MISKONSEPSI YANG DOMINAN DIMILIKI SISWA KELAS VII PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi tentang operasi aljabar yang dominan terjadi pada siswa dan proses pengerjaan operasi oleh siswa yang memiliki miskonsepsi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan instrumen tes dikotomi dan wawancara. Subjek penelitian 59 siswa kelas VII SMP. Hasil penelitian menunjukkan 4 miskonsepsi yang dominan terjadi pada siswa, yaitu (1) siswa tidak membedakan antara koefisien dan konstanta, dimana proses pengerjaan siswa yang memiliki miskonsepsi ini adalah mengubah semua bilangan dengan turus, atau menjumlahkan secara langsung bilangan koefisien dan konstanta, atau menganggap variabel x sebagai bilangan 1; (2) siswa tidak memahami konsep operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan koefisien berupa bilangan pecahan, dimana proses pengerjaan siswa yang memiliki miskonsepsi ini adalah mengubah semua bilangan dengan turus, atau menganggap variabel x sebagai bilangan 1, atau menjumlahkan dan mengurangkan pembilang dengan pembilang, kemudian menjumlahkan dan mengurangkan penyebut dengan penyebut, atau menjumlahkan x+x menjadi x2; (3) siswa tidak memahami konsep operasi pembagian bentuk aljabar, dimana proses pengerjaan siswa dengan miskonsepsi ini adalah mengubah semua bilangan dengan turus, atau salah dalam melakukan aturan pembagian, atau menganggap hasil operasi harus ada variabel x, atau mengganti penyebut ke bilangan yang dapat dibagi dengan pembilang, atau melakukan pengurangan ketika yang diminta adalah pembagian, (4) siswa tidak memahami konsep operasi perkalian bentuk aljabar, dimana proses pengerjaan siswa yang memiliki miskonsepsi ini adalah mengubah semua bilangan dengan turus, atau menganggap variabel x sebagai bilangan 1, atau tidak memahami sifat distributif perkalian.
Downloads
References
AL-Rababaha, Y., Yew, W. T., & Meng, C. C. (2020). Misconceptions in School Algebra. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 10(5), 803–812. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v10-i5/7250
Egodawatte, G. (2011). Secondary School Students Misconceptioms In Algebra. https://tspace.library.utoronto.ca/bitstream/1807/29712/1/EgodawatteArachchigeDon_Gunawardena_201106_PhD_thesis.pdf.pdf
Gusniwati, M. (2015). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar terhadap Penguasaan Konsep Matematika Siswa SMAN di Kecamatan Kebon Jeruk. Jurnal Formatif, 5(1), 26–41. https://doi.org/10.54622/fahima.v1i2.81
Herutomo, R. (2017). Miskonsepsi Aljabar : Konteks Pembelajaran Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Dasar, 1(November), 1–8.
Irawati, Zubainur, C. M., & Ali, R. M. (2018). Cognitive conflict strategy to minimize students’ misconception on the topic of addition of algebraic expression. Journal of Physics: Conference Series, 1088. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1088/1/012084
Kusumawati, Y., Halini, H., & Hamdani, H. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak. Jurnal AlphaEuclidEdu, 2(2), 250–259. https://doi.org/10.26418/ja.v2i2.49407
Luka, M. T. (2013). Misconceptions and Errors in Algebra At Grade 11 Level: the Case of Two Selected Secondary Schools in Petauke District. In Thesis. http://dspace.unza.zm/bitstream/handle/123456789/3149/Mbewe.pdf?sequence=1
Malihatuddarojah, D., & Prahmana, R. C. I. (2019). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Operasi Bentuk Aljabar. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.22342/jpm.13.1.6668.1-8
Mukhlisa, N. (2021). Miskonsepsi Pada Peserta Didik. SPEED Journal : Journal of Special Education, 4(2), 66–76. https://doi.org/10.31537/speed.v4i2.403
Natalia, K., Subanji, S., & Sulandra, I. M. (2016). Miskonsepsi Pada Penyelesaian Soal Aljabar Siswa Kelas VIII Berdasarkan Proses Berpikir Mason. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(10), 1917—1925-1925.
Permata, D., Wijayanti, P., & Masriyah. (2019). Students’ misconceptions on the algebraic prerequisites concept: Operation of integer numbers and fractions. Journal of Physics: Conference Series, 1188(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1188/1/012059
Rahayu, S., Setyawati, D. U., & Febrilia, B. R. A. (2021). Kesalahan dan Miskonsepsi dalam Aljabar. Media Pendidikan Matematika, 9(2), 38. https://doi.org/10.33394/mpm.v9i2.4267
Rahmadhani, A. D., Yusmin, E., & Hamdani. (2019). Analisis Miskonsepsi Pada Materi Program Linear Menggunakan Three-Tier Test di SMA Negeri 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(9), 1–8. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/35345/75676582771
Rahmiati, K., & Roesdiana, L. (2021). Analisis Miskonsepsi Matematis Kelas IX SMPN 2 Teluk Jambe Barat Materi Kubus dan Balok. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 9(3), 243–256.
Safrudiannur, & Rott, B. (2020). Measuring Teachers’ Beliefs: A Comparison of Three Different Approaches. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(1), 1–16. https://doi.org/10.29333/ejmste/110058
Sari, H. M., & Afriansyah, E. A. (2020). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP pada Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(3), 439–450. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i3.511
Sarlina. (2015). Miskonsepsi Siswa terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 3(2), 194–209.
Tosepu, Y. A. (2020). Teori dan Konsep. Molucca Medica, 11(April), 13–45.
Tosho, T. G. (2021). Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII (Zulkardi, Lambas, Y. Satria, & Fristalina (eds.); Issue 1977). Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Perbukuan, Kemendikbud.
Wafiyah, N. (2012). Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan Faktor-Faktor Penyebab pada Materi Permutasi dan Kombinasi di SMA Negeri 1 Manyar. Gamatika, II(2), 128–138.
Wardani, I. W. (2021). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP IT Qurrota A’yun Palu dalam Menyelesaikan Soal Operasi Bentuk Aljabar. Universitas Tadulako.
Copyright (c) 2023 Maura Priskila Oktaria, Safrudiannur Safrudiannur, Rusdiana Rusdiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.