Potret Makanan Aceh dalam Cerpen Kontemporer: Kajian Gastronomi Sastra

  • Syifa Ul Qalbi Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rudi Adi Nugroho Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: makanan aceh, gastronomi sastra, cerpen

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana potret makanan Aceh dalam tiga cerpen yaitu Lelakiku Tertawan Gunung karya Ida Fitri, Senyum di Wajah Jamilah karya Rinal Sahputra dan Hikayat Asam Pedas karya Azhari Aiyub. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik simak catat. Sumber data dari penelitian ini adalah cerpen Lelakiku Tertawan Gunung karya Ida Fitri diambil dari kumpulan cerpen Cemong tahun 2017, cerpen Senyum di Wajah Jamilah karya Rinal Sahputra tahun 2023 di Kompas.id dan cerpen Hikayat Asam Pedas karya Azhari Aiyub yang terdapat dalam kumpulan cerpen Perempuan Pala tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan terdapat berbagai potret makanan Aceh dalam cerpen-cerpen tersebut yaitu nasi, sayur plik u, ikan asin bakar, kopi gayo, kuah pliek u, telur dadar khas Aceh, ayam tangkap, pepes udang, kanji rumba, boh rom-rom dan timphan asoe kaya. Adapun peran makanan dalam cerpen-cerpen tersebut tidak hanya sekadar sebagai pemenuhan dasar manusia tetapi sebagai pengingat memori, wujud pengharapan, wujud cinta, pemenuhan nafsu balas dendam, penggugah selera dan perekat hubungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akmal, S., & Al Fairusy, M. (2018). DE ATJEHERS: Dari Serambi Mekkah ke Serambi Kopi. Padebooks.

Ambarwati, A. (2019). Nusantara dalam Piringku: Merayakan Keberagaman Pangan Pokok. Gramedia Pustaka Utama.

Ambarwati, A., & Siswiyanti, F. (2022). Model Infografik Gastronomi Sastra Indonesia untuk Mengembangkan Kemahiran Membaca Sastra Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Dan Sastra Kebinekaan Dalam Perspektif Bahasa Dan Sastra. https://doi.org/10.14203/press.305

Amin, S. M. (2014). Memahami Sejarah Konflik Aceh . Yayasan Pustaka Obor Indonesia. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=n1dpDAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA174&dq=penculikan+pada+konflik+Aceh&ots=uiQbso__8y&sig=egFaIGwNWwl9K5vf2GUr0seFAec&redir_esc=y#v=onepage&q=penculikan%20pada%20konflik%20Aceh&f=false

Amnesty International Ltd. (2004). Operasi-operasi Militer Baru, Pola Lama Pelanggaran HAM di Aceh (Nanggroe Aceh Darussalam, NAD. Amnesty Internasional.

Anggia, N., Sainul Hermawan, F. ;, & Noortyani, R. (2022). Konflik Selera dalam Sepuluh Cerpen Indonesia (Kajian Gastronomi Sastra) Conflict Of Taste In Ten Indonesian Short Stories (Literary Gastronomy Studies) (Vol. 5, Issue 2).

Artika, M. D. (2017). Novel Aruna dan Lidahnya Karya Laksmi Pamuntjak: Prespektif Gastrocriticism. Universitas Negeri Surabaya.

Asmara, Y., Pd, M., Sustianingsih, I. M., & Hum, M. (2023). Perkembangan Perkebunan di Aceh Abad Ke XIII – XIX. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 5(1), 25–30. https://doi.org/10.31540/SINDANG.V5I1.1838

Atthahara, H. (2018). Perempuan dan Kekuasaan: Studi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan oleh TNI di Aceh Pada Masa Darurat Militer dan Darurat Sipil Tahun 2003-2005. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(2).

Azhari. (2015). Perempuan Pala & Serumpun Kisah Lain dari Negeri Bau dan Bunyi . Mojok .

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Aceh. (2012). Produktivitas Pertanian dan Perkebunan di Aceh tahun 2008-2011. Badan Perencanaan Pembangunan Derah Aceh.

Bakri, M., & Nasir, N. (2018). Manajemen Usaha Pengolahan Ikan Kayu (Keumamah) Masyarakat Lampulo Banda Aceh. Jurnal Serambi Akademica, 6(2), 1–8. https://doi.org/10.32672/JSA.V7I2

Bramantio. (2013). Sastra dan Kuliner: Evolusi Gastronomi ke Gastrosofi dalam Tiga Cerpen Indonesia. Jentera, 2(1).

Endarswara, S. (2018). Metodologi Penelitian Gastronomi Sastra. Textium.

