Analisis Representasi Aktor Perempuan dalam Berita Media Daring: Pendekatan Eksklusi Berdasarkan Model Theo van Leeuwen
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi aktor perempuan dalam berita media daring dengan menggunakan pendekatan eksklusi berdasarkan model Theo van Leeuwen. Melalui metode analisis teks, kami meneliti bagaimana aktor perempuan direpresentasikan dalam konteks berita online. Kami menggunakan model Theo van Leeuwen untuk mengidentifikasi strategi eksklusi yang digunakan dalam representasi aktor perempuan dalam berita media daring. Temuan kami mengungkapkan pola-pola representasi yang mengindikasikan adanya ketidaksetaraan atau ketidakadilan dalam penyajian aktor perempuan dalam media daring. Implikasi dari temuan ini dibahas dalam konteks upaya meningkatkan representasi gender yang lebih inklusif dalam media daring.
Downloads
References
Badara, Aris. 2014. Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Detik News. 2022, April 9. 12 Gadis Bandung Diperas Gegara Video Bugil Syarat Loker Palsu [Laman Web Berita]. Detik News. https://news.detik.com/berita/d-6024606/12-gadis-bandung-diperas-gegara-video-bugil-syarat-loker-palsu
Dewi, dkk. 2021. Pemosisian dan Pencitraan Aktor dalam Berita Pemerkosaan Siswa oleh Oknum Guru pada Media Massa Online Kompas.com, Kumparan.com, dan Balipost.com. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol. 10 No. 1. DOI: https://doi.org/10.23887/jurnal_bahasa.v10i1.388.
Eriyanto. 2003. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Fairclough, N. 1989. Language and Power. London: Longman
Mills, Sara. 1994. Discourse. London dan New York: Routledge.
Hakim, Fikri. 2020. Representasi Veronica Koman dalam Suarapapua.com: Suatu Kajian Wacana Kritis. Jurnal Metahumaniora Vol. 10 No. 2 (150-160). Doi: 10.24198/metahumaniora.v10i2.29258.
Nurdin, Muh. Harjum. 2020. Representasi Ideologi dalam Teks Berita Kriminal Tribun Timur: Analisis Wacana Kritis. Tesis S2. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).
Widyaningrum, Wahyu. 2021. Analisis Wacana Sara Mills tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap Perempuan: Studi Pemberitaan Media Tribunnews.com dan Tirto.id. International Journal of Child and Gender Studies. Doi: http://dx.doi.org/10.22373/equality.v7i1.8743.
Copyright (c) 2024 Wida Wahyuni, Jufri Jufri, Azis Azis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.