Dampak Psikologis Korban Child Abuse (Studi Kasus Kampung Padang Alai Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman)

Authors

  • Rahmat Fadhil Alifa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Linda Yarni UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Afrinaldi Afrinaldi UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi
  • Fadhilla Yusri UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.30605/cjpe.722024.4330

Keywords:

Dampak Psikologis, Korban, Child Abuse

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang terjadi di kampung Padang Alai Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman yaitu adanya seorang anak yang mendapatkan perlakuan kekerasan dari ibunya seperti dijewer dibagian telinga sekuatnya sampai menjadi merah dan ditampar serta dipukul dengan benda-benda kasar yang ada disekitar seperti, gantungan baju, sendal dan gagang sapu ijuk dan sering diteriaki, memanggil anak dengan sebutan (misslabeling). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak psikologis yang dialami oleh anak yang telah mengalami child abuse. Penelitian ini adalah studi kasus lapangan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah satu anak korban child abuse dan informan pendukung ialah abang dan nenek korban child abuse, serta tetangga sekitar rumah anak korban child abuse tersebut. Peneliti menggunakan observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Mengurangi data, menyajikan data, dan mengambil kesimpulan adalah proses analisis data. Triangulasi data adalah metode untuk memverifikasi keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak psikologis korban Child Abuse sejak balita bersifat permisif seperti merasa tidak berguna, mengisolasi diri di rumah, tidak mampu bergaul dengan teman sebayanya, dan bersifat depresif seperti murung dan pendiam, serta bersifat agresif seperti mendorong, menendang dan memukul teman dan juga saudaranya. Kesimpulan dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kekerasan yang dialami pada anak memberikan dampak kepada psikologisnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Affandi, M. A. (2020). Pola Asuh Orang Tua taat beragama dalam pembentukan karakter islami Anak: Studi Kasus Keluarga Imam Masjid dan Mushollah Di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Afrina, A., & Yarni, L. (2023). Peran Guru BK Dalam Membina Karakter Siswa Setelah Pandemi Covid 19 Di Mtsn 1 Pasaman. Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1(1), 43-55.

Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan : Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Penebar Media Pustaka, Yogyakarta. ISBN 978-623-7135-48-7.

Ariani, N. W. T., & Asih, K. S. (2022). Dampak Kekerasan Pada Anak. Jurnal Psikologi MANDALA, 6(1).

Asy'ari, S. (2019). Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Keislaman, 2(2), 178-194.

Budiyanto, B. (2014). Hak-hak Anak Dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Klijaga.

Djamal, D. (2016). Fenomena Kekerasan disekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Huraerah, A. (2014). Kekerasan Terhadap Anak (Revisi). Bandung: Nuansa.

Jaya, S. Z. (2019). Pelaksanaan Layanan Informasi Terhadap Orangtua Tentang Pencegahan Kekerasan Pada Anak Usia Dini Di Ra Permata Bunda Rajabasa Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Karamoy, L. Y., Pangemanan, F. N., & Kimbal, A. (2022). Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak (Studi Di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Utara). GOVERNANCE, 2(1).

Khairiyyah, N. N. M., & Iksan, M. (2022). Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam Perlindungan Anak Korban Kekerasan (Studi di P2TP2A Kabupaten Klaten) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kurniasari, A. (2019). Dampak kekerasan pada kepribadian anak. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 5(1).

Kurniawansyah, E., & Dahlan, D. (2022). Penyebab Terjadinya Kekerasan Terhadap Anak (Studi Kasus di Kabupaten Sumbawa). CIVICUS: Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(2), 30-35.

Maharani, N. (2019). Kebijakan Reformulasi Penjatuhan Sanksi Kebiri Terhadap Pelaku Kejahatan Phedofilia Di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).

Mahmudi, I. N. (2019). Child Abuse Kekerasan Pada Anak Dalam Perspektif Pendidikan Islam (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Maisah, M., & Yenti, S. S. (2016). Dampak psikologis korban kekerasan dalam rumah tangga di Kota Jambi. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 17(2), 265-277.

Maknun, L. (2017). Kekerasan Terhadap anak yang Dilakukan oleh orang tua.vol 3 nomor 1. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Jakarta.

Mardiyati, I. (2015). Dampak trauma kekerasan dalam rumah tangga terhadap perkembangan psikis anak. Jurnal Studi Gender dan Anak, I (2), 26-29.

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2017). Abnormal Psychology in a Changing World. London: Pearson Higher Education.

Nur’aeni, N. (2017). Kekerasan Orang Tua Pada Anak. Vol 2 nomor 2. Purwokerto:Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Putri, Z. S. (2021). Implementasi Komunikasi Ilahiyah Dalam Buku Remember Me and I Will Remember You Karya Wirda Mansur: Content Analysis (Doctoral dissertation, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Raharjo, M. (2017). Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sabarrudin, S., Zaini, H., & Irman, I. (2022). Konsep Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Surah At-Tahrim Ayat 6. Al-Isyraq: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 5(2), 155-162.

Satria, M. (2017). Pengaruh Kekerasan Verbal Orang Tuaterhadap Komunikasi Verbal Anak Di Sma Muhammadiyah I Palembang (Doctoral dissertation, UIN Raden Fatah Palembang).

Setiani, R. E. (2016). Pendidikan anti kekerasan untuk anak usia dini: Konsepsi dan implementasinya. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(2), 39-56.

Siahaan, D. N. A. (2020). Konseling kelompok dengan pendekatan REBT untuk meningkatkan kepercayaan diri anak korban kekerasan. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 10(1), 8-15.

Somaliagustina, D., & Sari, D. C. (2018). Kekerasan seksual pada anak dalam perspektif hak asasi manusia. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 1(2), 122-131.

Sugiyono, S. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan Rdan D. Bandung: Alfabeta.

Wewengkang, D. B. P., & Moordiningsih, M. (2016). Studi Fenomenologi Konteks Budaya Jawa dan Pengaruh Islam: Situasi Psikologis Keluarga dalam Membangun Empati pada Remaja. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 1-11.

Widia, K. (2024). Hubungan Antara Parenting Stress Dengan Perilaku Kekerasan Orang Tua Pada Anak (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).

Yusri, F. (2015). Intrumen Non-tes Dalam Konseling. Padang Panjang: P3SDM Melati Publishing.

Published

2024-08-14

How to Cite

Alifa, R. F., Yarni, L., Afrinaldi, A., & Yusri, F. (2024). Dampak Psikologis Korban Child Abuse (Studi Kasus Kampung Padang Alai Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman). Cokroaminoto Journal of Primary Education, 7(2), 173–183. https://doi.org/10.30605/cjpe.722024.4330

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.