DESKRIPSI PEMBERIAN SCAFFOLDING DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN REMEDIAL SISWA KELAS X SMAN 4 PAREPARE
https://doi.org/10.30605/pedagogy.v10i1.5686
Keywords:
Scaffolding, Masalah Matematika, Pembelajaran RemedialAbstract
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif-eksploratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pemberian scaffolding dalam menyelesaikan masalah matematika pada pembelajaran remedial siswa kelas X SMAN 4 parepare. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/ 2025. Subjek dalam penelitian ini sebanyak tiga orang siswa yang terdiri dari masing-masing satu orang siswa dengan kemampuan aktual tinggi, sedang dan rendah. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan instrument pendukung terdiri dari tes, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode dengan mengamati hasil tes dan hasil wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini ini meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diperoleh (1) Soal nomor 1, siswa dengan kemampuan aktual tinggi dan sedang hanya mampu memahami informasi serta merancang strategi penyelesaian. Siswa dengan kemampuan aktual rendah belum terlihat langkah-langkah penyelesaian. Soal nomor 2, siswa dengan kemampuan aktual tinggi dan sedang mampu memahami informasi, merencanakan strategi penyelesaian, menyelesaikan soal, dan menarik kesimpulan dengan tepat. Siswa dengan kemampuan aktual rendah mampu menyelesaikan soal, tetapi mengalami kekeliruan dalam mengidentifikasi istilah. (2) Soal nomor 1, siswa dengan kemampuan aktual tinggi diberikan scaffolding reviewing, restructuring, dan developing conceptual thinking. Siswa dengan kemampuan aktual sedang diberikan scaffolding reviewing, explaining, restructuring, dan developing conceptual thinking. Siswa kemampuan aktual rendah diberikan scaffolding reviewing dan restructuring. Soal nomor 2, siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang tidak memerlukan scaffolding, siswa dengan kemampuan rendah diberikan scaffolding reviewing dan developing conceptual thinking. (3) Soal nomor 1, siswa dengan kemampuan aktual tinggi dan sedang memiliki kemampuan potensial yaitu mampu memahami informasi, merancang strategi penyelesaian, melakukan perhitungan, serta menarik kesimpulan dengan tepat, sehingga dapat menyelesaikan soal secara benar. Siswa dengan kemampuan aktual rendah yaitu mampu memahami informasi dan menyusun persamaan dengan metode eliminasi, namun mengalami kesulitan dalam faktorisasi persamaan kuadrat sehingga tidak dapat menyelesaikan soal secara tuntas. Soal nomor 2, siswa dengan kemampuan aktual tinggi, sedang dan rendah memiliki kemampuan potensial yang sama, yaitu mampu memahami informasi, melakukan proses penyelesaian, serta menarik kesimpulan dengan tepat.
Downloads
References
Alber, R. (2011). Six Scaffolding Strategies to Use with Your Students.
Amalia, R., & Putra, E. D. (2019). Refleksi pembelajaran: modifikasi problem based learning untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa. Jurnal Emasains, 8(1), 1–7.
Anghileri, J. (2006). Scaffolding practices that enhance mathematics learning. Journal of Mathematics Teacher Education, 9(1), 33–52.
Arsyad, N., Nasrullah, N., & Safaruddin, S. (2020). Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tingkat Kecerdasan Logis Matematis Siswa Kelas XI. Issues in Mathematics Education (IMED), 4(2), 136.
Azhar, E., Saputra, Y., & Nuriadin, I. (2021). MATEMATIKA Universitas Muhammadiyah Prof . DR . HAMKA , Jakarta Abstrak PENDAHULUAN Berkembangnya teknologi dalam proses pembelajaran matematika bertahap mengubah fokus pendidikan matematika yang awalnya prestasi belajar matematika menjadi peningkatan ber. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(4), 2129–2144.
Belland, B. R., Walker, A. E., & Kim, N. J. (2017). A Bayesian Network Meta-Analysis to Synthesize the Influence of Contexts of Scaffolding Use on Cognitive Outcomes in STEM Education. Review of Educational Research, 87(6), 1042–1081.
Brower, R. L., Woods, C. S., Jones, T. B., Park, T. J., Hu, S., Tandberg, D. A., Nix, A. N., Rahming, S. G., Martindale, S. K., Brower, R. L., Woods, C. S., Jones, T. B., Park, T. J., Hu, S., Tandberg, D. A., Nix, A. N., Rahming, S. G., & Martindale, S. K. (2018). Scaffolding Mathematics Remediation for Academically At-Risk Students Following Developmental Education Reform in Florida Scaffolding Mathematics Remediation for Academically At-Risk. Community College Journal of Research and Practice, 42(2), 112–128. h
Chairani, Z. (2015). Scaffolding dalam pembelajaran matematika. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 39–44.
Noormandiri, B. K. (2021). Matematika Untuk SMA/ MA Kelas X. Erlangga.
Frederick, M. L., Courtney, S., & Caniglia, J. (2014). Friends : Scaffolding Techniques in Problem Solving. 7(2), 21–32.
Hannafin, M., Land, S., & Oliver, K. (2013). Open learning environments: Foundations, methods, and models. Instructional-Design Theories and Models: A New Paradigm of Instructional Theory, 2(January), 115–140.
