Peran Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Pengelolaan Emosi Siswa di SD Negeri 3 Bugel Jepara

Authors

  • Hariati Hariati Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
  • Naili Rofiqoh Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

DOI:

https://doi.org/10.30605/jsgp.8.3.2025.6752

Keywords:

Peran Layanan, Bimbingan dan Konseling, Pengelolaan Emosi, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Latar belakang penelitian ini muncul dari fenomena nyata di SD Negeri 3 Bugel, Jepara terdapat siswa yang  kurang memiliki rasa keterbukaan pada dirinya dan siswa yang belum mampu mengekspresikan  emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran serta efisiensi layanan bimbingan dan konseling (BK) dalam menangani masalah emosional yang dihadapi siswa di sekolah dasar. Sehingga fenomena tersebut memerlukan layanan konseling yang lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan emosional siswa. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan 16 siswa dan wali kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terstruktur yang meliputi pertanyaan dengan menggunakan teknik analisis verbatim, untuk menjaga keabsahan data, peneliti menerapkan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas siswa (12 dari 16) merasa terbantu oleh layanan BK, yang menandakan efektivitasnya secara keseluruhan. Akan tetapi, interaksi antara siswa dan wali kelas masih sangat minim, dengan 15 siswa jarang membagikan masalah pribadi dan 13 siswa merasa tidak nyaman untuk melakukannya. Dalam menangani konflik dengan teman sebayanya, siswa cenderung memilih pendekatan komunikatif seperti berdialog (7 siswa), sementara yang lain memilih untuk menghindar (5 siswa), tetap tenang (6 siswa), atau bahkan merespons dengan agresif (3 siswa), yang mencerminkan variasi strategi pengaturan emosi. Lebih lanjut, saat mengalami kemarahan atau kesedihan, siswa biasanya lebih memilih untuk menghindari atau menahan emosi daripada mencari dukungan, dengan sangat sedikit yang dapat mengekspresikan perasaan mereka secara jelas. Penemuan ini menyoroti urgensi memperkuat jaringan dukungan emosional di sekolah dengan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, serta penerapan layanan BK yang lebih proaktif dan penuh empati.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilia, R. (2021). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Agresivitas Verbal Pada Siswa–Siswi Di Man 1 Kota Semarang (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Armadani, A., & Arifani, Y. (2024). Peran Guru Dalam Membangun Kecerdasan Emosional Peserta Didik Sekolah Dasar. Jurnal Cerdas Proklamator, 12(1), 55-64. Https://Doi.Org/10.37301/Cerdas.V12i1.230

Chan, F., Pamela, I. S., Sinaga, I. S., Mesariani, M., Oktarina, R., & Julianti, M. (2019). Strategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Di Sekolah Dasar. AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 6(2), 173-182. Https://Doi.Org/10.24252/Auladuna.V6i2a8.2019

Charmilasari, C., & Juni, T. W. (2023). Sastra untuk Mengembangkan Kesadaran Kemanusiaan Siswa. Jurnal Dieksis Id, 3(2), 99-111. https://doi.org/10.54065/dieksis.3.2.2023.347

Damayanti, P. S., Putra, A., & Srirahmawati, I. (2021). Pengembangan Kecerdasan Emosional Melalui Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 9(3), 348-356. Https://Doi.Org/10.26618/Equilibrium.V9i3.5992

Goleman, D. (2015). Why EI Is Most Important Than IQ. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ilham, I. (2020). Perkembangan Emosi Dan Sosial Pada Anak Usia Sekolah Dasar. El-Muhbib Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 4(2), 162-180. Https://Doi.Org/10.52266/El-Muhbib.V4i2.562

Insani, G. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8153-8160.

Juliani, R., & Wulandari, F. (2022). Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori: Perkembangan Remaja. Universitas Al Irsyad. Retrieved From

Karisma, W. T., DH, D. P., & Karmila, M. (2020). Peran Orangtua Dalam Menstimulasi Pengelolaan Emosi Anak Usia Dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 94-102. Https://Doi.Org/10.26877/Paudia.V9i1.6144

Loaiza, J. R. (2024). Functionalism And The Emotions. The British Journal For The Philosophy Of Science, 72(1), 1-274. Https://Doi.Org/10.1086/715207

Lusiani, S. (2025). Peran Guru Dalam Menumbuhkan Rasa Empati Pada Siswa Sekolah Dasar Dengan Metode Role Play. Jurnal Inovasi Media Pengajaran Dan Pembelajaran, 5(2), 724-735. Https://Doi.Org/10.52690/Jitim.V5i2.961

Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (2023, November 13). Kunjungan Kerja Di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Galur, Kulon Progo.

Mulyati, S., & Kamaruddin. (2020). Peran Guru Dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling. AL-LIQO Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 172-184. Https://Doi.Org/10.46963/Alliqo.V5i02.241

Naba, A. H., & Nirwana. (2022). Peranan Guru Dan Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak. AIJER Algazali International Journal Of Educational Research, 4(2), 139-150. Https://Doi.Org/10.59638/Aijer.V4i2.369

Nasution, A. Z., Mudjiran, & Karneli, Y. (2025). Kolaborasi Guru Dan Konselor Dalam Pendekatan Humanistik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Fokus Konseling, 11(1), 12 - 25. Https://Doi.Org/10.52657/Jfk.V1i1.2542

Nelisma, N., Sari, R. M., & Siregar, R. (2024). Strategi Layanan Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Siswa. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research,4(3),4556.

Rahmat, A. (2022). Peran Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 11(1), 1-10.

Rofi, A., Dedy, A., & Kusumah, S. H. (2019). Implementasi Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar Untuk Mengembangkan Kemandirian Siswa. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 9(1), 44 – 56. Https://Doi.Org/10.25273/Pe.V9i1.4225

Rofiqoh, N., & Zumrotun, E. (2023). Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan. Semarang: Cahya Ghani Recovery.

Sukadari. (2021). Guru Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar Sangat Dibutuhkan. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(1), 67 – 74. Https://Doi.Org/10.31316/Esjurnal.V8i1.1204

Sukmadinata, N. S. (2020). Landasan Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Wang, M. T., Degol, J. L., & Ye, F. (2019). Social-Emotional Learning And Academic Achievement: A Systematic Review. Educational Psychology Review, 31(2), 257-276. Https://Doi.Org/10.1007/S10648-015-9319-1

Yeager, D. S., Walton, G. M., & Morales, J. R. (2016). Implicit Theories And Educational Outcomes: A Systematic Review. Educational Psychology Review, 28(2), 151-173. Https://Doi.Org/10.3102/0034654311405999

Published

2025-09-14

How to Cite

Hariati, H., & Rofiqoh, N. (2025). Peran Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Pengelolaan Emosi Siswa di SD Negeri 3 Bugel Jepara. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 8(3), 1453–1463. https://doi.org/10.30605/jsgp.8.3.2025.6752

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.