Adversity Quotient (Ketahanmalangan) Siswa Madrasah Tsanawiyah Ditinjau dari Tinggal Asrama dan Non Asrama

  • Andi Ahsanul Padli Institut Agama Islam Negeri Palopo
  • Siti Marwiyah Institut Agama Islam Negeri Palopo
  • Haris Kulle Institut Agama Islam Negeri Palopo
Keywords: Adversity Quotient, Ketahanmalangan, Asrama, Non Asrama

Abstract

Ketika seseorang tangguh dalam menghadapi kesulitan, ia mampu mengubah cara pandangnya terhadap tantangan, kesulitan, dan masalah serta melihatnya sebagai peluang untuk berprestasi. Argumen ini didasarkan pada gagasan bahwa seseorang yang menggunakan ketahanan secara maksimal akan mampu menghadapi tantangan apa pun yang mereka hadapi dalam hidup tanpa pernah menyerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan resiliensi anak asrama dan non-asrama. Penulis menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif berdasarkan jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini. Sampel penelitiannya adalah 30 santri asrama dan 30 santri hari. alat penelitian yang mencakup kuesioner. Analisis data dengan menggunakan analisis komparatif menggunakan SPSS versi 23. Dengan jumlah peserta belajar 16 orang dan persentase hasil 53%, ketahanan siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Masamba masuk dalam kategori sangat baik. Hasil tipikalnya adalah 89.3000. Dengan jumlah peserta penelitian 14 orang dan hasil persentase 47%, maka resiliensi siswa masuk dalam kategori “cukup baik”. Hasil tipikalnya adalah 82.5667. Nilai taraf signifikansi sebesar 0,000 (p=0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan resiliensi siswa asrama dan non-asrama di Madrasah Tsanawiyah DDI Masamba. Selain itu terlihat pada nilai hitungannya. Terdapat selisih antara kedua sampel jika t hitung melebihi t tabel. Dari tabel berikut terlihat jelas mengapa thitung (4,147) melebihi ttabel (2,00172). Hal ini juga ditunjukkan oleh hasil rata-rata sampel kedua yang menunjukkan bahwa anak yang tinggal di asrama mempunyai rata-rata ketahanan terhadap kesulitan sebesar 89,3000, sedangkan siswa yang tidak tinggal di asrama mempunyai rata-rata ketahanan terhadap kesulitan sebesar 82,5667. Hal ini menunjukkan bahwa siswa DDI Masamba lebih tangguh dibandingkan anak yang bersekolah di pesantren.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, P. N. S. S., & Suniasih, N. W. (2021). Adversity Quotient (AQ) Ditinjau dari Jenis Kelamin Siswa Kelas VI SD. Mimbar Ilmu, 26(1), 118-127. https://doi.org/10.23887/mi.v26i1.32284

Alwisol. (2020). Psikologi Kepribadian Edisi Revisi (Pp. 58–59). Umm Press.

Astuti, R., Akla, A., & Sarbaini, A. (2020). Strategi Pembentukan Lingkungan Berbahasa Arab di Madrasah Aliyah. An Nabighoh, 22(01), 17-36. https://doi.org/10.32332/an-nabighoh.v22i01.2075

Cesarini, D. A., Yusuf, M., & SA, L. S. (2020). Hubungan antara adversity quotient dan motivasi berprestasi dengan kecemasan berbahasa asing pada mahasiswa tingkat akhir program sarjana UNS. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(1), 77-99. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v3i1.15631

Dewi, L. G. D. P., & Antara, P. A. (2021). Instrumen Penilaian Ketahanmalangan pada Mata Pelajaran IPA Siswa SD Kelas Tinggi. Mimbar Pendidikan Indonesia, 2(1), 127-136. https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.35085

Farhan, M., & Hakim, A. R. (2021). Kemandirian Belajar, Adversity Quetiont Dan Kemampuan Penalaran Matematis Pada Implementasi Pembelajaran Daring Matakuliah Analisis Real. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 4(6), 1687-1698. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i6.p%25p

Gusniwati, M. (2015). Pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap penguasaan konsep matematika siswa SMAN di Kecamatan Kebon jeruk. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 5(1). http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v5i1.165

Habibi, B. Y. (2019). Integrasi Kurikulum Bahasa Arab Pesantren Tradisional Dan Modern Di Madrasah Aliyah Program Keagamaan. Journal of Arabic Studies, 4(2), 151–167. http://dx.doi.org/10.24865/ajas.v4i2.178

Hanifa, Y. (2017). Emotional quotient dan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Psikoborneo: jurnal ilmiah psikologi, 5(1), 25-33.

Hari, N. P. K. (2020). Pengaruh Ketahanmalangan dan Regulasi Diri Terhadap Kompetensi Pengetahuan Matematika. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 4(2), 224-234. https://doi.org/10.23887/jppp.v4i2.26782

Juwana, I. D. P., & Wiguna, D. G. E. S. (2019). Determinasi Konsep Diri dan Ketahanmalangan (Adversity Quotient) terhadap Kreativitas Mahasiswa Jurusan S1 Pendidikan Matematika IKIP PGRI Bali: Determination of Self-Concept and Adversity Quotient on Student Creativity in S1 Mathematics Education Department IKIP PGRI Bali. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 8(1), 112-121. https://doi.org/10.59672/emasains.v8i1.278

Kartika, R. W., Megawanti, P., & Hakim, A. R. (2021). Pengaruh adversity quotient dan task commitment terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 8(2), 206-216. http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v8i2.36831

Khusna, N., Karyanta, N. A., & Setyanto, A. T. (2017). Hubungan antara adversity quotient dan dukungan keluarga dengan kematangan karir remaja yatim di SMA di Surakarta. Wacana, 9(1). https://doi.org/10.13057/wacana.v9i1.101