Herman, T. (2020). Strategi pemecahan masalah (problem solving) dalam pembelajaran matematika. Pendidikan MAtematiak UPI, 1–12.
Kadir, K. (2017). Meningkatan Metakognisi Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Asesmen Kinerja Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran. In EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan (Vol. 7, Issue 3). https://doi.org/10.32729/edukasi.v7i3.121
Kementerian pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Matematika Kelas X Kurikulum 2013.
Kristofora, M., & Sujadi, A. A. (2017). Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Dengan Menggunakan Langkah Polya Siswa Kelas Vii Smp. Prisma, 6(1), 9–16.
Lidi, M. W. (2019). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. Foundasia, 9(1), 15–26.
Lutvaidah, U., Alam, B. P., & Hidayat, R. (2020). Pengaruh Pembelajaran Remedial Terhadap Hasil Belajar Matematika Teknik. Lakar: Jurnal Arsitektur, 2(2), 140–148.
Mananggel, M. B. (2022). Proses Scaffolding Berdasarkan Diagnosis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Science Map Journal, 4(1), 24–30.
Maulyda, M. A. (2020). Paradigma Pembelajaran Matematika Berbasis NCTM (Issue January). CV IRDH.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis. In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1).
Mustamiin, M. Z. (2023). Model Pemberian Remedial Teaching terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Mataram. As-Sabiqun, 5(1), 206–217.
Nasution, A. R. S. N. (2021). Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Pendidikan, 6(1), 164–171.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA:NCTM.
Nursanti, I. (2022). Penerapan Metode Scaffolding untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI IPA-2 SMA Negeri 1 Bungkal. JPT (Jurnal Pendidikan Tambusai), 6(2), 10279–10295.
Polya, G. (1973). How to Solve It.
Pratiwi, S. D. M. T. B. (2014). Profil metakognisi siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari kemampuan matematika siswa. MATHEdunesa, 3(2), 179–186.
Purwasih, S. M., & Rahmadhani, E. (2022). Penerapan Scaffolding Sebagai Solusi Meminimalisir Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Spldv. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 7(2), 91.
Puspitaningsih, F., Wartono, & Koes Handayanto, S. (2018). Pengaruh PBL dengan Scaffolding Prosedural terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Kemampuan Tinggi dan Rendah Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(7), 898–902.
Putri, D. P., Jalmo, T., & Suyatna, A. (2023). Scaffolding with Peer Tutoring in the Teacher’s Perspective: Could Its Implementation in Learning Programs Improve Scientific Communication Skills and HOTS. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(4), 1902–1908.
Rahayuningsih, P., & Qohar, A. (2014). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Dan Scaffolding-Nya Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 109–116.
Roschelle, J., Rafanan, K., Bhanot, R., Estrella, G., Penuel, B., Nussbaum, M., & Claro, S. (2010). Scaffolding group explanation and feedback with handheld technology: Impact on students’ mathematics learning. Educational Technology Research and Development, 58(4), 399–419.
Saye, J. W., & Brush, T. (2002). Scaffolding critical reasoning about history and social issues in multimedia-supported learning environments. Educational Technology Research and Development, 50(3), 77–96.
Sibuea, P., Lusianti, E. F., Aprilia, S. P., Ilmanun, L., Dalimunthe, W. V. P., & Adelia, T. (2023). Konsep Program Remedial dan Pengayaan Sebagai Upaya Tindak Lanjut Evalusi Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 31993–32000.
Sinha, T., & Kapur, M. (2021). When Problem Solving Followed by Instruction Works: Evidence for Productive Failure. In Review of Educational Research (Vol. 91, Issue 5).
Suardipa, I. P. (2020). Proses Scaffolding pada Zone of Proximal Development (ZPD) dalam Pembelajaran. Widyacarya, 4(1), 79–92.
Supiarmo, M. G., Mardhiyatirrahmah, L., & Turmudi, T. (2021). Pemberian Scaffolding untuk Memperbaiki Proses Berpikir Komputasional Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 368–382. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.516
Susanto, D., Kurniawan, T., Sihombing, S. K., Salim, E., Radjawane, M. M., Salmah, U., & Wardani, A. K. (2021). Buku Siswa Matematika SMA/SMK Kelas X. In Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tambunan, M. A. (2020). Menyelesaikan persamaan kuadrat. December.
Ulyati, R., Astuti, M., & Sholikhah, H. A. (2020). Pelaksanaan Program Pembelajaran Remedial Mata Pelajaran Matematika Di Sd Patra Mandiri 2 Plaju Palembang. Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 1–13.
Upu, A., Taneo, P. N. L., & Daniel, F. (2022). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Tahapan Newman dan Upaya Pemberian Scaffolding. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 12(01), 52–62.
White, A. L. (2010). Numeracy, Literacy and Newman’s Error Analysis. Allan Leslie White Journal of Science and Mathematics Education in Southeast Asia, 33(2), 129–148.
Wood, D., Bruner, J. S., & Ross, G. (1976). the Role of Tutoring in Problem Solving. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 17(2), 89–100.
Yuntawati, Y. (2017). Efektifitas Scaffolding Terhadap Peningkatan Kemampuan Penyelesaian Masalah Matematika. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 3(1), 460.
Yunus, A. M., Wahyuningrum, E., & Suroyo. (2016). Dengan Pemberian Teknik Scaffolding Berdasarkan Hasil. 1, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.