Analisis Wacana Kritis pada Pidato Presiden Tahun 2022: Model Norman Fairclough
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara bahasa dan struktur sosial dalam teks pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan perspektif Analisis Wacana Kritis (AWK) atau Critical Discourse Analysis (CDA) yang diperkenalkan oleh Norman Fairclough. Hasil kajian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang timbal balik antara bahasa dengan pencitraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan para audiens dengan memanfaatkan berbagai strategi bahasa tertentu seperti struktur, tata bahasa, koherensi dan konjungsi.
Downloads
References
Dardjowidjojo, Soenjono, 2003. Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor.
Eriyanto. 2003. Analisis Wacana “Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.
Fowler, Roger, Bob Hodge, Gunther Kress, & Tony Trew. 2019. Language and Control. London: Routledge Library Edition.
Jubaedah, Siti, Hendra Setiawan, dan Ferina Meliasanti. 2021. Analisis Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim Rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 6: 3808-3815.
Jufri. 2006. Struktur Wacana dalam Lontara La Galigo. PhD diss., Universitas Negeri Malang.
Maulina, Yeni. "Penggunaan Konjungsi dalam Wacana Pembelajaran Literasi." Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra 9, no. 2 (2018): 191-202.
Nursiyamsih, Dwi, dan Yakub Nasucha. 2013. Analisis Keterangan Aspek pada Cerpen Surat Kabar Solopos Edisi Desember 2012 (Tinjauan Sintaksis)." PhD diss., Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rifiwanti, Intan, Etin Pujihastuti, dan Lalita Melasarianti. 2020. Modalitas Dalam Tajuk Rencana Kompas Edisi Oktober 2018. Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1, no. 1: 24-36.
Simanihuruk, Bertova. "Analisis Wacana Kritis Pidato Nadiem Makarim 2019." Jurnal Sintaksis 2, no. 2 (2020): 71-78.
Suparman, S. (2022). Pemerolehan Bahasa Anak Usia 3 Tahun. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1).
Syafar, Dian Noviani. 2016. Negasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Jurnal Arbitrer 3, no. 1: 1-11.
Copyright (c) 2024 Hajrah Harun, Anisa Maulidiah Alam, Jufri Jufri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.