M. R. (2019). Media Pembelajaran Geometri dalam Konsep Behavioristik. Prosiding Semantik, 2(1), 43-46

Umiarso & Gojali, I. (2010). Manajemen mutu sekolah di era otonomi pendidikan. Yogyakarta: IRCiSoD.

Usman, H. (2006). Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: bumi aksara.

Wijaya, I. (2018). Professional Teacher: Menjadi Guru Profesional. CV Jejak (Jejak Publisher).

William, A. D., & Richard, J. W. (2004). Vark Preferred Learning Styles and Online Education. Management Research News, 27(7), 1-13.

Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Published
25-08-2020
How to Cite
Syam, A. A., & Santaria, R. (2020). Moralitas dan Profesionalisme Guru sebagai Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 296-302. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.2.2020.297
Section
Regular Articles