Markedness Model dalam Interaksi Antarpeserta Pemilih pada TPS Lingkungan Bonto Puasa Kabupaten Maros: Kajian Bilingualisme Bugis-Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis dan menginterpretasi Marked Choice dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros; (2) Menganalisis dan menginterpretasi Unmarked Choice dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. (3) Menganalisis dan menginterpretasi bentuk dan fungsi alih kode yang terjadi pada Markedness Model dalam percakapan antarpemilih di TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatis dengan desain penelitian studi kasus. Data dalam penelitian ini adalah alih kode yang terjadi dalam interaksi di lingkungan TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros dengan sumber data dari peserta pemilih yang ada di lingkungan TPS Bonto Puasa Kabupaten Maros. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teori Markedness Model oleh Myerss Scotton dan teori bentuk dan fungsi alih kode Chaer dan Agustina. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan penutur dalam menegosiasi set Right and Obligation dalam suatu interaksi sehingga menciptakan perubahan dalam konteks percakapan antara penutur dan lawan tutur dan membentuk pola alih kode Marked Choice. (2) Kemampuan lawan tutur menyesuaikan diri dalam indeks Right and Obligation dan mampu memahami maksud dari penutur sehingga membentuk pola alih kode Unmarked Choice. (3) Variasi penutur dalam melakukan komunikasi membebaskan penutur untuk menggunakan kode yang dikuasainya dengan tiap perubahan kode memiliki fungsi yang berbeda mulai dari fungsi ekspresif, sosial, dan pragmatis.
Downloads
References
Adelaar, W. F. H. 2004. Language contact and bilingualism: An introduction. Amsterdam, Netherlands: John Benjamins.
Aslinda, dan Shafyahya, Leni. 2010. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Reflika Aditama.
Beatty-Martínez AL and Dussias PE. 2017. Bilingual experience shapes language processing: Evidence from codeswitching. Journal of Memory and Language. 95, 173–189.
Bloomfield, L. (1927). Literate and illiterate speech. American speech, 2(10), 432-439.
Bonfieni M, Branigan HP, Pickering MJ and Sorace A. 2019. Language experience modulates bilingual language control: The effect of proficiency, age of acquisition, and exposure on language switching. Acta Psychologica. 193, 160–170.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2018. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Han, Xuran, dkk. 2022. The effect of habitual code-switching in bilingual language production on cognitive control. Cambridge University Press. 25. 268-889.
Nurul, N., & Suparman, S. (2021). Keefektifan Model Show Not Tell pada Pembelajaran Menulis Berita siswa kelas X SMA Negeri 1 Bua Kabupaten Luwu. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1), 1-20.
Holmes, J., 2013. An Introduction to Sociolinguistics. 4th penyunt. London: Routledge.
Kitu, Nela Christina. 2014. Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Pembelajaran pada Kelas VII A SMP Negeri 1 Jawai. (Online).
Meldani, Amalia. 2018. Alih Kode dan Campur Kode dalam Novel “The Sweet Sins” Karya Rangga Wirianto Putra. Bapala. 5(1), 1-11.
Muhammad, 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA
Moleong, L. J. 2014. Metode penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Olson DJ. 2017. Bilingual language switching costs in auditory comprehension. Language, Cognition and Neuroscience. 32(4), 494–513.
Rahardi, Kunjana. 2010. Sosiolinguistik, Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saleh, Muhammad dkk. 2017. Sosiolinguistik: Teori dan Aplikasi. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Srihartika, Atik, dan Sri Mulyani. 2019. Alih Kode dan Campur Kode Masyarakat Tutur di Pasar Tradisional Plered Cirebon. Jurnal Literasi. 1(2), 33-40.
Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif & R & D. Penerbit Alfabeta Bandung
Widjayakusumah, Husein. 1981. Alih Kode Antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda di Masyarakat Dwibahasa Indonesia – Sunda di Kotamadya Bandung. Makalah dalam Forum Linguistik. Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Weinreich, U. 1957. Functional aspects of Indian bilingualism. Word, 13(2), 203-233.
Yule, George. 2006. Pragmatisc. Terjemahan oleh Indah Fajar Wahyuni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zuldafrial. 2012. Penelitian Kualitatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
Copyright (c) 2024 M. Fachmy Achdan Kadir, Anshari Anshari, Agussalim Aj
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.