Transmisi Kelong Makassar: Perspektif Sastra Lisan Ruth Finnegan

  • Abd. Rahim Universitas Negeri Makassar
  • Nursalam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon
  • Akhiruddin Universitas Papua
Keywords: Kata kunci: Transmisi, kelong, Makassar, sastra, dan lisan

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan tujuan untuk mengetahui proses transmisi kelong Makassar. Data dan sumber penelitian ini adalah pakelong sebagai seniman Makassar. Pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, wawancara mendalam, dan observasi (pencatatan lapangan, perekaman, dan pemotretan). Tahap analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni tahap (1) reduksi, (2) penyajian, dan (3) penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa proses transmisi (pewarisan) kelong Makassar melalui tiga cara, yakni transmisi dalam keluarga, transmisi bukan keluarga, dan transmisi melalui pertunjukan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, Muhammad. 2012. Kelong dalam Persfektif Hermeneutika. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Andalas, Eggy Fajar. 2016. Sastra Lisan Lakon Lahire Panji Pada Pertunjukan Wayang Topeng Malang Padepokan Mangun Dharma. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: Universitas Airlangga Surabaya
Astika, I Made dan I Nyoman Yasa. 2014. Sastra Lisan: Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Basang, H. Djirong. 2006. Taman Sastra Makassar. Makassar: CV Surya Agung
Chinyowa, Kennedy C. 2011. From Oral Literature to Performance Analysis: Towards an Aesthetic Paradigm Shift, Contemporary Theatre Review. Routledge Taylor & Francis Group LLC. 21 (1): 60-70.
Evans, George Ewart. 1969. Aspects of Oral Tradition, Folk Life. Routledge Taylor & Francis Group LLC. 7 (1): 5-14.
Fark, Marcia. 2003. Oral Traditions in Mexsico. Journal Oral Tradition. Vol.18 159- 161.
Finnegan, Ruth H. 1979. Oral Poetry: Its Nature, Significance, and Social Context.London: Cambridge University Press.
Finnegan, Ruth. 1992. Oral traditions and the verbal arts. London and New York: Routledge.
Hasyim, Munirah. 2017. Nilai-Nilai Budaya dalam Kelong Makassar sebagai Suatu Kearifan Lokal dalam Membentuk Karakter Bangsa. Makalah hasil penelitian.(Online)(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/2371), diakses 27 September 2017.
Klein, Anne. 2003. Orality in Tibet. Journal Oral Tradition. 18 (1): 98-100
Kadir, Abdul. 2015. Ekspresi Kearifan Lokal dalam Elong Ugi. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Lord, Albert B. 1971. The Singers of Tales. Cambridge: Harvard University Press
Mafela, Munzhedzi James. 2012. Literature: A vehicle for cultural transmission, South African. Journal of African Languages. 32 (2): 189-194.
Penjore, Dorji. 2009. Oral Traditions as Alternative Literature: Voices of Dissent in Bhutanese Folktales, Storytelling, Self, Society. Routledge Taylor & Francis Group LLC. 6 (1): 77-87.
Sikki dan Nasruddin, 1995. Puisi-Puisi Makassar. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Wahid, Sugira. 2016. Kearifan Adat Istiadat Makassar. Makassar: Arus Timur.
Yatim, Nurdin. 1983. Subsistem Honorifik Bahasa Makassar: Sebuah Analisis Sosiolinguistik. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Published
29-10-2022
How to Cite
Rahim, A., Nursalam, & Akhiruddin. (2022). Transmisi Kelong Makassar: Perspektif Sastra Lisan Ruth Finnegan. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 8(2), 767-779. https://doi.org/10.30605/onoma.v8i2.2027
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)