Konsep “Merdeka Belajar” Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey
Abstract
Progresivisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan modern yang menginginkan adanya perubahan mendasar terhadap pelaksanaan pendidikan ke arah yang lebih baik, berkualitas dan memberikan kemanfaatan yang nyata bagi peserta didik. Aliran progresivisme menekankan pentingnya dasar-dasar kemerdekaan dan kebebasan kepada peserta didik. Peserta didik diberikan keleluasaan untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam dalam dirinya tanpa terhambat aturan-aturan formal yang terkadang justeru membelenggu kreativitas dan daya pikirnya untuk menjadi lebih baik. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, konsep “merdeka belajar” yang dicanangkan oleh Mendikbud RI yang baru dinilai sebagai kebijakan besar untuk menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dan semakin maju. Selain itu, konsep “merdeka belajar” memiliki arah dan tujuan yang sama dengan konsep aliran filsafat pendidikan progresivisme John Dewey. Keduanya sama-sama menawarkan kemerdekaan dan keleluasaan kepada lembaga pendidikan untuk mengekplorasi potensi peserta didiknya secara maksimal dengan menyesuaikan minat, bakat serta kecendrungan masing-masing peserta didik. Dengan kemerdekaan dan kebebasan ini, diharapkan pendidikan di Indonesia menjadi semakin maju dan berkualitas, yang ke depannya mampu memberikan dampak positif secara langsung terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Downloads
Metrics
References
Barnadib, I. (1997). Filsafat Pendidikan: Sistem & Metode. Cetakan ke 9. Yogyakarta: Andi Publishing.
Barnadib, I. (2002). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Depdikanas. (2009). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia
Djumransjah. (2002). Filsafat Pendidikan. Jawa Timur: Bayumedia Publishing
Gutek, G. L. (1997). Philosofical Alternatives in Education. Loyala University of Chaniago
Dewey, J. (1950). Democacy and Education, an Introduction to the Philosophy of Education. USA: The Macmillan Company
Dewey, J. (1963). Freedom and Culture. USA: Capricorn Books Edition
Kemendikbud. (2019). “Merdeka Belajar: Pokok-Pokok Kebijakan Merdeka Belajar”. Jakarta: Makalah Rapat Koordinasi Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Muhmidayeli, M. (2011). Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama
Ornstein, A. C. & Levine, D. U. (1985). An Introduction to The Foundation of Education. New York: Hungton Mifflin Company
Sadullah, U. (2003). Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Copyright (c) 2020 Siti Mustaghfiroh

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.