Pengembangan Media Video sebagai Edukasi Stunting
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran video animasi yang layak dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan gizi ibu serta pembelajaran mengenai stunting. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model penelitian yang digunakan yaitu model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Analisis data melibatkan uji one to one, uji small group dan uji field test. Hasil yang diperoleh dari uji Uji one to one menyatakan persentase sebesar 89% dengan kategori baik dengan revisi,. Uji Small group menyatakan persentase sebesar 92% dengan kategori sangat baik, masih terdapat saran pada uji small group, dan uji field test menyatakan persentase sebesar 93% dengan kategori sangat baik, dan sudah tidak ada saran. Media video animasi ini akan diunggah pada platform video terbesar yaitu Youtube, yang dapat digunakan oleh para ibu untuk mendapatkan informasi serta pembelajaran mengenai stunting
Downloads
Metrics
References
Asyhar, R. (2011). Kreatif mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada Press.
BAPPENAS, & UNICEF. (2017). Laporan Baseline SDG tentang Anak-Anak di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dan United Nations Children’s Fund, 1–105. https://www.unicef.org/indonesia/id/SDG_Baseline_report.pdf
Haile, D., Azage, M., Mola, T., & Rainey, R. (2016). Exploring spatial variations and factors associated with childhood stunting in Ethiopia: Spatial and multilevel analysis. BMC Pediatrics, 16(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12887-016-0587-9
Kemenkes RI. (2020). Angka Stunting Tahun 2019. Diakses melalui: https://www.kemkes.go.id/article/view/19101900001/minister-of-health-announces-result-of-ssgbi-2019.html
Mulyadi, M. I., Warjiman, & Chrisnawati. (2018). Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Media Video, Pendidikan Kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan: teori & aplikasi. Rineka Cipta.
Sudaryono, dkk. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Graha Ilmu.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta.
Susilowati, D. (2016). Promosi Kesehatan. Kemenkes RI.
Tegeh, M. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Graha Ilmu.
Tutiasri, R. P., Laminto, N. K., & Nazri, K. (2020). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Komunikasi, Masyarakat, Dan Keamanan, 1–15.
Widyawati, S. A., Afandi, A., & Wahyuni, S. (2020). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dan Menyusui Melalui Pengembangan Model dan Media Animasi Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Ilmiah Permas.
Huriah, T., Sintaningrum, A. D., & Hermawan, A. (2021). Pengembangan Media Pendidikan Kesehatan Audio Visual pada Program Pendidikan Anak Usia Dini–Integrasi Cegah Stunting (PAUD-Incasting) Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Silampari, 5(1), 363-370.
Sutiyono, N. K. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Pada Ibu Primigravida 1 Tetang Stunting. In Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu 2(1), pp. 448-456.
Harizal, N., Neherta, M., & Yeni, F. (2021). Upaya Pencegahan Stunting pada Balita Menggunakan Intervensi Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 151-168.
Has, D. F. S. (2021). Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Program Pencegahan Stunting Pada Balita Di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Community Dedication in Health (IJCDH), 1(2), 7-14.
Copyright (c) 2022 Hawa Rihhadhatul Aisy, Nur Riska, Rina Febriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.