Representasi Kekuasaan dalam Teks Pidato Presiden Joko Widodo: AWK Norman Fairclough
Abstract
Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yakni (1) mengungkap nilai eksperensial, (2) mengungkap nilai relasional, (3) mengungkap nilai ekspresif dalam teks pidato Presiden Joko Widodo pada HUT RI ke-71, 73, 75, dan 77. Penelitian ini merupakan kajian analisis wacana dalam bentuk analisis wacana kritis (AWK). Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalusa, dan kalimat yang terindikasi nilai eksperensial, nilai relasional, dan nilai ekspresif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, teknik pustaka, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuasaan pada aspek nilai eksperensial ditemukan kata-kata ideologis yang diperjuangkan, proses leksikal, relasi makna ideologis, dan metafora. Nilai relasional ditemukan penggunaan modalitas (akan, harus, mampu, ingin), dan kata ganti. Nilai ekspresif ditemukan penggunaan ekspresi penguatan, ekspresi penolakan, ekspresi simbolik, evaluasi positif, dan evaluasi negatif.
Downloads
References
Dardjowidjojo, Soenjono, 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor.
Eriyanto. 2003. Analisis Wacana “Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Fowler, Roger, Bob Hodge, Gunther Kress, & Tony Trew. 2019. Language and Control. London: Routledge Library Edition.
Jubaedah, Siti, Hendra Setiawan, dan Ferina Meliasanti. 2021. Analisis Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim Rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 6: 3808-3815.
Jufri. 2006. Struktur Wacana dalam Lontara La Galigo. PhD diss., Universitas Negeri Malang.
Maulina, Yeni. "Penggunaan Konjungsi dalam Wacana Pembelajaran Literasi." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 9, no. 2 (2018): 191-202.
Nursiyamsih, Dwi, dan Yakub Nasucha. 2013. Analisis Keterangan Aspek pada Cerpen Surat Kabar Solopos Edisi Desember 2012 (Tinjauan Sintaksis)." PhD diss., Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rifiwanti, Intan, Etin Pujihastuti, dan Lalita Melasarianti. 2020. Modalitas Dalam Tajuk Rencana Kompas Edisi Oktober 2018. Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1, no. 1: 24-36.
Simanihuruk, Bertova. "Analisis Wacana Kritis Pidato Nadiem Makarim 2019." Jurnal Sintaksis 2, no. 2 (2020): 71-78.
Syafar, Dian Noviani. 2016. Negasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal Arbitrer 3, no. 1: 1-11.
Copyright (c) 2024 Hajrah Hajrah, Jufri Jufri, Ambo Dalle
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.