Kekerasan Verbal Melabeli Siswa SMP Negeri 4 Tommo Mamuju
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kekerasan verbal melabeli siswa SMP Negeri 4 Tommo Mamuju. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah terdapat perubahan makna bahasa yang digunakan dalam ruang pendidikan seperti bahasa makian, menghina, mengejek yang dianggap biasa dan dipergunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan model deskriptif kualitatif, Data dalam penelitian ini meliputi dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan atau bagian tuturan lisan dari berbagai peristiwa tutur pada siswa di SMP Negeri 4 Tommo Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju. Data sekunder berupa informasi atau keterangan tentang latar belakang sosial budaya dan situasional sebagai hasil pengamatan dan observasi. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dalam kartu data. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah berupa ujaran yang bersumber dari siswa SMP Negeri 4 Tommo. Hasil Penelitian menunjukkan adanya kekerasan verbal berupa kekerasan verbal memberi julukan/melabeli.
Downloads
References
Arsih, F. Y. (2010). Studi Fenomenologis: Kekerasan kata-kata (Verbal abuse)” pada
Remaja (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Buulolo, B. (2023). Dampak Kekerasan Verbal di Lingkungan Sekolah. CERDAS-Jurnal Pendidikan, 2(1), 9–22.
Chaer.A, Agustina. 2014. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Kristi, A. A. (2023). Upaya Mengatasi Bullying di SMP 6 Surakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 3(2), 242–248.
Nazhifah, N. (2017). Pengaruh Verbal Abuse, Kualitas Komunikasi Orang Tua dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresif Remaja. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(3), 262-274.
Lestari,T. (2015). Verbal Abuse: Dampak Buruk dan Solusi Penanganannya pada Anak.
Yogyakarta: Psikosain.
Ngalimun.(2022). Sosiolinguistik: Perubahan, Pergeseran dan Pemertahanan Bahasa.
Yogyakarta: Parama Ilmu.
Tower-Crosson; C. 2005. Understanding child abuse and neglect (6thed). Boston: Alyn and Bacon, Pearson Educational Company
Wibowo, F., & Parancika, R. B. (2018). Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) di Era Digital Wibowo, F., & Parancika, R. B. (2018). Kekerasan Verbal (Verbal Abuse) di Era Digital Sebagai Faktor Penghambat Pembentukan Karakter.
Wicaksono, L. (2016). Bahasa dalam Komunikasi Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Prospektif, 1(2).
Copyright (c) 2024 Hasmiati Hasmiati, Kembong Daeng, Azis Azis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.