Makhmudah, S. (2013). Optimalisasi Program Pembelajaran Boarding School Sebagai Upaya Pengembangan Karakter Siswa Di SMP Plus Ar-Rahmat Bojonegoro. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), 348-363. https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n1.p348-363

Mubarok, M. N. (2023). Pendidikan Agama Islam dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Adversity Quotient Siswa. IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 6(01), 107-126. https://doi.org/10.37542/iq.v6i01.1136

Nas, S. (2019). Pengaruh adversity quotient, motivasi belajar, dan persepsi siswa tentang cara mengajar guru terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IX SMPN se-kecamatan Wara Utara Kota Palopo. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). http://dx.doi.org/10.30605/pedagogy.v3i2.1191

Nurlaelah, A., & Ilyas, M. (2021). Pengaruh Adversity Quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD. Proximal: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(2), 89-97. https://doi.org/10.30605/proximal.v4i2.1367

Nursa'adah, F. P., & Rosa, N. M. (2016). Analisis kemampuan berpikir kreatif kimia ditinjau dari adversity quotient, sikap ilmiah dan minat belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(3). https://doi.org/10.30998/Formatif.V6i3.992

Pertiwi, N. L. C., Wiarta, I. W., & Ardana, I. K. (2019). Hubungan Antara Adversity Quotient (AQ) dengan Hasil Belajar Matematika. Journal of Education Technology, 3(2), 73-80. https://doi.org/10.23887/jet.v3i2.21707

Puspitasari, A., Aprilianti, Y., & Mahmud, M. E. (2023). Kebijakan Pemerintah Dalam Penyediaan Asrama Di Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN-PK). Damhil Education Journal, 3(1), 36-43. http://dx.doi.org/10.37905/dej.v3i1.1947

Qondias, D. (2016). Determinasi Adversity Quotient terhadap Hasil Belajar IPS. JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 2(1), 126-132. https://doi.org/10.31932/jpdp.v2i1.28

Rochmah, A. H., & Dariyadi, M. W. (2023). Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa MI al-Qur’an Singosari: Studi Komparatif Siswa yang Tinggal di Pondok Pesantren dengan yang Tinggal di Rumah. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(1), 34-53. https://doi.org/10.17977/um064v3i12023p34-53

Septianingtyas, N., & Jusra, H. (2020). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Berdasarkan Adversity Quotient. Jurnal cendekia: Jurnal pendidikan matematika, 4(2), 657-672. https://doi.org/10.31004/cendekia.v4i2.263

Sofyani, N., & Susanto, R. (2019). Analisis Keterkaitan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) Dan Ketahanmalangan (Adversity Quotient) Dalam Pembentukan Motivasi Belajar Siswa Kelas VA Di Sekolah Dasar Negeri Jelambar Baru 01. Dinamika Sekolah Dasar, 1(1), 1-13. http://doi.org/10.21009/DSD.XXX.

Styaningsih, R. (2016). Kontinuitas pesantren dan madrasah di Indonesia. At-Ta'dib, 11(1). https://doi.org/10.21111/at-tadib.v11i1.651

Suastiti, I. G. A. T., Yudana, I. M., & Dantes, G. R. (2013). Kontribusi Motivasi Berprestasi, Disiplin Kerja, Dan Ketahanmalangan (Adversity Quotient) Terhadap Kinerja Profesional Guru SMA Negeri Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Bali. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.23887/Japi.V4i1.1011.

Suhendri, H., & Ningsih, R. (2018). Peranan Ketahanmalangan dan Kreativitas dalam Pembelajaran Matematika. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 11(1). https://doi.org/10.30870/Jppm.V11i1.2982

Suntiah, R., Fikri, M., & Assidiqi, M. H. (2020). Perbandingan Akhlak Siswa Berasrama dengan Non Asrama SMA Boarding School. Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal, 5(1), 24-36. http://dx.doi.org/10.15575/ath.v5i1.5216.

Widnyana, I. W. K. (2017). Pengaruh Pendekatan Inkuiri Berbantuan Asesmen Autentik terhadap Ketahanmalangan dan Hasil Belajar Matematika. Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, 6(2), 160-168. https://doi.org/10.59672/emasains.v6i2.532

Yani, R. S. I., Seri, H., Samsilayurni, S., & Lestari, W. (2022). Hubungan Antara Adversity Question Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Palembang. Ad-Man-Pend: Jurnal Administrasi Manajemen Pendidikan, 4(2), 1-14. https://doi.org/10.32502/amp.v4i2.4344

Yudana, M., & Dr. Gede Rasben Dantes, S. (2020). Kontribusi Motivasi Berprestasi, Disiplin Kerja, Dan Ketahanmalangan (Adversity Quotient) Terhadap Kinerja Profesional Guru Sma Negeri Di Kecamatan Karangasem Kabupaten Karangasem Bali. Jurnal Administrasi Pendidikan, 4(1), 1–13. Https://Doi.Org/10.23887/Japi.V4i1.1011.

Zaini, Z., Afif, N., & Luthfiah, A. (2024). Pembelajaraan Pendidikan Agama Islam terhadap Pembentukan Adversity Quotient Siswa di MTs Daarul Rahman Jakarta. EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 4(1), 380-392. https://doi.org/10.47467/edui.v4i1.5241

Published
14-03-2024
How to Cite
Padli, A. A., Marwiyah, S., & Kulle, H. (2024). Adversity Quotient (Ketahanmalangan) Siswa Madrasah Tsanawiyah Ditinjau dari Tinggal Asrama dan Non Asrama. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 7(1), 104-113. https://doi.org/10.30605/jsgp.7.1.2024.3044
Section
Regular Articles