Analisis Kebutuhan Dalam Pengembangan Asesmen Diagnostik Literasi Informasi Mahasiswa dalam Penulisan Karya Ilmiah
Abstract
Literasi informasi dalam penulisan karya ilmiah memiliki peran yang sangat penting. Setiap mahasiswa harus memiliki kemampuan dalam menerapkan literasi informasi, terutama dalam menulis karya ilmiah. Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan asesmen diagnostik literasi informasi yang didasarkan pada Standar Kompetensi Literasi Informasi di perguruan tinggi yang diterbitkan Association College Research Library (ACRL). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengenali kebutuhan pengembangan instrumen asesmen diagnostik literasi informasi dalam penulisan karya ilmiah mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara pengajar mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah dan angket mahasiswa. Hasil dari penelitian ini terdapat empat kesimpulan yang menjadi landasan perlunya pengembangan instrumen asesmen diagnostik ini, yaitu (1) menemukan permasalahan mengenai mahasiswa yang belum mampu dalam mengumpulkan kebutuhan informasi yang akan digunakan sebagai topik bahasan dalam menulis sebuah karya ilmiah, (2) mahasiswa yang belum mampu mencari bahan yang akan digunakan sebagai rujukan, (3) perguruan tinggi belum pernah melakukan diagnosis dari kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami literasi informasi, dan (4) terdapat 5 komponen yang menjadi rekomendasi sebagai indikator untuk mendiagnosis literasi informasi mahasiswa, yaitu menentukan kebutuhan informasi, mengakses sumber informasi, mengevaluasi data, menggunakan data, dan memahami rujukan sesuai hak akses sumber informasi.
Downloads
References
Association of College, Research Libraries, & American Library Association. (2000). Information literacy competency standards for higher education. ACRL. Diakses https:z//repository.arizona.edu/handle/10150/105645 pada tanggal 02 Februari 2023.
ALA. (2000). Information Literacy for Higher Education. https://alair.ala.org/bitstream/handle/11213/7668/ACRL%20Information%20Literacy%20Competency%20Standards%20for%20Higher%20Education.pdf
Almas, H., Andajani, K., Istiqomah, Z. (2018). Hubungan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan dalam Penyelesaian Skripsi dengan Ketersediaan Koleksi. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi : Bibliotika. Vol 2. No.1. https://journal2.um.ac.id/index.php/bibliotika/article/view/4171
Asari, A., Kurniawan, T., & Andajani, K. (2020). PENERAPAN MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS OTOMASI INLISLITE. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi: Garuda Kemendikbud. Vol. 4, No. 2. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2020500
Anna, S., & Suparman, S. (2018). Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Mengunakan Media Wall Chart (Bagan Dinding) Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(2).
Cahyadi, D. A. (2018). Kemampuan literasi informasi peneliti dalam penulisan karya ilmiah di Loka Litbangkes Pangandaran. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 6(2), 139-150. https://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/view/17774
Darmuki, A. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa menggunakan media aplikasi Google Meet berbasis unggah tugas video di youtube pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Educatio Fkip Unma, 6(2), 655-661. https://www.researchgate.net/publication/349059336_UPAYA_MENINGKATKAN_KEMAMPUAN_BERBICARA_MAHASISWA_MENGGUNAKAN_MEDIA_APLIKASI_GOOGLE_MEET_BERBASIS_UNGGAH_TUGAS_VIDEO_DI_YOUTUBE_PADA_MASA_PANDEMI_COVID-19
Dewantara, I.P.M. dan Tantri. A.A.S. (2018). Model Literasi Informasi pada Mata kuliah Bahasa Indonesia: Jalan Menumbuhkan Sikap Bahasa Positif. Jurnal Undiksha: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/inspirasi-manajemen-pendidikan/article/view/39967/34826
Doyle, C. (1992). Outcome measure for information literacy within the national education goals of 1990: final report of the National Forum on Information Literacy. Summary of findings. Washintong, DC:US Department of Education (ERIC document No.: ED 351033) https://eric.ed.gov/?id=ED351033
Firmanzah, D., & Sudibyo, E. (2021). Implementasi Asesmen Diagnostik Dalam Pembelajaran IPA Pada Masa Pandemi COVID-19 Di SMP/MTs Wilayah Menganti, Gresik. PENSA: E-JURNAL PENDIDIKAN SAINS, 9(2), 165-170.
Harding, L., Alderson, J. C., & Brunfaut, T. (2015). Diagnostic Assessment of Reading and Listening in A Second or Foreign Language: Elaborating on Diagnostic Principles. Language Testing. https://www.researchgate.net/publication/271442562_Diagnostic_assessment_of_reading_and_listening_in_a_second_or_foreign_language_Elaborating_on_diagnostic_principles
Harsiati, T. (2013). Asesmen Pembelajaran Bahasa Indonesia. Malang: Universitas Negeri Malang.
Hasugian, J. (2008). Urgensi Literasi Informasi dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi di Perguruan Tinggi. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. Vol.4, No. 2. https://www.semanticscholar.org/paper/Urgensi-Literasi-Informasi-dalam-Kurikulum-Berbasis-Hasugian/05d78f75d9ea3e7053adec0d6e09a6fbafd4abaf
Kemendikbud, P. A. (2020). Buku saku asesmen diagnosis kognitif berkala.
Koto, Indi A.F. (2007). Identifikasi Kebutuhan Informasi Peneliti dalam Menunjang Kegiatan Penelitian pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit Sumatera Utara. Skripsi tidak diterbitkan.
Lee, Y. W., & Sawaki, Y. (2009). Cognitive diagnosis approaches to language assessment: An overview. Language Assessment Quarterly, 6(3), 172-189. https://www.researchgate.net/publication/254306047_Cognitive_Diagnosis_Approaches_to_Language_Assessment_An_Overview
Lee, Y. W. (2015). Diagnosing Diagnostic Language Assessment. Language Testing. https://www.researchgate.net/publication/273288191_Diagnosing_diagnostic_language_assessment
Moleong. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Miles, M.B., Huberman, A.M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohidin Rohidi, UI-Press.
Soleymani, M. R. (2014). Investigating the relationship between information literacy and academic performance among students. https://www.researchgate.net/publication/266086191_Investigating_the_relationship_between_information_literacy_and_academic_performance_among_students
Suwarto. (2013). Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=21086
Suyitno, I. (2012). Menulis Makalah dan Artikel. PT Refika Aditama: Bandung
Wibowo, S. W. (2018). Literasi Informasi: SNIPER internet untuk Netizens. (2018). (n.p.): Perahu Litera. Diakses tanggl 20/10/2022. https://www.google.co.id/books/edition/Literasi_Informasi/saEFEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=literasi+informasi&pg=PA74&printsec=frontcover
Widyartono, D. (2015). MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KUTIPAN BERBASIS BLENDED LEARNING. : Jurnal ADOBSI. Seminar Nasional. http://adobsi.org/wp-content/uploads/2015/06/Didin-Widyartono.pdf
Zed, M. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=432941
Copyright (c) 2024 Iffatul Khoiroh, Kusubakti Andajani, Didin Widyartono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.