Penanaman Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar melalui Metode Mendongeng
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penanaman pendidikan karakter anak Sekolah Dasar melalui metode mendongeng dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan Sumber data yaitu guru sekolah dasar dan 21 peserta didik di Kelas VI Salabose. Metode pengumpulan data menggunakan instrument non-tes yaitu wawancara dan observarsi. Teknik analisis data menggunakan konten analisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter anak berada pada kategori cukup baik dengan menggunakan metode mendongeng. Adapun temuan penelitian ini adalah peserta didik mampu mengolah dongeng tersebut menjadi gambar ilustrasi berupa poster. Peserta didik yang memahami pesan yang disampaikan oleh guru melalui dongeng yang dipentaskan dapat membedakan karakter tokoh yang diperankan melalui properti pertunjukan, dan peserta didik mampu menanggapi dan menceritakan kembali dongeng tersebut dengan versi masing-masing. Peserta didik juga mendapatkan pengalaman belajar yang menyerap nilai-nilai pendidikan karakter positif dan bermanfaat.
Downloads
Metrics
References
Abdullah, M., Hidayah, N., & Mustarofah, O. A. (2023). Kegiatan bercerita dan mewarnai gambar pada anak usia dini sebagai bentuk penanaman karakter toleransi beragama di desa Kedawung Jumapolo Karanganyar. BERDAYA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 61-70.
Annisya, S., & Baadilla, I. (2022). Analisis Nilai Karakter melalui Media Animasi Fabel dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 7888-7895.
Ardhyantama, V. (2017). Pendidikan karakter melalui cerita rakyat pada siswa sekolah dasar. Indonesian Journal of Primary Education, 1(2), 95-104.
Asfar, I. T., & Taufan, I. (2019). Analisis naratif, analisis konten, dan analisis semiotik (Penelitian kualitatif). no. January, 1-13.
Aspar, M., Mujtaba, I., Mutiarani, M., & Zulfita, A. (2021). Efektivitas Implementasi Mendongeng Terhadap Literasi Bagi Anak Usia Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1), 1-10
Bana, M., Bahtiar, R. S., & Nuryasana, E. (2023). Media Dongeng Berbasis Audio Visual Dalam Peningkatan Karakter Disiplin Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(9), 7515-7524.
Budiasih, N. W. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar melalui Ajaran Tri Hita Karana. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 56-64.
Dermawan, T., & Sulistyorini, D. (2023). Komodifikasi Motifem Komodifikasi Motifem Film Animasi Cerita Rakyat Nusantara Dan Relevansinya Sebagai Bahan Literasi Di Sekolah: Komodifikasi Motifem Film Animasi Cerita Rakyat Nusantara Dan Relevansinya Sebagai Bahan Literasi Di Sekolah. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 13(1), 169-179.
Efania, N. A., & Umam, N. K. (2023). Pengaruh Metode One Day One Page Terhadap Keterampilan Membaca Sekilas pada Buku Dongeng Kelas 5 Sekolah Dasar. Jurnal Simki Pedagogia, 6(2), 566-576.
Fitroh, S. F., & Sari, E. D. N. (2015). Dongeng sebagai media penanaman karakter pada anak usia dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2),95-105
Gunawan, I. G. D., Pranata, P., & Mitro, M. (2019). Cerita dongeng sebagai media pendidikan karakter anak usia dini. Tampung Penyang, 17(02), 73-87.
Haryadi, T., & Ihya'Ulumuddin, D. I. (2016). Penanaman nilai dan moral pada anak sekolah dasar dengan pendekatan storytelling melalui media komunikasi visual. Andharupa: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 2(01), 56-72.
Hidayah, S. N. (2019). Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Perkembangan Bahasa Dan Karakter Anak Sekolah Dasar. INA-Rxiv. May, 15.
Ihsan, B., Syafi'aturrosyidah, M., & Qibtiyah, M. (2019). Peran pembelajaran budaya lokal dalam pembentukan karakter siswa madrasah ibtidaiyah (MI). MIDA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2(2), 1-8.
