Peran Orang Tua sebagai Motivator terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Pendidikan Agama Kristen
Abstract
Orangtua memiliki peran yang sangat penting sebagai motivator untuk memotivasi siswa dalam belajar pendidikan agama Kristen.Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi rendahnya tergantung pada peran orang tuanya dalam memberikan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orangtua sebagai motivator terhadap motivasi belajar siswa kelas XI di SMA PSKD IV Panglima Polim Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA PSKD IV Panglima Polim Jakarta Selatan yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi persentase. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tabel. Metode ini dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dari hasil penelitian antara Rxy dan r tabel, penulis menyimpulkan nilai Sig sebesar 0,006 lebih kecil dari 0,05 (0,006 < 0,05). Artinya ada peran signifikan dari orang tua sebagai motivator terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA PSKD IV Panglima Polim Jakarta Selatan. Nilai peran orang tua sebagai motivator bersifat positif yaitu sebesar 0,415. Artinya orang tua sebagai motivator berperan positif terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA PSKD IV Panglima Polim Jakarta Selatan. Nilai Ŷ = 2,022 + 0,415X yang berarti jika nilai peran orang tua dinaikkan satu timgkat maka akan memengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 0,415. Dengan demikian terdapat bahwa ada peningkatan motivasi siswa dalam belajar karena ada peran dari orang tua sebagai motivator terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa penelitian ini dapat diterima dimana terdapat peran yang positif dan signifikan dari orang tua sebagai motivator terhadap motivasi belajar siswa kelas XI pada mata pelajara pendidikan agama Kristen di SMA PSKD IV Panglima Polim Jakarta Selatan
Downloads
References
Agnes, E. (2019). Peran Orang Tua sebagai Motivator Anak untuk Sekolah Minggu. Jurnal STIPAK Malang, 3, 34–35.
Anneke, C. S. & D. (2019). Peran orangtua sebagai pendidik dan pembentuk Karakter Spiritualitas Remaja. Jurnal Pendidikan Agama Kristen SHANAN, 3(2), 34–35. DOI: https://doi.org/10.33541/shanan.v3i2.1581
Boiliu, D. D. dan F. M. (2020). Pergaulan Teman Sebaya Dalam Pembentukan Konsep Diri Siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 6(2), 381–388. DOI: https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.560
Boiliu, F. M. (2020). Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga Di Era Digital. Te Deum: Junal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan, 10(1), 107–119. DOI: https://doi.org/10.51828/td.v10i1.17
Daniel, S., & Hasali, F. (2016). Penerapan Metode Permainan Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas 3 Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di SD Kristen Kanaan Tangerang. Regula Fidei Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 273-292.
Djoys Anneke Rantung & Fredik Melkias Boiliu. (2020). Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Yang Antisipatif Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Shanan, 4(1), 93–107. DOI: https://doi.org/10.33541/shanan.v4i1.1770
Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Lantanida, 5(2), 93–196. DOI: https://doi.org/10.22373/lj.v5i2.2838
Fauziah, Intan Safiah, S. H. (2017). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui lesson studydi Kelas V SD Negeri Lampagen Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah, 2(1), 30–38.
Fredik Melkias Boiliu, Kaleb Samalinggai, D. W. S. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen Di Era Digital Sebagai Upaya Mengatasi Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Pada Anak Dalam Keluarga Di Era Disrupsi 4.0. Jurnal DIDACGE, 1(1), 25–28. DOI: https://doi.org/10.53547/realdidache.v1i1.73
Gratia, Y. P., Benyamin, P. I., Sumarno, Y., & Wariki, V. (2020). Pengembangan Model Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Korban Kemiskinan. Jurnal Ekodunamika, 3(2), 2–10.
Hamalik, O. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Intarti, E. R. (2016). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Motivator. Jurnal Regula Fidei, 1(2), 28–40.
Karyawati, L. (2019). Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 1(1), 23–29.
Lestari. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Muhammad, M. (2016). Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran. Lantanida, 4(2), 88–97. DOI: https://doi.org/10.22373/lj.v4i2.1881
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. DOI: https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939
Polii, F. M. B. & M. (2020). Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Era Digital terhadap Pembentukan Spiritualitas dan Moralitas Anak. Imanuel Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 85. DOI: https://doi.org/10.46305/im.v1i2.18
Scott Turansky, dan J. M. (2014). Menjadi Orang Tua Kristen. Jakarta Barat: Nafiri Gabriel.
Syah, M. (2014). Telaah Singkat Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Tampubolon, P. (2019). Peran Orang Tua Kristen Dalam Proses Pendidikan Nilaibagi Anak Sebagai Generasi Penerus. Jurnal Stindo Profesional, 5(1), 106.
Wiliias, S. S. (2010). Problematika. Bandung: Alfabeta.
Copyright (c) 2021 Fredik Melkias Boiliu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.