Pola Pemertahanan Bahasa Indonesia Bagi Warga Negara Indonesia di Belanda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pemertahanan bahasa Indonesia bagi warga Negara Indonesia yang berdomisili di negeri Belanda.-diharapkan dari penelitian ini dapat ditemukan suatu pola yang dapat dijadikan acuan dalam rangka mempertahankan pemakaian bahasa Indonesia. Penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah selutuh WNI yang berdomisili di Belanda khususnya di Kota Denhag dan sekitarnya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 20 orang responden yang menjadi sampel penelitian, sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik persentasi.. Berdasarkan pengolahan data penelitian, dapat ditegaskan bahwa pola pemertahanan bahasa Indonesia di Belanda mengikuti lima aspek yang menyebabkan sebuah bahasa bisa bertahan dari penuturnya. Pertama, memiliki penutur bahasa dtersebut dalam jumlah besar; hal itu terbukti bagi bahasa Indonesia di Belanda. Kedua, loyalitas linguistik, yang memotivasi penutur suatu bahasa untuk tetap mempertahankan bahasanya dan, jika perlu, mencegah penmgaruh masuknya Bahasa lain; hal ini terlihat dari keseringan WNI menggunakan bahasa Indonesia khususnya di lingkungan keluarga dan tempat kerja. Ketiga, kebanggaan bahasa yang memotivasi penutur untuk memperbaiki bahasanya dan memanfaatkannya sebagai penanda individualitas dan kohesi kelompok; hal itu dapat dibuktikan secara nyata melalui berbagai aktivitas yang dilakukan oleh WNI dengan tetap m,enggunakan bahasa Indonesia. Keempat, kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) yang mendorong orang menggunakan bahasanya dengan cermat dan santun. Kelima, adanya kesinambungan pengalihan bahasa tutur dari generasi terdahulu ke generasi berikutnya; Hal ini sudah dibuktikan oleh WNI dengan membiasakan penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan rumah tangga sehingga putra putri mereka tetap bisa dan fasih berbahasa Indonesia.
Downloads
References
Akhmar, Andi Muhammad, Burhanuddin Arafah, dan Wahyuddin Pardiman. 2017. “Strategi Budaya Orang Bugis Pagatan dalam Menjaga Identitas Ke-Bugis-an dalam Masyarakat Multikultur.” Kapata Arkeologi 13 (1): 73–82. https://doi.org/10.24832/kapata.v13i1.392.
Anggraini. (2005). Pemertahanan Bahasa Bugis di Desa Teluk Payo, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin. (http://jurnal.upi.edu.id. diakses 17 Januari 2017).
Bramono, N., & Rahman, M. (2012). Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa. Jurnal Ilmu Pendidikan. Hal. 4-5, http://www.journal.unipdu.ac.id, diakses25 Februari 2017.
Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguitik Perkenalan Awal. Jakarta:Rineka Cipta.
Damanik, R. (2009). Pemertahanan Bahasa Simalungun di Kabupaten Simalungun. Tesis tidak diterbitkan. Hal. 25, (http://ejournal.upi.edu.id, diakses 26 Februari 2017).
Kurniawati, W. (2007). Menyelamatkan Bahasa Ibu Dari Kepunahan. Hal. 27. (http://www.linguistik.ui.id diakses 26 Februari 2017).
Lamusu, A. S, & Masie, S.R. (2013). Pemertahanan Bahasa dan Sastra DaerahGorontalo sebagai Jati Diri. Hal. 22. (http://jurnal.ung.ac.id diakses 26 Februari 2017).
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung:Alfabeta.
Sumarsono & Partana. (2002). Sosiolinguistik.Jakarta: Pustaka Prima.
Zulaeha, Ida, dan M. Hum. 2017. “Strategi Pemertahanan Bahasa Daerah Pada Ranah Pendidikan.” Jurnal Peradaban Melayu 12: 40–46. https://doi.org/10.37134/peradaban.vol12.5.2017.
Copyright (c) 2023 Abd. Rahman Rahim, Arifuddin Arifuddin, Herman Tahir, Hasnur Ruslan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.