Refleksi Ekokritik dalam Sastra: Analisis Fenomensa Lingkungan dalam Cerpen Maut di Ladang Jagung dan Pohon-Pohon Jalan Protokol
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui fenomena lingkungan yang terjadi dalam cerpen Maut di Ladang Jagung karya A. Muttaqin dan Pohon-Pohon Jalan Protokol karya Kiki Sulistyo pada terbitan kompas.com dan bentuk nilai-nilai Pendidikan lingkungan dalam kumpulan cerpen Lakon Hidup.com berdasarkan kajian ekokritik Greg Garrard. Sumber data pada penelitian ini adalah kumpulan cerpen pada Kompas.com. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan menggunakan proses iteratif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh fenomena lingkungan dan bentuk nilai-nilai pendidikan lingkungan yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kompas.com. Hasil penelitian menunjukkan dalam cerpen Kompas.com pengarang merefleksikan fenomena lingkungan yang meliputi pencemaran, tempat tinggal dan bumi serta dapat dikatakan bahwa tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut menunjukkan sikap hormat terhadap alam, tanggung jawab terhadap alam, dan tidak merugikan alam. Kontribusi penelitian ini bagi tenaga pendidik, seperti guru SMA dan dosen, terletak pada kemampuannya menyediakan wawasan mendalam mengenai cara sastra dapat digunakan sebagai medium efektif untuk mengedukasi generasi muda tentang isu-isu lingkungan. Bagi pembuat kebijakan, penelitian ini menawarkan perspektif berharga tentang pentingnya mendukung karya sastra yang mengangkat isu lingkungan, yang bisa dijadikan sebagai alat komunikasi strategis dalam kebijakan lingkungan.
Downloads
References
Arifiyani, F. (2018). Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari: Kajian Ekokritik Greg Garrard. Sapala, 5(1), 1–11.
Arisa, Muhlis, Andi Srimularahmah, & Nur Rahmi. (2021). Hubungan Timbal Balik Manusia dan Alam dalam Legenda Ikan Bungo: Kajian Ekologi Sastra. Geram, 9(1), 74–81. https://doi.org/10.25299/geram.2021.vol9(1).5607
Biasillo, R., & Armiero, M. (2019). The transformative potential of a disaster: a contextual analysis of the 1882 flood in Verona, Italy. Journal of Historical Geography, 66, 69–80. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jhg.2019.08.002
Costlow, J. (2020). Animals, Saints and the Anthropocene. Russian Literature, 114–115, 151–174. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.008
Dayanti, A., Juanda, & Saguni, S. S. (2019). Perlawanan Tokoh Terhadap Kerusakan Hutan Dalam Novel Di Kaki Bukit Cibalak Karya Ahmad Tohari Dalam Kajian Ekokritik Greg Garrard. 01, 1–23.
Iorwuese Gogo. (2023). Helon Habila’s Oil On Water And Chimamanda Ngozi Adichie’s Purple Hibiscus Through The First-Wave Ecocriticism Lens. Journal of Language, Linguistics, Literature and Culture, 02(02), 10–23.
Juanda. (2018). Fenomena Eksploitasi Lingkungan Dalam Cerpen Koran Minggu Indonesia Pendekatan Ekokritik. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 165–189.
Juanda, J., & Azis. (2023). Representasi Lingkungan dalam Cerpen Ketam Batu Karya Gus TF Sakai. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(1), 373–385. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2277
Juanda, & Ramly. (2019). Fenomena Lingkungan Cerpen Daring Koran Media Indonesia Dan Suara Merdeka Alternatif Pengayaan Materi Ajar Di Smp Kajian Ekokritik. Prosiding Seminar Nasional LP2M UNM, 2019(23), 238–245.
Juni Ratnasari dan Siti Chodijah. (2020). Kerusakan Lingkungan Menurut Sains Dan Ahmad Mustafa Al-Maraghi: Studi Tafsir Al-Maraghi pada Surat Al-Rum Ayat 41, Al-Mulk Ayat 3-4 dan Al-A’raf Ayat 56). Al Tadabbur: Jurnal Ilmu Alquran Dan Tafsir, 05(01), 121–136. https://doi.org/10.30868/at.v5i1.
Kurniawan, M. F., & Yuwana, S. (2019). Novel Ladu Karya Tosca Santoso: Kajian Ekokritik Greg Garrard. Sapala, 5(1), 1–9.
Lane, I. (2020). Byproduct Temporalities: Nuclear Waste in Don Delillo’s Underworld and Vladimir Sorokin’s Blue Lard. Russian Literature, 114–115, 105–126. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ruslit.2020.07.006
Mahmud, Hariman, S.S., & K. K. (2015). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya. PT. Remaja Rosdakarya.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Muttaqin, A. (2022). Maut di ladang jagung. Https://Lakonhidup.Com/.
Poyk, F. J. (2021). Tanah Warisan Leluhur. Ttps://Lakonhidup.Com.
Rahayu, T. (2020). Hubungan Manusia Dan Lingkungan Dalam Cerpen Sunda Kawung Ratu Karya Wahyu Wibisana Kajian Ekokritik. JENTERA: Jurnal Kajian Sastra, 9(2), 216–232. https://doi.org/10.26499/jentera.v9i2.2834
Riska, D., A, A. N., & M, I. W. (2022). Analisis Ekokritik Sastra pada Novel Konspirasi Alam Semesta Karya Fiersa Besari. Journal of Science Education and Studies, 1(2), 133–144.
Saragih, J. F. B. (2012). Fenomena Bermain Generasi Z dan Hubungannya di Lingkungan Perumahahn Sederhana. ComTech, 3(1), 8–14.
Soeharto, B. (2004). Hubungan Timbal Balik Antara Manusia Dan Alam. 20(1), 26–34.
Steinberg, P. (2022). Blue planet, Black lives: Matter, memory, and the temporalities of political geography. Political Geography, 96, 102524. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.polgeo.2021.102524
Sugiarto, A., & Gabriella, D. A. (2020). Kesadaran Dan Perilaku Ramah Lingkungan Mahasiswa Di Kampus. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 9(2), 260. https://doi.org/10.23887/jish-undiksha.v9i2.21061
Sulistyo, K. (2023). Pohon-pohon di jalan protokol. Https://Lakonhidup.Com/.
Susilowati, D., Ngatma’in, N., & Affandy, A. N. (2022). Interaksi Manusia dan Lingkungan dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami (Kajian Ekokritik Greg Garrard). Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 15(1), 77. https://doi.org/10.30651/st.v15i1.9389
Tähtinen 空山, T. 孫. (2023). Space and Place in Tao Qian’s Tianyuan Poetry. Journal of Chinese Humanities, 9(2023), 323–348. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/23521341-12340160
Yıldız, H. (2023). Global circulation of literature and Nobel Prize consecration: A comparative study of Yaşar Kemal and Orhan Pamuk. Poetics, 100, 101824. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.poetic.2023.101824
Zulfa, V., Max, M., Hukum, I., & Ilyas, I. (2015). Isu-Isu Kritis Lingkungan Dan Perspektif Global. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 5(1), 29–40. https://doi.org/10.21009/jgg.051.03
Copyright (c) 2024 Wahyuni Ramadhani, Juanda Juanda, Faisal Faisal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.