Gardjito, M., Santoso, U., & Utami, N. N. (2018). Ragam Kuliner Aceh Nikmat yang Sulit Dianggap Remeh. Gadjah Mada University Press.

Ida Fitri. (2017). Cemong. BasaBasi.

Ismail, S. (2022). Kopi Gayo: Kajian Historis dan Sosiologis. UIN Ar-Raniry.

Kasmi, H. (2022). Kajian Budaya dalam Artikel Jurnalisme Warga Serambi Indonesia. Almufi Journal of Language and Education, 1(1), 8–12. http://www.almufi.com/index.php/AJLE/article/view/154

KontraS. (2006). Aceh, Damai dengan Keadilan? Mengungkapkan Kekerasan Masa Lalu. KontraS.

Krisnadi, A. R. (2018). Gastronomi Makanan Betawi sebagai Salah Satu Identitas Budaya Daerah. National Conference of Creative Industry, 0(0). https://doi.org/10.30813/NCCI.V0I0.1221

Muthmainnah, S. (2023). Sejarah Pelabuhan Kuala Gigieng Sebagai Tempat Pengumpulan Rempah Di Aceh Besar Pada Masa 1873-1942 (Kajian Arkeologi Sejarah). UIN Ar-Raniry .

Nabilla Ulfah, M., Fedryansyah, M., & Soni Akhmad Nulhaqim, dan. (2022). Inong Balee dan Pemulihan Pascakonflik Di Aceh: Analisis Teori Kekerasan Johan Galtung. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 4(2), 117–123. https://doi.org/10.24198/JKRK.V4I2.39989

Nurti, Y. (2017). Kajian Makanan dalam Perspektif Antropologi. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(1), 1–10. https://doi.org/10.25077/JANTRO.V19.N1.P1-10.2017

Permatasari, A., Suyatno, & Indarti, T. (2023). Fungsi Peristiwa pada Gastronomi Sastra dalam Dongeng Putri Lyla yang Sombong Karya Dyah Umi Purnama. 4, 1223–1228. http://jurnaledukasia.org

Pulungan, A. A., Dermawan, T., & Zahro’, A. (2023). yang Pergi dan yang Tinggal: Strategi Sipil Aceh Saat Konflik dalam Novel Arafat Nur. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 931–942. https://doi.org/10.30605/ONOMA.V9I2.2692

Suparman, S., & Nuruahmad, M. (2023). Budaya Mappacci dan Rangkaian Pelaksanaan Perkawinan Orang Bugis. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(4), 219-225.

Puspen TNI. (2005). Gam Terus Lakukan Tindak Kekerasan Terhadap Masyarakat | Website Tentara Nasional Indonesia. https://tni.mil.id/view-1082-gam-terus-lakukan-tindak-kekerasan-terhadap-masyarakat.html

Rahayu, M., & Abdullah, I. (2014). Dualisme Tradisional-Modern pada Gaya Hiduporang Aceh Kasus Warung Kopi Di Banda Aceh [Universitas Gadjah Mada]. In Universitas Gadjah Mada. https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/67090

Ratna, N. K. (2010). Teori, Metode, Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar.

Rinal Sahputra. (2023, September 2). Senyum di Wajah Jamilah. Kompas.

Septiawati, R. (2023). Separatisme : Mengungkap Gerakan Aceh Merdeka serta dampak daerah Operasi Militer di Aceh tahun 1976-2005 [UIN Sunan Gunung Djati]. In Journal of Governance and Public Policy (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/10.18196/JGPP.2015.0027

Suyasa, I. M., & Darmurtika, L. A. (2023). Metamorfosis Gastronomi Dalam Karya Sastra Kuliner. Jurnal Ilmiah Telaah, 8(2).

Taran, J. P., Ismail, S., & Wahyuni, H. (2023). Jejak Perdagangan Rempah di Pesisir Aceh Besar. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 106–129. https://doi.org/10.47498/BIDAYAH.V14I1.1811

Utami, S. (2018). Kuliner Sebagai Identitas Budaya: Perspektif Komunikasi Lintas Budaya. CoverAge: Journal of Strategic Communication, 8(2), 36–44. https://doi.org/10.35814/COVERAGE.V8I2.588

Yulina, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Melalui Pengolahan Ikan Oleh Dinas Kelautan dan Perikanan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh.

Published
28-01-2024
How to Cite
Syifa Ul Qalbi, & Rudi Adi Nugroho. (2024). Potret Makanan Aceh dalam Cerpen Kontemporer: Kajian Gastronomi Sastra. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 734-747. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3328
Section
Articles