Refleksi Ekokritik dalam Sastra: Analisis Fenomensa Lingkungan dalam Cerpen Maut di Ladang Jagung dan Pohon-Pohon Jalan Protokol

https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.3439

Authors

  • Wahyuni Ramadhani Universitas Negeri Makassar
  • Juanda Juanda Universitas Negeri Makassar
  • Faisal Faisal Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Cerpen, ekokritik, nilai-nilai pendidikan lingkungan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui fenomena lingkungan yang terjadi dalam cerpen Maut di Ladang Jagung karya A. Muttaqin dan Pohon-Pohon Jalan Protokol karya Kiki Sulistyo pada terbitan kompas.com dan bentuk nilai-nilai Pendidikan lingkungan dalam kumpulan cerpen Lakon Hidup.com berdasarkan kajian ekokritik Greg Garrard.  Sumber data pada penelitian ini adalah kumpulan cerpen pada Kompas.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan menggunakan proses iteratif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh fenomena lingkungan dan bentuk nilai-nilai pendidikan lingkungan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kompas.com. Hasil penelitian menunjukkan dalam cerpen Kompas.com pengarang merefleksikan fenomena lingkungan yang meliputi pencemaran, tempat tinggal dan bumi serta dapat dikatakan bahwa tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut menunjukkan sikap hormat terhadap alam, tanggung jawab terhadap alam, dan tidak merugikan alam. Kontribusi penelitian ini bagi tenaga pendidik, seperti guru SMA dan dosen, terletak pada kemampuannya menyediakan wawasan mendalam mengenai cara sastra dapat digunakan sebagai medium efektif untuk mengedukasi generasi muda tentang isu-isu lingkungan. Bagi pembuat kebijakan, penelitian ini menawarkan perspektif berharga tentang pentingnya mendukung karya sastra yang mengangkat isu lingkungan, yang bisa dijadikan sebagai alat komunikasi strategis dalam kebijakan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifiyani, F. (2018). Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari: Kajian Ekokritik Greg Garrard. Sapala, 5(1), 1–11.

Arisa, Muhlis, Andi Srimularahmah, & Nur Rahmi. (2021). Hubungan Timbal Balik Manusia dan Alam dalam Legenda Ikan Bungo: Kajian Ekologi Sastra. Geram, 9(1), 74–81. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).5607 DOI: https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).5607

Biasillo, R., & Armiero, M. (2019). The transformative potential of a disaster: a contextual analysis of the 1882 flood in Verona, Italy. Journal of Historical Geography, 66, 69–80. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jhg.2019.08.002 DOI: https://doi.org/10.1016/j.jhg.2019.08.002

Costlow, J. (2020). Animals, Saints and the Anthropocene. Russian Literature, 114–115, 151–174. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.008 DOI: https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.008

Dayanti, A., Juanda, & Saguni, S. S. (2019). Perlawanan Tokoh Terhadap Kerusakan Hutan Dalam Novel Di Kaki Bukit Cibalak Karya Ahmad Tohari Dalam Kajian Ekokritik Greg Garrard. 01, 1–23.

Iorwuese Gogo. (2023). Helon Habila’s Oil On Water And Chimamanda Ngozi Adichie’s Purple Hibiscus Through The First-Wave Ecocriticism Lens. Journal of Language, Linguistics, Literature and Culture, 02(02), 10–23. DOI: https://doi.org/10.59009/ijlllc.2023.0017

Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan Dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 165–189. DOI: https://doi.org/10.21009/AKSIS.020203

Juanda, J., & Azis. (2023). Representasi Lingkungan dalam Cerpen Ketam Batu Karya Gus TF Sakai. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(1), 373–385. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2277 DOI: https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2277

Juanda, & Ramly. (2019). Fenomena Lingkungan Cerpen Daring Koran Media Indonesia Dan Suara Merdeka Alternatif Pengayaan Materi Ajar Di Smp Kajian Ekokritik. Prosiding Seminar Nasional LP2M UNM, 2019(23), 238–245.

