Kesantunan Tuturan Interogatif dalam Talkshow Kick Andy Ada Apa dengan Luhut di Youtube
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuturan-tuturan pertanyaan yang dikemukakan oleh Andy terkait isu-isu kontroversi yang ditimbulkan oleh kebijakan dan pernyataan Luhut. Masalah dalam penelitian ini yakni bagaimana pembentukan tuturan interogatif dan skala kesantunan dalam tuturan interogatif dalam acara talkshow Kick Andy Ada Apa dengan Luhut di youtube. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, serta menyimpulkan mengenai bentuk tuturan interogatif dan skala kesantunan tuturan interogatif. Data dalam penelitian ini semua tuturan interogatifyang tedapat dalam acara talkshow Kick Andy Ada Apa dengan Luhut di youtube.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi, memberikan penomoran, mengklasifikasi, menyajikan data, menganalisis, menginterpretasi, serta menyimpulkan hasil penelitian. Simpulan dalam penelitian ini yaitu, pembentukan tuturan interogatif yang paling sering digunakan adalah tuturan interogatif dengan menggunakan kata tanya. Hal tersebut karena, acara tersebut bersifat wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dari narasumber. Sedangkan tuturan interogatif paling sedikit ditemukan adalah tuturan interogatif dengan membalikkan urutan kata dan menggunakan kata “bukan” atau “tidak”. Hal tersebut karena, Andy merupakan seorang jurnalis, sehingga susunan kata yang digunakan tersusun dan jarang menanyakan bentuk pengingkaran atau pilihan melainkan dengan bertanya untuk menggali informasi. Dari segi skala kesantunan, tuturan interogatif dalam talkshow Kick Andy Ada Apa dengan Luhut tergolong tidak santun. Hal tersebut dikarenakan, tuturan interogatif yang digunakan pembawa acara banyak yang memojokkan narasumber terkait dengan isu tentang Luhut yang sedang kontroversial di masyarakat.
Downloads
References
Anggraini, N., Rahayu, N., & Djunaidi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Pembelajaran di Kelas X MAN 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(1), 42-54.
Asror, A. G., & Udin, S. (2018). Skala kesantunan dan faktor penyebabnya pada acara indonesia lawyers club episode (ketika ahok minta maaf). Prosiding SNasPPM, 3(1), 24-28.
Boeriswati, E. (2020). THE REALIZATION OF STUDENTS’POLITE REJECTION SPEECHES. Getsempena English Education Journal, 7(1), 134-147.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Cummings, Louise. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multidisipliner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maiza, S. (2021). Pola Kesantunan Berbahasa Tindak Tutur Direktif dalam Interaksi Belajar Mengajar di SMP Negeri 4 Sungai Penuh. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 14-29.
Nadar, F.X. 2009. Pragmatik & Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ningsih, R., Boeriswati, E., & Muliastuti, L. (2020). Language politeness of students and teachers: An ethnographic study. Getsempena English Education Journal, 7(1), 159-169.
Pandean, M. L. (2018). Kalimat tanya dalam bahasa Indonesia. Kajian Linguistik, 5(3).
Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: C.V Karyono.
Santosa, W. J. (2016). Bentuk, Faktor, dan Skala Kesantunan dalam Penyampaian Maksud. Prosiding Prasasti, 305-315.
Sugiyono. 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suparman, S. (2018). Alih Kode Dan Campur Kode Antara Guru Dan Siswa SMA Negeri 3 Palopo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 4(1), 43-52.
Tarigan, Hendry Guntur. 2015. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa
Tarmini, W., & Sulistyawati, R. (2019). Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: UHAMKA.
Wahyuni, S. (2018). Prinsip Kesantunan Tuturan Interogatif Pada Acara Debat “Gaduh Menteri Reshuffle Menanti” di TV One (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta: Andi.
Copyright (c) 2022 Annisa Hudani Nabila, Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.