Pengaruh Alat Permainan Edukatif Portable Sensory Path terhadap Pemahaman Budaya Indonesia pada Anak Usia Dini di TK An-Najwa
DOI:
https://doi.org/10.30605/cjpe.822025.5824Keywords:
Pengaruh, Alat Permainan Edukatif, Portable Sensory Path, Pemahaman Budaya, Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman budaya pada anak usia dini masih tergolong kurang optimal, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang menariknya media pembelajaran yang digunakan serta terbatasnya ketersediaan Alat Permainan Edukatif (APE) yang sesuai dengan karakteristik anak. Padahal, pemahaman budaya sejak dini penting untuk membentuk identitas dan nilai-nilai kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan APE Portable Sensory Path terhadap pemahaman budaya Indonesia pada anak usia dini di TK An-Najwa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental) model One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian berjumlah 30 anak usia 5–6 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda bergambar dan lembar observasi. Uji validitas dilakukan menggunakan Aiken’s V, reliabilitas diuji menggunakan Alpha Cronbach, dan analisis data dilakukan dengan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara penggunaan APE Portable Sensory Path terhadap peningkatan pemahaman budaya anak. Rata-rata skor pre-test sebesar 5,87 meningkat menjadi 13,63 pada post-test, dengan distribusi skor post-test yang lebih merata dan simetris (skewness -0,045), mengindikasikan peningkatan yang konsisten di seluruh subjek. Peningkatan ini menunjukkan bahwa APE Portable Sensory Path tidak hanya efektif dalam menyampaikan materi budaya secara lebih konkret dan menarik, tetapi juga mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Dengan demikian, media ini dapat menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran yang relevan dan aplikatif bagi guru PAUD dalam mengembangkan pemahaman budaya anak sejak usia dini.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azri, & Raniyah, Q. (2024). Peran Teknologi Dan Pelatihan Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Humaniora, 3(4). https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i2.498
Azzahra, L., Ardiansyah, R., Kurniasih, L., Nafiza, B., Habibah, A., & Yusnaldi, E. (2024). Toleransi Keanekaragamanbudaya Dan Suku Bangsa. Jipmukjt: Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Djati, 5(1). https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v5i1.202
Fitrianingsih, R., & Musdalifah. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Video Pada Pembelajaran Pembuatan Strapless Siswa Kelas Xii Smk Negeri 1 Jambu. Fashion And Fashion Education Jurnal, 4(1), 1–69.
Hamdan, M. F., Ridzwan, E. M., Haffizu, A., & ... (2020). List Of Paper Sub Themes: Education Investment & Description Policy Making & Art And Culture. In Proceeding …. Researchgate.Net.
Hasrun, A. W. A. Dan H. (2020). Menulis Laporan Penelitian Bagi Peneliti Pemula. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri, H. 118.
Jatmika, D. (2017). Hubungan Budaya Individualis-Kolektif Dan Motivasi Berbelanja Hedonik Pada Masyarakat Kota Jakarta. Jurnal Psikologi Psibernetika, 10(1). https://doi.org/10.30813/psibernetika.v10i1.1037
Kangas, J., Harju-Luukkainen, H., Brotherus, A., Kuusisto, A., & Gearon, L. (2019). Playing to Learn in Finland: Early Childhood Curricular and Operational Contexts. Policification Of Early Childhood Education and Care: Early Childhood Education in The 21st Century Vol Iii, March, 71–85. https://doi.org/10.4324/9780203730539-7
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1). https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739
Masitah, W., & Setiawan, H. R. (2018). Pembuatan Media Pembelajaran Melalui Seni Decaupage Pada Guru Raudhatul Athfal Kecamatan Medan Area. Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Masyarakat Issn, 2548(2), 6349.
Metzger, S. (2021). Modulation of Brainwave Activity Using Non-Invasive Stimulation Of Sensory Pathways. Us Patent 10,946,165.
Nahak, H. M. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nasution, M., & Ns, S. A. (2023). Pengaruh Media Edutainment Terhadap Kemampuan Thaharah Pada Anak Usia Dini. Al-Hanif: Jurnal Pendidikan Anak Dan Parenting, 3(2). https://doi.org/10.30596/al-hanif.v3i2.17966
Noviani, D. (2024). Impelemntasi Metode Montesorri Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. 14(2), 119–141. https://doi.org/10.69879/sf4cm598
Putri, N. P. E. I. C., Dewi, N. K. S., Cahyani, N. K. M., & Mariati, N. P. A. M. (2019). Upaya Generasi Milenial Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Ekonomi Dan Bisnis, 1(1). https://doi.org/10.55623/ad.v1i1.25
Rusmania, A., & Jumiatin, D. (2024). Playmate Sensory Path Sebagai Media Pembelajaran Dalam Mengembangkan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(5).
Sitepu, J. M., & Janita, S. R. (2016). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Mozaik Di Raudhatul Athfal Nurul Huda Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Intiqad, 8(2). https://doi.org/10.30596/intiqad.v8i2.729
Sitepu, J. M., & Nasution, M. (2018). Kreativitas Pembuatan Media Pembelajaran Big Book Pada Guru-Guru Ra Di Kecamatan Medan Maimun. Jurnal Prodikmas: Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 8–16.
Sugiyono, Dr. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami, Ed.). Alfabeta.
Sugiyono, Dr. (2019). Metode Penelitian Dan Pengembangan (Research And Development/R&D) (S. Y. Suryandari, Ed.). Alfabeta.
Syahrum, & Salim. (2012). Metodologi Penelitian Kuantitatif (R. Ananda, Ed.). Citapustaka Media.
Widoyoko, S. E. P. (2017). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar, H. 21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sintia Nurjannah, Widya Masitah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.