ANALISIS LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

https://doi.org/10.30605/pedagogy.v10i2.6184

Authors

  • Sahid Sahid Universitas Negeri Makassar
  • Abdul Rahman Universitas Negeri Makassar
  • Nurfadilla Nurfadilla Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Literasi Matematika, Adversity Quotient

Abstract

Beragam permasalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan masalah teorema phytagoras dengan memuat literasi matematis. Oleh karena itu, kami berupaya melakukan penyelidikan tentang kemampuan literasi matematika siswa pada konten space and shape materi teorema phytagoras ditinjau dari adversity quotient. Subjek penelitian ini sebanyak tiga orang siswa yang dipilih menggunakan Teknik purposive. Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas instrumen utama, yaitu peneliti, dan instrumen pendukung meliputi angket adversity quotient, tes literasi matematika, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) subjek dengan adversity quotient tipe quitter mampu memenuhi proses literasi matematika employ (menerapkan) pada indikator menerapkan rancangan model matematika untuk menemukan solusi matematika.; (2) subjek dengan adversity quotient tipe camper mampu memenuhi proses literasi matematika merumuskan (formulate) dan menerapkan (employ). Pada proses merumuskan (formulate), subjek mampu memenuhi indikator mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan yang terdapat pada konteks nyata serta mengidentifikasi variabel yang penting. Pada proses menerapkan (employ) subjek mampu memenuhi indikator menerapkan rancangan model matematika untuk menemukan solusi matematika; (3) subjek dengan adversity quotient tipe climber mampu memenuhi proses literasi matematika merumuskan (formulate), menerapkan (employ) dan menafsirkan (interpret). Pada proses merumuskan (formulate), subjek mampu memenuhi indikator mengidentifikasi aspek-aspek matematika dalam permasalahan yang terdapat pada konteks nyata serta mengidentifikasi variabel yang penting. Pada proses menerapkan (employ) subjek mampu memenuhi indikator menerapkan rancangan model matematika untuk menemukan solusi matematika. Pada proses menafsirkan (interpret) subjek mampu memenuhi indikator menafsirkan hasil matematika yang diperoleh dan mengevaluasi kewajaran solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdiyani, S. S., Khabibah, S., & Rahmawati, N. D. (2019). Profil kemampuan pemecahan masalah matematika siswa smp negeri 1 jogoroto berdasarkan langkah-langkah polya ditinjau dari adversity quotient. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 7(2), 123-134.
Adam, AHE, Dwijayanti, I., & Endahwuri, D. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Negeri 1 Juwana dalam Menyelesaikan Masalah Matematika ditinjau dari Adversity quotient. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika , 13 (2), 213-225.
Azahra, S. R., Nurhanurawati, N., & Caswita, C. (2022). Deskripsi Kemampuan Literasi Matematika Siswa SMP Negeri 1 Batanghari Dalam Pemecahan Masalah. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 10(2), 243-253
Budiyanti, A. I. A., Sutrisno, S., & Prayito, M. (2022). Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII dalam Memecahkan Soal SPLDV Model PISA Ditinjau dari Adversity Quotient Tipe Climbers. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2), 141-149.
De Lange, J (2006)/ Mathematical Literacy For Living from OECD-Pisa Perspective.
Farida, R. N., Qohar, A., & Rahardjo, S. (2021). Analisis kemampuan literasi matematis siswa SMA kelas X dalam menyelesaikan soal tipe PISA konten change and relationship. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2802-2815.
Fridanianti, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal aljabar kelas VII SMP N 2 Pangkah ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan kognitif impulsif. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(1), 11-20.
Hadi, S., & Kasum, M. U. (2015). Pemahaman konsep matematika siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe memeriksa berpasangan (Pair Checks). Edu-Mat: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).
Hutami, F. E., Trapsilasiwi, D., & Murtikusuma, R. P. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Program Linear Ditinjau Dari Adversity Quotient. Alifmatika: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 1–13.
Kusumawardani, D.R., Wardono., dan Kartono. (2018). Pentingnya Penalaran Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. Jurnal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Mahdiansyah, M., & Rahmawati, R. (2014). Literasi matematika siswa pendidikan menengah: analisis menggunakan desain tes internasional dengan konteks Indonesia 1. Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional Dengan Konteks Indonesia 1, 20(4), 452–469.
