Nilai Pendidikan Budaya Masyarakat Madura dalam Kèjhung

  • Ely Hikmatul Maulidiah Universitas Negeri Malang
  • Yuni Pratiwi Universitas Negeri Malang
  • Azizatuz Zahro Universitas Negeri Malang
Keywords: nilai pendidikan budaya, kèjhung, Madura

Abstract

Kèjhung merupakan salah satu sastra lisan Madura yang kaya akan nilai moral. Kèjhung dapat difungsikan sebagai sumber pendidikan yang mencakup adat, norma, agama, nilai sosial, nilai moral, dan etika. Kèjhung juga berfungsi sebagai media kritik tentang isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Madura maupun luar Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan budaya yang terkandung dalam syair kèjhung. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang berisi tentang nilai pendidikan budaya dalam ranah keluarga, nilai pendidikan budaya dalam ranah sosial, dan nilai pendidikan budaya ranah instansi pendidikan yang di dapat dalam syair kejhung. Sumber data penelitian ini adalah kejhung yang dipentaskan oleh kelompok kesenian Rukun Family. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga nilai pendidikan budaya, yaitu (1) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah keluarga, (2) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah sosial, dan (3) nilai-nilai pendidikan budaya dalam ranah instansi pendidikan. Akan tetapi ketiga nilai-nilai pendidikan budaya tersebut hanya terbatas pada beberapa aspek dan tidak mencakup keseluruhan nilai-nilai pendidikan budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambarwati, P., Wardah, H., & Sofian, M. O. 2019. Nilai Sosial Masyarakat Madura dalam Kumpulan Syair Lagu Daerah Madura. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 3(1), 54-68. DOI: https://doi.org/10.22219/satwika.v3i1.8682

Bouvier. (2002). Lèbur: Seni Musik dan Pertunjukan dalam Masyarakat Madura. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Daroeso, B. (1986). Dasar dan Konsep Pendidikan Moral Pancasila. Semarang: Aneka Ilmu

Dermawan, T., & Sulistyorini, D. (2023). Dekonstruksi Budaya Dalam Puisi Rakyat Sumbawa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(1), 103-111. DOI: https://doi.org/10.22219/kembara.v9i1.23639

Efendy, M., Ayuanita, K., Suyitno, I., Siswanto, W., & Pratiwi, Y. (2021). Expressing Local

Wisdom Of Indonesian Madurese Through Proverbs. Linguistica Antverpiensia,

(2), 277-291.

Nurul, N., & Suparman, S. (2021). Keefektifan Model Show Not Tell pada Pembelajaran Menulis Berita siswa kelas X SMA Negeri 1 Bua Kabupaten Luwu. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 1-20.

Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan: Pengantar Studi Sastra

Lisan. Himpunan Sarjana Kesusatraan Indonesia, Komisariat Jawa Timur.

Ismail, Nawari. (2011). Konflik Umat Beragama dan Budaya Lokal. Bandung: CV

Lubuk Agung

Rahman, S., Saryono, D., & Karkono, K. (2022). Representasi Keindahan Wisata Alam

Madura Dalam Cerpen Rokat Tase’karya Muna Masyari: Kajian Sastra Pariwisata.

In International Seminar on Language, Education, and Culture (ISoLEC) (Vol. 6, No.

, pp. 309-314).

Rifai, Mien Ahmad.(2007). Manusia Madura. Yogyakarta: Nuansa Aksara

Sulistyorini, D. (2023). Inspirasi Pengembangan Teks Sastra Melalui Tradisi Lisan untuk

Penguatan Budaya Literasi. In Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Akademik

Dosen-Mahasiswa (Vol. 1, No. 1, pp. 1-7).

Syamsuddin, Muhammad. (2019). History of Madura. Yogyakarta: Aksara

Wijdaniyah, E. J., Hasanah, M., & Dermawan, T. (2022). Nilai Lokalitas Budaya Madura

Dalam Cerpen-Cerpen Karya Muna Masyari. Jurnal LITERA: Penelitian Bahasa,

Sastra, Dan Pengajaranya, 21(1), 37-42.

DOI: https://doi.org/10.21831/ltr.v21i1.47228

Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan: Sejarah, Teori, Metode, dan Pendekatan

Disertai Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera

Utami, S., Widayati, W., & Tobing, V. M. L. 2022. Tradisi Lisan Kejhung Sebagai

Sumber Pendidikan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis

Kearifan Lokal Madura. Jurnal Ilmiah Hospitality, 11(2), 671-676.

DOI: https://doi.org/10.47492/jih.v11i2.2275

Published
07-06-2024
How to Cite
Ely Hikmatul Maulidiah, Yuni Pratiwi, & Azizatuz Zahro. (2024). Nilai Pendidikan Budaya Masyarakat Madura dalam Kèjhung . Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(3), 2555-2564. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i3.3764
Section
Articles