Alasan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice dalam Program Mata Najwa di Trans 7
Abstract
Adanya perbedaan penerapan prinsip kerja sama yang dikemukan oleh Grice dengan yang terjadi di Indonesia menyebabkan pelanggaran prinsip kerja sama sering terjadi. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pelanggaran prinsip kerja sama Grice dalam program Mata Najwa di Tran 7. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas berbahasa yang terjadi dalam program Mata Najwa dengan tema Bara di Markas Jaksa pada hari Rabu 28 Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Hasil penelitian ini adalah dari 271 tuturan ditemukan 83 tuturan yang dilanggar. Dari 83 data tuturan tersebut terdapat 25 tuturan yang melanggar maksim kuantitas dengan 6 kategori alasan pelanggarannya. Untuk maksim kualitas terdapat 8 tuturan yang melanggar dengan 5 kategori alasan pelanggarannya. Selanjutnya, untuk maksim relevansi terdapat 23 tuturan yang melanggar dengan 7 kategori alasan pelanggarannya. Untuk maksim cara/pelaksanaan terdapat 27 tuturan yang melanggar maksim cara/pelaksaan dengan 7 kategori alasan pelanggarannya. Adapun jenis pelanggaran keempat maksim tersebut adalah berbagi informasi, keramahan, kesantunan, humor, menyangkal, menegaskan, kesal, mengelak, penolakan, memerintah, provokasi, sindiran, keakraban, pembelaan diri, basa-basi, dan tidak tahu jawaban pasti. Meskipun terjadi pelanggaran, mitra tutur tidak mempermasalahkannya dan percakapan tetap berjalan dengan baik. Pelanggaran pada prinsip kerja sama Grice merupakan hal yang lazim terjadi. Perbedaan budaya membuat prinsip kerja sama Grice tidak bisa diterapkan secara universal pada semua bahasa khususnya yang terjadi dalam program Mata Najwa Bara di Markas Jaksa di Trans 7.
Kata kunci: Pelanggaran, Maksim kuantitas, Maksim Kualitas, Maksim relevnsi, Maksim cara/pelaksanaan
Downloads
Copyright (c) 2021 Yulia Citra, Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.