Pengembangan Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Karakter Keadilan Anak Usia 10-12 Tahun
Abstract
Penelitian ini berakar dari tingkat keadilan yang rendah pada anak sebagai latar belakangnya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah buku pedoman permainan tradisional yang dirancang untuk meningkatkan karakter keadilan pada anak-anak yang berusia antara 10 hingga 12 tahun. Penelitian ini dijalankan dengan menerapkan metode penelitian dan pengembangan Research dan Development (R&D). Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Dalam penelitian ini, sepuluh guru yang telah memperoleh sertifikasi sebagai guru profesional terlibat dalam analisis kebutuhan, sementara sepuluh validator dengan latar belakang yang beragam serta delapan anak ikut serta dalam penerapan buku pedoman permainan tradisional. Instrumen yang digunakan untuk analisis kebutuhan menggunakan kuesioner tertutup dan terbuka. Kemudian untuk mengetahui kualitas buku pedoman permainan tradisional digunakan alat instrumen berupa lembar validasi yang diberikan kepada sepuluh ahli dari berbagai latar belakang. Validasi ini meliputi: isi buku, kualitasnya, dan kriteria buku. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Buku pedoman permainan tradisional yang bertujuan untuk mengembangkan karakter keadilan pada anak-anak berusia 10-12 tahun telah dibuat menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate), 2) Kualitas buku pedoman permainan tradisional dinilai “Sangat baik” dengan skor 3,75 dan saran “Tidak perlu revisi”, 3) Hasil uji signifikansi, t(7) = 17,648; p < 0,05 menunjukkan bahwa buku pedoman permainan tradisional berpengaruh besar terhadap perkembangan karakter keadilan anak. Dampak intervensi buku pedoman permainan ini mampu mencapai nilai r = 0,98 atau 97,80% dan tergolong “efek besar”. Hal ini menunjukkan bahwa hingga 97,80% perubahan karakter keadilan anak dapat dijelaskan oleh buku pedoman permainan tradisional. Tingkat efektifitasnya ditentukan dengan menggunakan uji N-Gain Score yang menghasilkan skor 87,53% yang termasuk dalam kelompok efektivitas “Tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa buku pedoman permainan tradisional telah berhasil secara efektif dalam meningkatkan karakter keadilan anak.
Downloads
References
Amania, M., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Buku permainan tradisional sebagai upaya mengembangkan karakter adil anak usia 9-12 tahun. Elementary School, 8, 237-251. https://doi.org/https://doi.org/10.31316/ESJURNAL.V812.1230 DOI: https://doi.org/10.31316/esjurnal.v8i2.1230
Anggraini, R., Tiara, M., Waldi, A., & Nurhayati. (2019). Penggunaan media gambar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini. Jurnal Etika Demokrasi Pendidikan Pancasila, 4(1), 52-55. https://doi.org/10.26618/jed.v4i1.2084 DOI: https://doi.org/10.26618/jed.v4i1.2084
Baskhori, K. (2017). Menyemai perilaku prososial di sekolah. Sukma: Jurnal Pendidikan, 1(1), 59.92. https://doi.org/10.32533/01103.2017 DOI: https://doi.org/10.32533/01103.2017
Borba. (2008). Membangun kecerdasan moral: Tujuh kebajikan utama untuk membentuk anak bermoral tinggi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Cohen, L., Manion, L., & Morison, K. (2007). Research methods in education (6th ed.). New York: Routledge. DOI: https://doi.org/10.4324/9780203029053
Desmita. (2013). Psikologi perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dwiputri, F. A., & Anggraeni, D. (2021). Penerapan nilai Pancasila dalam menumbuhkan karakter siswa sekolah dasar yang cerdas kreatif dan berakhlak mulia. Jurnal Pendidikan Tembusari, 5(1), 1267-1273. Diakses dari https://mail.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1097
Dybicz, P. & Pyles, L. (2011). The dialectical method: A critical and postmodern alternative to the scientific method. Advances in Social Work, 12(2), 301-317. DOI: https://doi.org/10.18060/1905
Fajarwati, Y. E., & Nugrahanta, G. A. (2021). Buku Pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter empati anak usia 9-12 tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(3), 437-446. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i3.41335 DOI: https://doi.org/10.23887/jippg.v4i3.41335
Field, A. (2009). Discovering statistics using SPSS (3rd ed). Los Angeles: Sage.
Handoko, D. A. D. D., & Nugrahanta, G. A. (2022). Memupuk karakter keadilan pada anak melalui permainan tradisional. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 5(1), 1-15). https://doi.org/10.30605/cjpe.512022.1576 DOI: https://doi.org/10.30605/cjpe.512022.1576
Iriani, D., & Astuti, W. N. (2020). Hukum, kejahatan, dan karakter Pancasila. Proceding of Conference on Law and Social Studies. Universitas PGRI Madiun.
Ismoko, A. P. (2018). Pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan motorik anak. Jurnal Pendidikan Jasmani. 2(1), 146-154.
