Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa Warganet pada Kolom Komentar Akun Instagram @aniesbaswedan
Abstract
Tujuan penelitian ini yakni (1) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar akun media sosial Instagram @aniesbaswedan dan (2) mendeskripsikan penyebab pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa warganet dalam kolom komentar akun instagram @aniesbaswedan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis ataupun kata lisan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data dari setiap komentar postingan instagram @aniesbaswedan, menganalisis dan mendeskripsikan data yaitu dengan memaparkan serta menggambarkan hasil, menyesuaikan dengan teori-teori yang didapatkan dari hasil menelaah artikel serta karya ilmiah lainnya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan maksim yang paling dominan ialah maksim penghargaan sebanyak 35 data, berikutnya disusul dengan maksim kebijaksanaan 26 data, kemudian maksim pemufakatan sejumlah 22 data, maksim kesimpatian 18 data, maksim kedermawanan sejumlah 11 data dan yang terakhir maksim kesederhanaan paling sedikit 10 data. Faktor-faktor terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan yaitu; (a) mengkritik menggunakan kata-kata kasar, (b) protektif terhadap pendapat, (c) rasa emosi penutur, (d) memojokkan lawan tutur, dan (e) menuduh lawan tutur.
Kata Kunci: pelanggaran kesantunan, maksim, komentar, instagram, @aniesbaswedan
Downloads
References
Aji, I. (2023, January). Bentuk Kesantunan Berbahasa dalam Kolom Komentar Media Sosial Instagram Anya Geraldine. In Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi, (Vol. 1, No. 1, pp. 22-28).
Aprilia, Y. I. (2022). Gaya Bahasa Metafora dalam Pemberitaan Pandemi Covid-19. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 12(2), 108-115.
Arianto, B. (2020). Salah Kaprah Ihwal Buzzer: Analisis Percakapan Warganet di Media Sosial. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(1), 1-20.
Ariyani, N. W. E. (2020). Pelanggaran Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Mata Najwa Trans 7 Episode Ragu-Ragu Perpu. Jurnal Membaca Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2).
Artalisananda, B. D., Suprayitno, E., & Astuti, C. W. (2021). Kesantunan Berbahasa pada Kolom Komentar di dalam Akun Facebook “Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP)”. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1).
Ayupradani, N. T., Kartini, E. R., Minastiti, S., & Pratiwi, D. R. (2021, September). Netizens’ Violating Politeness Principles in Critizing The Indonesian Government. In Proceeding of The Progressive and Fun Education International Conference, (Vol. 3, pp. 116-122).
Cahyaningrum, F., Andayani, A., & Setiawan, B. (2018). Kesantunan Berbahasa Siswa dalam Konteks Negosiasi di Sekolah Menengah Atas.
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.
Fibiani, M., Della Devina, N. I., Astutiningtyas, D., & Nurhayani, I. (2021). Sindiran Melalui Pelanggaran Maksim Kuantitas di Acara Tv Lapor Pak!. Jurnal Budaya Brawijaya, 2(2), 16-24.
Handayani, C., & Hendaryan, H. R. (2021). Kesantunan Berbahasa dalam Konten Channel Youtube Jurnalrisa. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2).
Karmila, R. D., Assidik, G. K., Wahyudi, A. B., Prabawa, A. H., & Santoso, J. (2023, August). Violation of the Principle of Language Politeness in Instagram Comments@ kemenkominfo and Its Relevance in Learning in Senior High School. In International Conference on Learning and Advanced Education, (ICOLAE 2022) (pp. 1869-1893). Atlantis Press.
Kusmanto, H., Ayu, N. P., Prayitno, H. J., Rahmawati, L. E., Pratiwi, D. R., & Santoso, T. (2020). Realisasi Tindak Kesantunan Positif dalam Wacana Akademik di Media Sosial Berperspektif Humanitas. Aksara, 32(2), 323-38.
Lestari, T. P., & Indiatmoko, B. (2016). Pelanggaran Prinsip Percakapan dan Parameter Pragmatik dalam Wacana Stand Up Comedy Dodit Mulyanto. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 148-162.
Mislikhah, S. (2020). Kesantunan Berbahasa. Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 1(2), 285-296.
Mudassir, A., & Adriana, I. (2020). Kesantunan Berbahasa dalam Novel Ranah 3 Warna Karya A. Fuadi. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 69-83.
Muslihah, N. N., & Febrianto, R. (2017). Pematuhan dan Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(1), 99-118.
Nisa, F. (2016). Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Tutur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1(1).
Pakri, J., & Garim, I. (2023). Realisasi Prinsip Kesantunan Berbahasa Siswa Madrasah Aliyah Arifah Gowa Kelas X pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 9(2), 751-759.
Paksi, A. R., & Assidik, G. K. (2023). Perilaku Berbahasa Pada Kolom Komentar Media Sosial Terkait Kasus Narkoba Komika Coki Pardede. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia, 7(1).
Pratiwi, D., & Assidik, G. K. (2022). Maksim Kuantitas dan Maksim Kualitas Serta Implikaturnya Pada Tayangan Mata Najwa Episode “Ironi Hari-Hari Ini”. SeBaSa, 5(2), 290-307.
Purnama, S., & Sukarto, K. A. (2022). Penggunaan Bahasa di Media Sosial Ditinjau dari Kesantunan Berbahasa. Pujangga: Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1), 71-88.
Purwanti, E., & Herbianto, H. (2021, December). Politeness Principles Violation of “Mind Your Language” Comedy Series: A Pragmatic Analysis. In International Conference on Sustainable Innovation Track Humanities Education and Social Sciences (ICSIHESS 2021) (pp. 79-86).
Suparman, S. (2023). POSISI KEMUNCULAN VOKAL KONSONAN DALAM BAHASA RAMPI DAN BAHASA TAE’. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 490-497.
Ratnaningsih, D. (2017). Kesopanan Berbahasa Cagub dan Cawagub DKI dalam Debat Putaran I Sesi Pertama. Edukasi Lingua Sastra, 15(1), 1-8.
Setiyono, T., Wardiani, R., & Setiawan, H. (2021). Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Film Assalamualaikum Calon Imam. Jurnal Bahasa dan Sastra, 8(1).
Sudrajat, A., Mansyur, M. H., & Sholeh, S. (2022). Kesantunan Berbahasa Dosen Terhadap Mahasiswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, 12(1), 1-10.
Sukandi, R., Siagian, I., & Maharani, N. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa pada Media Instagram (Kajian Pragmatik). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 137-155.
Sutanto, D., & Assidik, G. K. (2022). Bentuk-Bentuk Disfemisme pada Akun Instagram @kpipusat dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing, 5(2), 239-251.
Tarwiyati, P. A., & Sabardila, A. (2020). Bahasa Sarkasme Warganet dalam Berkomentar pada Akun Instagram@ Aniesbaswedan. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 4(2), 142-152.
Thalib, M. A. (2022). Pelatihan Analisis Data Model Miles dan Huberman untuk Riset Akuntansi Budaya. Madani: Jurnal Pengabdian Ilmiah, 5(1), 23-33.
Yanti, L. P. F., Suandi, I. N., & Sudiana, I. N. (2021). Analisis Kesantunan Berbahasa Warganet pada Kolom Komentar Berita di Media Sosial Facebook. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(1), 139-150.
Yuliyawati, S. N. (2020). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa pada Pesan WhatsApp kepada Dosen. Indonesian Language Education and Literature, 5(2), 198-208.
Copyright (c) 2024 Mega Ayu Lestari, Gallant Karunia Assidik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.