Indiarti, W. (2017). Nilai-nilai pembentuk karakter dalam cerita rakyat asal-usul Watu Dodol. Jentera: Jurnal kajian sastra, 6(1), 26-41.
Jurahman, Y. D. (2022). Implementasi Mendongeng pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Penanaman Karakter Anak Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(2), 161-167.
Khoirurrohman, T., & Anjany, A. (2020). Cerita rakyat kabupaten Purworejo sebagai upaya implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1).
Khoirurrohman, T., & Anjany, A. (2020). Cerita rakyat kabupaten Purworejo sebagai upaya implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1).
Kristanto, M. (2014). Pemanfaatan cerita rakyat sebagai penanaman etika untuk membentuk pendidikan karakter bangsa. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 59-64.
Lestari, R. F. (2019). Wujud budaya dan pendidikan karakter dalam cerita rakyat Watu Dodol. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 177-186.
Lickona, T. (2013). Educating for Character, Mendidik Untuk Membentuk Karakter. terjemahan Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara, 82.
Masnan, S. (2020). Penanaman Akhlak Mulia Peserta Didik Melalui Metode Bercerita Di Sekolah Dasar Negeri Mannuruki. PILAR, 11(1).
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya Mosal.
Nasional, K. P. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan pusat kurikulum dan perbukuan.
Nurkhalizah, E. (2023). Implementasi Storytelling dalam Menanamkan Nilai Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini di TKIT Harapan Umat Karawang. Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 9(1), 57-69.
Oktasari, A. F., & Kasanova, R. (2023). Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Sastra Anak. Journal on Education, 5(4), 12017-12025.
Parmini, N. P. (2015). Eksistensi cerita rakyat dalam pendidikan karakter siswa SD di Ubud. Jurnal Kajian Bali, 5(02), 441-460.
Prastiwi, K., & Sudigdo, A. S. (2022). Analisis Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Dongeng Dan Cerita Rakyat Untuk Siswa Sekolah Dasar. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 8(2), 1398-1401.
Pratiwi, R. K. (2022). Analisis Pembelajaran Nilai Kemandirian Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 94-145.
Prihatin, Y., Sari, R. H., & Nugraha, A. S. (2023). Struktur dan Nilai Pendidikan dalam Buku Inventarisasi Cerita Rakyat Jombang Jilid 2. Journal of Education Research, 4(1), 185-196.
Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman nilai-nilai karakter melalui kegiatan storytelling dengan menggunakan cerita rakyat Sasak pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153-160.
Romadiah, R., & Shanie, A. (2023). Pendidikan Karakter Sekolah Dasar Berbasis Qur’anic Habit di Sekolah Alam. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 17(3), 1557-1570.
Rosada, U. D. (2016). Memperkuat karakter anak melalui dongeng berbasis media visual. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 4(1), 42-49.
Rosidi, A., & Azis, A. (2017). Peranan Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di Mts Raudlatus Syabab Sumber Wringin Sukowono Jember Tahun 2017. Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, 12(1), 145-165.
Safitri, K. (2020). Pentingnya pendidikan karakter untuk siswa sekolah dasar dalam menghadapi era globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 264-271.
Sayer, I. M., Kristiawan, M., & Agustina, M. (2018). Fairy tale as a medium for children’s character cooperation building. Al-Ta lim Journal, 25(2), 108-116.
Sugianto, D., Wibowo, C., & Oktaviani, D. (2017). Peningkatan kemampuan menyimak dongeng melalui pembelajaran menggunakan media boneka tangan. Scholaria Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 179-189.
Sugiyono, D. (2010). Memahami penelitian kualitatif.
Suwignyo, P. W. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Bukusitif untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 7 Malang.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan karakter berbasis sastra: internalisasi nilai-nilai karakter melalui pengajaran sastra. Pustaka Pelajar.
Youpika, F., & Zuchdi, D. (2016). Nilai pendidikan karakter cerita rakyat suku Pasemah Bengkulu dan relevansinya sebagai materi pembelajaran sastra. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(1).
Copyright (c) 2023 Ahmad Ridhai Azis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.