Sastra Era Algoritma: Estetika Karya di Platform Fizzo sebagai Sastra Siber

https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7039

Authors

  • Yusriani Febrian Ramadani Putri Universitas Negeri Malang
  • Azizatuz Zahro Universitas Negeri Malang
  • Indra Suherjanto Universitas Negeri Malang

Keywords:

sastra siber, ontologi, estetika, algoritma,ekonomi atensi, Fizzo

Abstract

Sastra siber berkembang pesat seiring munculnya platform berbasis aplikasi, salah satunya Fizzo. Fizzo adalah ruang publikasi beragam karya sastra yang memberikan keuntungan finansial kepada penulis dan pembaca melalui sistem algoritma dan ekonomi atensi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan estetika dan status ontologi karya sastra di Fizzo, serta implikasi dalam ekosistem algoritma platform. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan analisis isi untuk mendeskripsikan bentuk estetika dan status ontologi sastra di Fizzo. Data dianalisis berdasarkan unsur estetika teks, intervensi algoritma, serta status ontologi karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karya sastra di Fizzo memiliki status hibrid, yaitu berfungsi sebagai teks sastra sekaligus konten algoritma platform. Estetika karya terbentuk melalui strategi judul provokatif, bab pendek, cliffhanger, dan repetisi gaya bahasa yang menyesuaikan pola konsumsi pembaca digital. Keberadaan Fizzo menunjukkan implikasi luas, sebagai ruang kreatif, sarana literasi, dan sarana ekonomi atensi yang memberi keuntungan finansial bagi penulis dan pembaca. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa sastra siber di era algoritma platform dapat dipahami keberadaannya sebagai entitas karya sastra sekaligus komoditas digital.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin. (1995). Stilistika: Pengantar Memahami Bahasa dalam Karya Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press.

Cindi, D. T., Karkono, & Zahro, A. (2023). Resistensi dalam E-Cerpen Karya Muna Masyari dan Relevansinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Special Edition: Lalonget IV, 80-90.

https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11742 DOI: https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11742

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage Publications.

Damono, S. D. (1999). Politik, Ideologi, dan Sastra Hibrida. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Damono, S. D. (2009). Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas. Jakarta: Editum.

Darlis, T. S., Muliastuti, L., & Leiliyanti, E. (2023). The Development of Wattpad Digital Fiction Story Ideas in Response to Readers’ Feedback. Theory and Practice in Language Studies, 13(10).

https://doi.org/10.17507/tpls.1310.22 DOI: https://doi.org/10.17507/tpls.1310.22

Davenport, T. H., & Beck, J. C. (2001). The Attention Economy: Understanding the New Currency of Business. Harvard Business School Press.

Devi, T. K. (2019). Blogs as Platforms for Disseminating and Popularizing Literature. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 2(2), 48–51.

Endraswara, S. (2013). Filsafat Ilmu: Konsep, Sejarah, dan Pengembangan Metode Ilmiah. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service.

Endraswara, S. (2013). Sastra Digital: Antara Teks, Konteks, dan Konteks Baru. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Fahmy, Z., Rohman, F., & Pristiwati, R. (2023). Komodifikasi Novel Pada Platform Sastra Siber: Studi Pragmatisme Penulis Novel di Aplikasi Fizzo. Geram (Gerakan Aktif Menulis): Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 11(2), 68–78. DOI: https://doi.org/10.25299/geram.2023.vol11(2).14903

https://doi.org/10.25299.geram.2023.vol11(2).14903 DOI: https://doi.org/10.25299/geram.2023.vol11(1).11602

Fahmy, Z., Pristiwati, R., & Subyanto. (2023). Pembelajaran Menulis Cerpen Berbasis Platform Sastra Siber di Indonesia: Selera Industri atau Kebutuhan Seni?. Paedagoria: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan, 15(1), 46–56.

https://doi.org/10.31764/paedagoria.v15i1.19731

Hammamdji, I., & Bendahoua, K. (2023). The Digital Poem Between the Poles of Creativity and Reception. Journal of Science and Knowledge Horizons, 3(1).

https://doi.org/10.34118/jskp.v3i1s.3049 DOI: https://doi.org/10.34118/jskp.v3i1s.3049

Hayles. (2008). Electronic Literature: New Horizons for the Literary.

Karnanta, K. Y. (2017). Hierarki Sastra Populer dalam Arena Sastra Indonesia Kontemporer. Jentera: Jurnal Kajian Sastra, 4(1). DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v4i1.379

Kraxenberger, M., & Lauer, G. (2022). Wreading on Online Literature Platforms. Written Communication, 39(3), 462–496. DOI: https://doi.org/10.1177/07410883221092730

Magfirah, S., & Dewi, P. (2018). Ontologi dalam Aplikasi Karya Sastra “Ronggeng Dukuh Paruk”. Humanitatis: Journal on Language and Literature, 5(1), 21–28.

https://doi.org/10.30182/humanitatis.v5i1.447

Manovich, L. (2020). Cultural Analytics. Cambridge: MIT Press. DOI: https://doi.org/10.7551/mitpress/11214.001.0001

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2005). Qualitative data analysis (terjemahan). Jakarta: UI Press.

Noor, R. (2014). Gerak Perlawanan Budaya: Produksi, Distribusi, Resepsi, dan Pergeseran Nilai Gaya Hidup Remaja dalam Novel Chicklit dan Teenlit Indonesia. Disertasi Program Doktor, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Noor, R. (2020). Kearifan Lokal dalam Hibriditas Sastra Indonesia Modern. NUSA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 15(1), 96-104. DOI: https://doi.org/10.14710/nusa.15.1.96-104

https://doi.org/10.14710.nusa.15.1.96-104

Nurgiyantoro, B. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pratiwi, S., & Dewi, T. U. (2023). Pemanfaatan Wattpad Sebagai Media Literasi Digital. Khazanah Pendidikan: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(2), 229–236.

https://doi.org/10.30595/jkp.v17i2.18625 DOI: https://doi.org/10.30595/jkp.v17i2.18625

Ratna, N. K. (2015). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N. K. (2011). Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Retnosuryandari. (2024). Ekonomi Kuning. Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada.

https://pslh.ugm.ac.id/ekonomi-kuning/

Rizal, M. A. S., Kholik., Faizi, A., Kholiq A., & Azizan, Y. R., (2024). Masa Depan Sastra di Era Digital: Kajian Sastra Sibernetik. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(5).

Trinsanti, A. S. (2020). Sastra Cyber sebagai Eksistensi Generasi Milenial dalam Mengembangkan Literasi. PBSI FKIP Universitas Dahlan Yogyakarta.

Wellek, R., & Warren, A. (1989). Theory of Literature. New York: Harcourt Brace.

Yusanta, F. B., & Wati, R. (2020). Eksistensi Sastra Cyber: Webtoon dan Wattpad Menjadi Sastra Populer dan Lahan Publikasi Bagi Pengarang. Jurnal Literasi, 4(1), 1–7.

http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v4i1.3080

Zuboff, S. (2019). The Age of Surveillance Capitalism: The Fight for a Human Future at the New Frontier of Power. New York: PublicAffairs.

Published

2025-10-11

How to Cite

Putri, Y. F. R., Azizatuz Zahro, & Indra Suherjanto. (2025). Sastra Era Algoritma: Estetika Karya di Platform Fizzo sebagai Sastra Siber . Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 11(4), 4176–4191. https://doi.org/10.30605/onoma.v11i4.7039