Analisis Kebutuhan Dalam Pengembangan Asesmen Diagnostik Literasi Informasi Mahasiswa dalam Penulisan Karya Ilmiah

  • Iffatul Khoiroh Universitas Negeri Malang
  • Kusubakti Andajani Universitas Negeri Malang
  • Didin Widyartono Universitas Negeri Malang
Keywords: Analisis kebutuhan, asesmen diagnostik, literasi informasi, karya ilmiah

Abstract

Literasi informasi dalam penulisan karya ilmiah memiliki peran yang sangat penting. Setiap mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam menerapkan literasi informasi, terutama dalam menulis karya ilmiah. Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan asesmen diagnostik literasi informasi yang didasarkan pada Standar Kompetensi Literasi Informasi di perguruan tinggi yang diterbitkan Association College Research Library (ACRL). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengenali kebutuhan pengembangan instrumen asesmen diagnostik literasi informasi dalam penulisan karya ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara pengajar mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah dan angket mahasiswa. Hasil dari penelitian ini terdapat empat kesimpulan yang menjadi landasan perlunya pengembangan instrumen asesmen diagnostik ini, yaitu (1) menemukan permasalahan mengenai mahasiswa yang belum mampu dalam mengumpulkan kebutuhan informasi yang akan digunakan sebagai topik bahasan dalam menulis sebuah karya ilmiah, (2) mahasiswa yang belum mampu mencari bahan yang akan digunakan sebagai rujukan, (3) perguruan tinggi belum pernah melakukan diagnosis dari kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami literasi informasi, dan (4) terdapat 5 komponen yang menjadi rekomendasi sebagai indikator untuk mendiagnosis literasi informasi mahasiswa, yaitu menentukan kebutuhan informasi, mengakses sumber informasi, mengevaluasi data, menggunakan data, dan memahami rujukan sesuai hak akses sumber informasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Association of College, Research Libraries, & American Library Association. (2000). Information literacy competency standards for higher education. ACRL. Diakses https:z//repository.arizona.edu/handle/10150/105645 pada tanggal 02 Februari 2023.

ALA. (2000). Information Literacy for Higher Education. https://alair.ala.org/bitstream/handle/11213/7668/ACRL%20Information%20Literacy%20Competency%20Standards%20for%20Higher%20Education.pdf

Almas, H., Andajani, K., Istiqomah, Z. (2018). Hubungan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam Penyelesaian Skripsi dengan Ketersediaan Koleksi. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi : Bibliotika. Vol 2. No.1. https://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika/article/view/4171

Asari, A., Kurniawan, T., & Andajani, K. (2020). PENERAPAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS OTOMASI INLISLITE. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi: Garuda Kemendikbud. Vol. 4, No. 2. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2020500

Anna, S., & Suparman, S. (2018). Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Mengunakan Media Wall Chart (Bagan Dinding) Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(2).

Cahyadi, D. A. (2018). Kemampuan literasi informasi peneliti dalam penulisan karya ilmiah di Loka Litbangkes Pangandaran. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 6(2), 139-150. https://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/view/17774

Darmuki, A. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa menggunakan media aplikasi Google Meet berbasis unggah tugas video di youtube pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Educatio Fkip Unma, 6(2), 655-661. https://www.researchgate.net/publication/349059336_UPAYA_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_BERBICARA_MAHASISWA_MENGGUNAKAN_MEDIA_APLIKASI_GOOGLE_MEET_BERBASIS_UNGGAH_TUGAS_VIDEO_DI_YOUTUBE_PADA_MASA_PANDEMI_COVID-19

Dewantara, I.P.M. dan Tantri. A.A.S. (2018). Model Literasi Informasi pada Mata kuliah Bahasa Indonesia: Jalan Menumbuhkan Sikap Bahasa Positif. Jurnal Undiksha: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/39967/34826

Doyle, C. (1992). Outcome measure for information literacy within the national education goals of 1990: final report of the National Forum on Information Literacy. Summary of findings. Washintong, DC:US Department of Education (ERIC document No.: ED 351033) https://eric.ed.gov/?id=ED351033

Firmanzah, D., & Sudibyo, E. (2021). Implementasi Asesmen Diagnostik Dalam Pembelajaran IPA Pada Masa Pandemi COVID-19 Di SMP/MTs Wilayah Menganti, Gresik. PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS, 9(2), 165-170.

Harding, L., Alderson, J. C., & Brunfaut, T. (2015). Diagnostic Assessment of Reading and Listening in A Second or Foreign Language: Elaborating on Diagnostic Principles. Language Testing. https://www.researchgate.net/publication/271442562_Diagnostic_assessment_of_reading_and_listening_in_a_second_or_foreign_language_Elaborating_on_diagnostic_principles

Harsiati, T. (2013). Asesmen Pembelajaran Bahasa Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang.

Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Vol.4, No. 2. https://www.semanticscholar.org/paper/Urgensi-Literasi-Informasi-dalam-Kurikulum-Berbasis-Hasugian/05d78f75d9ea3e7053adec0d6e09a6fbafd4abaf

Kemendikbud, P. A. (2020). Buku saku asesmen diagnosis kognitif berkala.

Koto, Indi A.F. (2007). Identifikasi Kebutuhan Informasi Peneliti dalam Menunjang Kegiatan Penelitian pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Sumatera Utara. Skripsi tidak diterbitkan.

Lee, Y. W., & Sawaki, Y. (2009). Cognitive diagnosis approaches to language assessment: An overview. Language Assessment Quarterly, 6(3), 172-189. https://www.researchgate.net/publication/254306047_Cognitive_Diagnosis_Approaches_to_Language_Assessment_An_Overview

Lee, Y. W. (2015). Diagnosing Diagnostic Language Assessment. Language Testing. https://www.researchgate.net/publication/273288191_Diagnosing_diagnostic_language_assessment

Moleong. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohidin Rohidi, UI-Press.

Soleymani, M. R. (2014). Investigating the relationship between information literacy and academic performance among students. https://www.researchgate.net/publication/266086191_Investigating_the_relationship_between_information_literacy_and_academic_performance_among_students

Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=21086

Suyitno, I. (2012). Menulis Makalah dan Artikel. PT Refika Aditama: Bandung

Wibowo, S. W. (2018). Literasi Informasi: SNIPER internet untuk Netizens. (2018). (n.p.): Perahu Litera. Diakses tanggl 20/10/2022. https://www.google.co.id/books/edition/Literasi_Informasi/saEFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=literasi+informasi&pg=PA74&printsec=frontcover

Widyartono, D. (2015). MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KUTIPAN BERBASIS BLENDED LEARNING. : Jurnal ADOBSI. Seminar Nasional. http://adobsi.org/wp-content/uploads/2015/06/Didin-Widyartono.pdf

Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=432941

Published
06-01-2024
How to Cite
Iffatul Khoiroh, Kusubakti Andajani, & Didin Widyartono. (2024). Analisis Kebutuhan Dalam Pengembangan Asesmen Diagnostik Literasi Informasi Mahasiswa dalam Penulisan Karya Ilmiah. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 368-378. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3082
Section
Articles