Juni Ratnasari dan Siti Chodijah. (2020). Kerusakan Lingkungan Menurut Sains Dan Ahmad Mustafa Al-Maraghi: Studi Tafsir Al-Maraghi pada Surat Al-Rum Ayat 41, Al-Mulk Ayat 3-4 dan Al-A’raf Ayat 56). Al Tadabbur: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 05(01), 121–136. https://doi.org/10.30868/at.v5i1.

Kurniawan, M. F., & Yuwana, S. (2019). Novel Ladu Karya Tosca Santoso: Kajian Ekokritik Greg Garrard. Sapala, 5(1), 1–9.

Lane, I. (2020). Byproduct Temporalities: Nuclear Waste in Don Delillo’s Underworld and Vladimir Sorokin’s Blue Lard. Russian Literature, 114–115, 105–126. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.006 DOI: https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.006

Mahmud, Hariman, S.S., & K. K. (2015). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya. PT. Remaja Rosdakarya.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Muttaqin, A. (2022). Maut di ladang jagung. Https://Lakonhidup.Com/.

Poyk, F. J. (2021). Tanah Warisan Leluhur. Ttps://Lakonhidup.Com.

Rahayu, T. (2020). Hubungan Manusia Dan Lingkungan Dalam Cerpen Sunda Kawung Ratu Karya Wahyu Wibisana Kajian Ekokritik. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 9(2), 216–232. https://doi.org/10.26499/jentera.v9i2.2834 DOI: https://doi.org/10.26499/jentera.v9i2.2834

Riska, D., A, A. N., & M, I. W. (2022). Analisis Ekokritik Sastra pada Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari. Journal of Science Education and Studies, 1(2), 133–144. DOI: https://doi.org/10.59562/titikdua.v2i1.26818

Saragih, J. F. B. (2012). Fenomena Bermain Generasi Z dan Hubungannya di Lingkungan Perumahahn Sederhana. ComTech, 3(1), 8–14. DOI: https://doi.org/10.21512/comtech.v3i1.2367

Soeharto, B. (2004). Hubungan Timbal Balik Antara Manusia Dan Alam. 20(1), 26–34.

Steinberg, P. (2022). Blue planet, Black lives: Matter, memory, and the temporalities of political geography. Political Geography, 96, 102524. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.polgeo.2021.102524 DOI: https://doi.org/10.1016/j.polgeo.2021.102524

Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran Dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa Di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 260. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061 DOI: https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061

Sulistyo, K. (2023). Pohon-pohon di jalan protokol. Https://Lakonhidup.Com/.

Susilowati, D., Ngatma’in, N., & Affandy, A. N. (2022). Interaksi Manusia dan Lingkungan dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami (Kajian Ekokritik Greg Garrard). Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(1), 77. https://doi.org/10.30651/st.v15i1.9389 DOI: https://doi.org/10.30651/st.v15i1.9389

Tähtinen 空山, T. 孫. (2023). Space and Place in Tao Qian’s Tianyuan Poetry. Journal of Chinese Humanities, 9(2023), 323–348. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/23521341-12340160 DOI: https://doi.org/10.1163/23521341-12340160

Yıldız, H. (2023). Global circulation of literature and Nobel Prize consecration: A comparative study of Yaşar Kemal and Orhan Pamuk. Poetics, 100, 101824. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.poetic.2023.101824 DOI: https://doi.org/10.1016/j.poetic.2023.101824

Zulfa, V., Max, M., Hukum, I., & Ilyas, I. (2015). Isu-Isu Kritis Lingkungan Dan Perspektif Global. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 5(1), 29–40. https://doi.org/10.21009/jgg.051.03 DOI: https://doi.org/10.21009/jgg.051.03

Published

2024-09-13

How to Cite

Wahyuni Ramadhani, Juanda, J., & Faisal, F. (2024). Refleksi Ekokritik dalam Sastra: Analisis Fenomensa Lingkungan dalam Cerpen Maut di Ladang Jagung dan Pohon-Pohon Jalan Protokol . Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(4), 3864–3874. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i4.3439

Issue

Section

Articles

Categories

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>