Izzah, L. (2019). Menumbuhkan nilai-nilai anti korupsi pada anak untuk membentuk karakter melalui “Semai Games” di MDTA Rabithatul Ulum Pekanbaru. Jurnal Psikologi, 2(2), 89-95.
Jarvis. (2011). Teori-teori psikologi. Bandung: Nusa Media.
Jensen, E. (2008). Brain-Based: Cara baru dalam pengajaran pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kesuma, D., Triatna, C., & Permana, J. (2013). Pendidikan karakter: Kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kirana, K. D. A., & Nugrahanta, G. A. (2021). Pengembangan Buku Pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter toleransi anak usia 6-8 tahun. Journal of Elementary School, 4(2), 136-151. https://doi.org/10.31539/joes.v4i2.2886 DOI: https://doi.org/10.31539/joes.v4i2.2886
Krisphianti, Y. D., Hidayah, N., & Irtadji, M. (2016). Efektivitas teknik storytelling menggunakan media wayang topeng Malang untuk meningkatkan karakter fairness siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 17-23. DOI: https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v5i1.4478
Kusumawardani, F., Akhwani, Nafiah, & Taufiq, M. (2021). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila dalam keteladanan dan pembiasaan di sekolah. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 1-10. http://doi.org/10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp1-10 DOI: https://doi.org/10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp1-10
Kusumawati, O. (2017). Pengaruh permainan tradisional terhadap peningkatan kemampuan gerak dasar siswa Sekolah Dasar kelas Bawah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(2).
Lickona, T. (2013). Pendidikan karakter: Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Nusa Media.
Nugrahanta, G. A., Parmadi, E. H., Sekarningrum, H. R. V., Swandewi, N. K., & Prasanti, F. T. V. (2023). Kontribusi literasi berbasis pendekatan Montessori terhadap karakter rasa ingin tahu anak usia 7 tahun. Jurnal Dedikasi Pendidikan 7(1). https://doi.org/10.30601/dedikasi.v7i1.3533 DOI: https://doi.org/10.30601/dedikasi.v7i1.3533
Nugrahanta, G. A., Parmadi, E. J., Suparmo, P. M., Sekarningrum, H. R. V., Swandewi, N. K., Prasanti, F. T. V. (2022). Pengaruh program literasi berbasis pendekatan Montessori terhadap karakter integritas siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak 8(2). 169-180.
Murdaningrum, N., & Nugrahanta, G. A. (2016). Peran permainan tradisional dalam meningkatkan kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar 1(1), 32-47. https://doi.org/10.22437/gentala.v6i2.14813
Pertiwi, D. A., Fitroh, S. F., & Mayangsari, D. (2018). Pengaruh permainan tradisional engklek terhadap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 5(2). 86-100. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4883 DOI: https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v5i2.4883
Peterson, C., & Seligman, P. (2004). Character strengths and virtues. New York: Oxford University Press.
Putri, A. C. M., & Nugrahanta, G. A. (2021). Kontribusi permainan tradisional untuk hati nurani anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6). 4518-4531. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1442 DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i6.1442
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(2), 229-238. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456 DOI: https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456
Reuten, G. (2017). An outline of the systematic-dialectical method: Scientific and political significance. Dalam Moseley, F. & Smith, T. (Ed.) Marx’s capital and Hegel’s Logic. Haymarket Books.
Rut, N. dkk. (2020). Pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan sosial anak kelas IV SD. Jurnal Education FKIP UNMA, 6(2), 449-455. https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.568 DOI: https://doi.org/10.31949/educatio.v6i2.568
Sanggita, D. T., & Nugrahanta, G. A. (2022). Peran permainan tradisional guna menguatkan karakter kebaikan hati pada anak. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 79-93. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1707 DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1707
Sugar, S. & Sugar, K. (2002). Primary games: Experimental learning activities for teaching children K-8. San Fransisco: Joyes Bass.
Suprayitno. (2014). Peran permainan tradisional dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan gerak anak secara menyeluruh. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 13(2). 7-15. https://doi.org/10.24114/jik.v13i2.6089
Taylor. (1993). Vygotskian influences in mathematics education, with particular reference to attitude development. Journal Focus on Learning Problems in Mathematics, 16(2), 3-17. Diakses dari https://link.springer.com/article/10.1007%2FBF03217243
Wijayanti, A., Nugrahanta, G. A., & Kurniastuti, I. (2021). Pengembangan Buku dengan lima permainan tradisional guna mempertajam hati nurani anak usia 9-12 tahun. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 5(2), 90-103. https://doi.org/10.21067/jbpd.v5i2.5280 DOI: https://doi.org/10.21067/jbpd.v5i2.5280
World Economic Forum. (2015). New vision for education unlocking the potential of technology. Geneva: World Economic Forum.
Yusuf, B. B. (2017). Konsep dan indikator pembelajaran efektif. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan, 1(2), 13-20. Diakses dari https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jurnalkpk/article/view/25082 DOI: https://doi.org/10.26418/jurnalkpk.v1i2.25082
Copyright (c) 2023 Scholastica Irene Ratri Primativa, Gregorius Ari Nugrahanta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with JSGP agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.