Masfufah, R., dan Afriansyah, E. A. (2021). Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas VIII melalui Soal PISA. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 291–300.
Mawardhiyah, K., & Manoy, J. T. (2018). Literasi Matematika Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Program For International Student Assessment (PISA) Berdasarkan Adversity Quotient (AQ). MATHEdunesa, 7(3), 638–643.
Mena, A. B. (2016). Literasi Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 7(2), 187–198.
Miradji, M. A., Santoso, W. A., Wasisca, O. D., & Verdiani, L. F. A. T. (2024). Adversity Quotient dan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Fresh Graduate.. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, 2(2), 297-301.
OECD. 2019. Chapter 3 PISA 2018 Mathematics Framework. PISA 2018 assessment and analytical framework.
OECD. (2023). PISA 2022Assesment and Analytical Framework, PISA, OECD Publishing, Paris, https://doi.org/10.1787/dfe0bf9c-en.
Ojose, B. (2011). Mathematics Literacy: We Are Able to Put the Mathematics We Learn into Everyday Use. Journal of Mathematics Education 4(1).
Parastuti, N. E., Agustina, E. N. S., & Mubarokah, L. (2018). Literasi Matematis Siswa Berdasarkan Self-Efficacy. Repository STKIP PGRI Sidoarjo.
Phoolka, E. S., & Kaur, N. (2012). Adversity Quotient: A new paradigm to explore. Contemporary Bussiness Studies.
Pribadi, M. H. P., Lestari, N. D. S., Oktavianingtyas, E., Kurniati, D., & Monalisa, L. A. (2023). Literasi Matematis Siswa SMA dalam Menyelesaikan Soal PISA Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(3), 2530-2542.
Purwanti, P., & Munandar, D. R. (2019). Analisis Tingkat Adversity Quotient (AQ) Siswa SMA pada Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning (PBL). Jurnal UNSIKA, 1(3), 33-34.
Raharjo, M. (2010). Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif.
Rahmawati, N. D., Mardiyana, & Usodo, B. (2015). Profil Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah yang Berkaitan dengan Literasi Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient(AQ). Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(5), 510.
Ramadhani, N., & Hadi, M. S. (2023). Sytematics Literature review: Kemampuan Literasi Matematis Ditinjau dari Adversity Quotient Pada Pembelajaran Matematika. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1661–1668.
Rijali, A. (2019). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33),81-95.
Rismen, S., Putri, W., & Jufri, L. H. (2022). Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 348–364. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1093
Rosita, D., & Rochmad, R. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari adversity quotient pada pembelajaran creative problem solving. Unnes Journal of Mathematics Education Research, 5(2), 106-113.
Stoltz, P. G. (2004). Adversity quotient: Turning Obstacle into Opportunities (Mengubah Hambatan Menjadi Peluang) (T. Hermaya, Trans HardiwatiEd. 6 ed). Jakarta: PT. Grasindo Indo.
Septiani, E. S., & Nurhayati, E. (2019, November). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Adversity Quotient (Aq) Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning (PBL). In Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Stacey, K. (2015). The International Assesment of Mthematical Literacy: PISA 2012 Framework and Items. In Selected Regular Lectures from the 12th International Congress on Mathematical Education (pp. 771-790). Springer International Publishing.
Suryaningrum. (2018). Analisis Kemampuan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bertipe PISA di SMAN 1 Tayu Pada Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. UIN Walisongo Semarang.
Tohir, M., Asari, A.R., Anam, A.C., & Taufik. I. 2022. Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Yani, M., Ikhsan, M., & Marwan, M. (2016). Proses Berpikir Siswa Sekolah Menengah Pertama Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah-langkah Polya Ditinjau dari Adversity Quotient. Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 43-57.
Zahroh, H., Hafidah, H., Dhofir, D., & Zayyadi, M. (2020). Gerakan literasi matematika dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 9(2).

Downloads

Published

2025-06-09

How to Cite

Sahid, S., Rahman, A. ., & Nurfadilla, N. (2025). ANALISIS LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ). Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 677–700. https://doi.org/10.30605/pedagogy.v10i2.6184