ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DIMENSI TIGA DITINJAU DARI SELF-REGULATED LEARNING
https://doi.org/10.30605/pedagogy.v10i2.6174
Keywords:
Penalaran Matematis, Pemecahan Masalah, Dimensi Tiga, Self-Regulated LearningAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan penalaran dalam memecahkan masalah dimensi tiga ditinjau dari self-regulated learning siswa dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 6 siswa, yaitu 2 siswa dengan kategori self-regulated learning tinggi, 2 siswa kategori self-regulated learning sedang, dan 2 siswa kategori self-regulated learning rendah. Keenam subjek tersebut adalah siswa kelas XII MAN 3 Bone tahun ajaran 2024/2025. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket, tes kemampuan penalaran dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Subjek kategori self-regulated learning tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mampu mengajukan dugaan dengan relevan dan jelas, mampu melakukan manipulasi dengan benar, mampu memberikan alasan yang mendukung solusi, mampu menarik kesimpulan dengan relevan dan jelas, mampu melakukan pemeriksaan kesahihan secara menyeluruh dan mampu menemukan pola atau sifat dari gejala matematis yang tepat. Subjek melakukan setiap langkah pemecahan masalah yaitu memahami permasalahan pada soal, menyusun rencana penyelesaian dengan benar, melaksanakan rencana penyelesaian hingga menemukan solusi dari pertanyaan dan memeriksa kembali solusi yang didapatkan. (2) Subjek kategori self-regulated learning sedang memenuhi 4 dari 6 indikator kemampuan penalaran matematis kecuali indikator memberikan alasan yang mendukung solusi dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis yang tepat. Kedua subjek melakukan setiap langkah pemecahan masalah yaitu memahami permasalahan pada soal, menyusun rencana penyelesaian dengan benar, melaksanakan rencana penyelesaian hingga menemukan solusi dari pertanyaan dan memeriksa kembali solusi yang didapatkan. (3) Subjek kategori self-regulated learning rendah memenuhi 3 dari 6 indikator kemampuan penalaran matematis kecuali indikator memberikan alasan yang mendukung solusi, melakukan pemeriksaan kesahihan secara menyeluruh dan menemukan pola atau sifat dari gejala matematis yang tepat. Kedua subjek melakukan 3 dari 4 langkah pemecahan masalah kecuali pada langkah memeriksa kembali.
Downloads
References
Danişman, Ş., & Erginer, E. (2017). The Predictive Power Of Fifth Graders’ Learning Styles on Their Mathematical Reasoningand Spatial Ability. Cogent Education, 4(1), 1–18.
Hadi, W. (2016). Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Discovery dengan Pendekatan Saintifik. Kalamatika Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 93-108. https://doi.org/10.22236/KALAMATIKA.vol1no1.2016pp93-108
Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Jatisunda, M. G. (2017). Hubungan self-efficacy siswa SMP dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 1(2).
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Maran, R. R. (2007). Pengantar Logika. Jakarta: PT Grasindo.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. USA: The National Council of Teacher of Mathematics Inc.
Nuralam, N., & Maulidayani, M. (2020). Capaian kemampuan penalaran matematis siswa dengan model air. Numeracy, 7(1), 35-48. https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i1.997.
Polya, G. (1945). How to Solve It. New Jersey: Princeton University Press.
Ratau, A. (2016). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Terhadap Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Siswa SMP Negeri Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Matematika Dan Pembelajaran, 4(1), 42-59. https://doi.org/10.33477/mp.v4i1.308
Rizqia, R., Senjayawati, E., & Kadarisma, G. (2022). Analisis Pengaruh Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Pada Materi Spldv. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 5(3), 741-750. https://doi.org/10.22460/jpmi.v5i3.10233
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran matematika; cara meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Graha Ilmu.
Suriasumantri , J. S. (2009). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Usman, H. (2017). Pengembangan Instrumen Tes untuk Mengukur Kemampuan PenalaranMatematis Siswa MTs 1 Model Makassar.
Wahyuningsih, B. Y. (2023). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Self Regulated Learning (Kemandirian Belajar) Siswa. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 2762-2771.
Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs untuk Optimalisasi Tujuan Mata Pelajaran Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika.
Wildan, W., Sutiarso, S., Firdaus, R., & Suningsih, A. (2023). Hubungan kemampuan penalaran matematis dan pemecahan masalah matematika materi matrik terhadap prestasi belajar. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 12(2), 320-330.
Wulandari, S., Pranata, O. H., & Suryana, Y. (2018). Pengaruh Strategi Pemecahan Masalah terhadap Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Hitung Campuran. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Yuhani, A., Zanthy, L. S., & Hendriana, H. (2018). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 445-452.
Yuliyani, R., Handayani, S. D., & Somawati, S. (2017). Peran efikasi diri (self-efficacy) dan kemampuan berpikir positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.