Unsur Kohesi dan Koherensi dalam Berita Online (Kasus Tugas Analisis Wacana Mahasiswa Semester IV Pendidikan Bahasa dan Sastra Inonesia)

  • Ainul Hufyati Univeraitas Muhammadiyah Makassar
  • Abd. Rahman Rahim Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Sitti Aida Azis Universitas Muhammadiyah Makassar
Keywords: Kasus Tugas Analisis, kohesi dan Koherensi.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tugas mahasiswa dalam menentukan jenis kohesi dan koherensi dalam berita online. Sumber data dalam penelitian ini adalah data tugas mahasiswa semester IV kelas A Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu mengumpulkan pekerjaan mahasiswa, memilih, mengumpulkan hasil, dan menganalisis. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu membaca dan merangkum serta memfokuskan pada unsur kohesi dan koherensi, kemudian melakukan penyajian data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

Hasil penelitian ini ditemukan bahwa mahasiwa lebih banyak menentukan unsur kohesi dibandingkan dengan koherensi. Beberapa unsur kohesi yang ditentukan dalam wacana berita di antaranya kohesi gramatikal yaitu 1) referensi yang meliputi kata saya, dia, beliau, kita, ini, itu. 2) substitusi, meliputi kata pengunjukrasa yang menggantikan kata sebelumnya, yaitu puluhan mahasiswa karena keduanya saling berkaitan. 3) konjungsi terbagi menjadi tiga yaitu konjungsi koordinatif ditandai dengan adanya kata hubung dan, kemudian. Konjungsi subordinatif yang ditandai dengan munculnya kata hubung ketika, jika, dengan, tanpa, hingga. Dan konjungsi antarkalimat ditandai dengan adanya kata hubung apalagi, namun, oleh karena itu, selain itu. Kemudian pada unsur kohesi leksikal terdapat hiponim yang ditandai dengan munculnya kata dari satu provinsi ke provinsi lain, dari kabupaten ke kabupaten lain, kemudian hiponim yang ditandai dengan adanya kota Saudi, Iran, Suriah, Libya, bahkan Mesir yang merupakan hiponim dari hipernim Negara jazirah Arab. Dan hiponim yang dibuktikan dengan munculnya kata dikukus, dipais, dibakar. Sedangkan koherensi yang ditentukan dalam wacana yaitu meliputi hubungan makna penambahan “dan”, hubungan makna sebab “karena”, dan hubungan makna kewaktuan “beberapa saat kemudian”.

 

Kata Kunci : Kasus Tugas Analisis, kohesi dan Koherensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azis, A. W. (2015). Pemarkah Kohesi Leksikal Dan Kohesi Gramatikal. Dialektika: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Matematika, 1(1), 72–86. http://dialektika.scienceontheweb.net/index.php/TIKA/article/view/20

Mulyana. (2005). Kajian Wacana: Teori Metode dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Tiara Wacana.

Nabillah, C. I. (2020). Kohesi dan Koherensi dalam Wacana. Farha Pustaka.

Purwoko, H. (2008). Discourse Analysis: Kajian Wacana bagi Semua Penutur. PT Indeks.

Suparman, (2022). PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3 TAHUN. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1).

Suparman, (2021). Split pada Bahasa Bugis dan Bahasa Tae. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(2), 167-174.

Suparman, (2018). Glotokronologi Bahasa Rampi Dan Bahasa Wotu Glotocronology Language Rampi And Wotu Languages. Telaga Bahasa, 6(1).

Suparman, S., & Charmilasari, C. (2017). Analysis of Phase Structure Realization in Classroom Discourse: A Study of Systemic Functional Linguistics. Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature, 4(2), 120-126.

Suparman, (2020). Struktur Wacana Berita Politik Surat Kabar Palopo Pos. UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra, 16(2), 141-156.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Wacana. Angkasa Bandung.

Published
28-10-2022
How to Cite
Ainul Hufyati, Abd. Rahman Rahim, & Sitti Aida Azis. (2022). Unsur Kohesi dan Koherensi dalam Berita Online (Kasus Tugas Analisis Wacana Mahasiswa Semester IV Pendidikan Bahasa dan Sastra Inonesia). Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(2), 636-642. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.1925
Section
Articles