Apresiasi Sastra dan Kemampuan Cipta Puisi Akrostik Mahasiswa Non Pendidikan Dasar Layanan Tutorial Online

Authors

  • M Arifin Zainal Universitas Terbuka
  • Welly Santiung Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.30605/cjpe.322020.1290

Keywords:

Apresiasi Sastra, Puisi Akrostik, Tutorial Online

Abstract

Perilaku apresiasi sastra terdiri atas dua kegiatan, yaitu kegiatan langsung dan kegiatan tidak langsung. Apresiasi sastra secara langsung adalah kegiatan membaca atau menikmati cipta sastra berupa teks sastra atau performansi secara langsung. Apresiasi sastra secara tidak langsung berperan dalam mengembangkan kemampuan mengapresiasi sastra jika bahan bacaan tentang sastra yang ditelaahnya memiliki relevansi dengan kegiatan apresiasi sastra. Teknik akrostik dapat memudahkan dalam menulis kreatif puisi karena rangkaian bait-bait puisi dijembatani dengan kata kunci dalam setiap awal baris dan dapat membantu siswa mengingat informasi lebih cepat serta mempertahankan lebih lama,sehingga teknik akrostik bisa menjadi solusi dalam pembelajaran menulis kreatif puisi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara perilaku apresiasi sastra dengan kemampuan menulis puisi akrostik mahasiswa Non Pendidikan Dasar Layanan Tutorial online. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan jumlah populasi 238 orang dan jumlah sampel 33 orang. Teknik penarikan sampel penelitian adalah teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik kuesioner dan tes menulis puisi akrostik. Data dianlisis dengan menggunakan analisis regresi bantuan fsilitas IBM SPSS Statistic 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara perilaku apresiasi sastra (X) dengan kemampuan menulis puisi akrostik (Y) koefisien korelasi sebesar 0,555 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari probabilitas < 0,05, koefisien determinasi ry2 sebesar 30,8% variasi yang terjadi pada hasil kemampuan menulis puisi akrostik dijelaskan oleh perilaku apresiasi sastra melalui persamaan regresi Ŷ = 57.919 + 0,246X. Persamaan regresi Ŷ = 57.919 + 0,246X. menunjukkan bahwa, setiap kenaikan satu skor pada perilaku apresiasi sastra (X1) menyebabkan kenaikan sebesar 0,245X skor hasil kemampuan menulis puisi akrostik (Y) pada konstanta 57.919. Nilai signifikansi (Sig) sebesar 0.001 lebih kecil dari probabilitas 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yang berarti bahwa ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y (nilai sig < dari nilai probabilitas 0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin (1987). Pengantar Apresiasi Karya Sastra, Bandung: CV Sinar Baru

Arikunto S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Bakhraeni R. (2014). Acrostict Writing Poem Model. Jurnal Saung Guru Volume VIII No. 2 April 2014. UPI Kampus Tasikmalaya

Colin, R, (penerjemah Femmi Syahrani ). (2008). Accelerated Learning, Bandung: Kaif

Damayanti, D. 2013. Buku Pintar Sastra Indonesia. Yogyakarta: Araska)

Effendi S. 1973. Bimbingan Apresiasi Puisi, Ende Flores: Nusa Indah

Frye, Elizabeth M., Woodrow Trathen, and Bob Schlagal (2010). Extending acrostic poetry into content learning: a scaffolding framework.” The Reading Teacher 63.7 (2010): 591+. Gale Arts, Humanities and Education Standard Package DOI: https://doi.org/10.1598/RT.63.7.6

Fajri S.D. (2014: XV). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Teknik Akrostik Pada Siswa Kelas VII D SMPN Banguntapan Bantul. Skripsi: UNY Yogyakarta

Hasta I & Handayaningsih, Sri (2015). Pinta Bhs Indonesia Superlengkap, Yogyakarta: Indonesia Tera

Herfanda, A.Y. (2008). Sastra Sebagai Agen Perubahan Budaya Dalam Bahasa dan Budaya Dalam Berbagai Perspektif, Anwar Effendi, ed. Yogyakarta: FBS UNY dan Tiara Wacana

Jabrohim (2001). Unsur-unsur Pembentuk Puisi dalam Cara Menulis Kreatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Jingga, GM. (2012). Yuk Menulis Yuuuk. Yogyakarta: Araska

Margono (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK, Jakarta: Rineka Cipta

Munandar USC. (1998). Seni Menulis Kreatif, Kumpulan Makalah Materi Kongres Bahasa Indonesia V, Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdikbud

Putra, B.A.P. (2013) Penggunaan Teknik Akrostik Kompi 9(K-9) Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerpen pada Siswa Kelas X-9 SMAN 3 Malang Tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Nosi, Volume 1 Nomor 2, Agustus 2013.

Priyatno, D. (2015). SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Penerbit Andi Offset. Retrievedfrom http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/98921/spss-22-pengolah-data-terpraktis.htm

Ramadhaniah S. (2018). Pengaruh Teknik Akrostik Terhadap keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII SMPN 2 Mataram. Skripsi: PS Bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah II FKIP Universitas Mataram DOI: https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v2i1.332

Resmini Novi dkk. (2006). Pendidikan Bahasa dan Bahasa Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung: UPI PRESS

Riffaterre M. (1978). Semiotic Of Poetry. London: Indiana Of University Perss.

Rosidi I. (2009). Menulis Siapa Takut. Pedoman Menulis Bagi Pemula, Yogyakarta: Kanisius

Rohika D.P., Marheni AA.I.N., & Sutama I.M. (2014). Pengaruh Pembelajaran Dengan Teknik Menulis Puisi Akrostik Terhadap Hasil Belajar Menulis Puisi dan Motivasi Berprestasi Siswa Kelas V SD Di Gugus 6 Kecamatan Gianyar. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 4 Tahun 2014).

Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra: Dalam gamitan Pendidikan, Bandung: Dipenogoro.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta

Suryaman M, dan Ismail,T. (2008). Instrumen pemilihan Buku Sastra Untuk Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas

Saryono Djoko (2009). Dasar Apresiasi Sastra, Yogyakarta: Elmatera Publishing

Said DM. M. Ide (2001) Teori Linguistik, Makassar: UNM.

Sambodja, Asep (2007). Cara Mudah Menulis Fiksi, Jakarta: Bukupop

Suparno dan Yunus (2008). Keterampilan Dasar Menulis, Jakarta: UT

Sukri, S.A. (2007). Pembelajaran Keterampilan Menulis Dengan Menggunakan Teknik Investigasi, Makassar: FKIP Unismuh

Tarigan, H.G. (1992). Menulis Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa

Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apersepsi Puisi. Jakarta: Erlangga.

Zaidin. M. Arifin (2014). Korelasi Antara Aspek Tutorial Model Kreatif dan Produktif Dengan Hasil Kemampuan Menulis Dasar Mahasiswa PGSD Pendidikan Dasar di UPBJJ UT Makassar. Disertasi, Makassar: PPs UNM Makassar

Published

2020-10-31

How to Cite

Zainal, M. A., & Santiung, W. (2020). Apresiasi Sastra dan Kemampuan Cipta Puisi Akrostik Mahasiswa Non Pendidikan Dasar Layanan Tutorial Online. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 3(2), 111–117. https://doi.org/10.30605/cjpe.322020.1290