Sistem Informasi Pendataan Kematian Berbasis Web Di Kantor Balai Desa Panjang Kudus

Authors

  • Widiya Amelia Putri Universitas Muria Kudus
  • Wiwit Agus Triyanto Universitas Muria Kudus

DOI:

https://doi.org/10.30605/atjpm.v7i1.7583

Abstract

Pengelolaan data kematian di Kantor Balai Desa Panjang Kudus masih dilakukan secara manual melalui pencatatan buku register dan arsip fisik, sehingga menimbulkan berbagai kendala seperti keterlambatan pelaporan, risiko kehilangan dokumen, serta tingginya potensi kesalahan input. Kondisi ini tidak sejalan dengan tuntutan digitalisasi administrasi desa sebagaimana diamanatkan oleh regulasi nasional, khususnya terkait integrasi data kematian dengan sistem kependudukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berfokus pada perancangan dan pembangunan Sistem Informasi Pendataan Kematian Berbasis Web yang mampu mendukung proses pencatatan, verifikasi, dan pelaporan secara lebih cepat, akurat, dan terstruktur. Metode yang digunakan meliputi observasi proses manual, wawancara dengan perangkat desa, analisis kebutuhan sistem, serta perancangan menggunakan UML yang terdiri dari use case, sequence diagram, activity diagram, dan class diagram. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sistem yang dikembangkan mampu mempercepat proses pelaporan dari rata-rata 3–5 hari menjadi 1–2 hari, meningkatkan akurasi data melalui validasi otomatis, serta memudahkan pencarian arsip digital. Sistem ini juga menyediakan fitur pelaporan daring bagi warga, verifikasi lapangan bagi petugas, serta integrasi output berupa dokumen administrasi desa. Implementasi sistem ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transformasi digital dalam layanan administrasi kematian di Desa Panjang Kudus.

Kata kunci: Pengabdian Masyarakat,Sistem Informasi, Data Kematian, Digitalisasi Administrasi, Desa Panjang Kudus, Verifikasi Lapangan, Web-Based System, Pelayanan Publik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

ANRI. (2021). Pedoman Pengelolaan Arsip Desa. Arsip Nasional Republik Indonesia.

Arikunto, S. (2018). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.

Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE.

Dwiyanto, A. (2021). Pengembangan sistem berbasis web menggunakan metode iteratif. Jurnal Teknologi Informasi, 10(2), 55–63.

Fathansyah. (2018). Basis Data. Informatika.

Fauzi, A., & Pratama, D. (2021). Pelatihan implementasi sistem informasi desa.

Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 44–52.

Harjito, D., & Santoso, A. (2020). Pengujian perangkat lunak menggunakan black-box testing. Jurnal Teknologi Sistem Informasi, 6(2), 89–97.

Kemendagri. (2022). Peta Jalan Desa Digital Indonesia. Kementerian Dalam Negeri.

Kurniawan, R., Nugraha, A., & Safitri, W. (2022). Sistem informasi administrasi desa berbasis web. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 8(1), 12–22.

Nielsen, J. (2012). Usability Engineering. Morgan Kaufmann.

Nugroho, A. (2019). Efektivitas sistem informasi pelayanan publik berbasis web. Jurnal Sistem Informasi, 15(3), 211–222.

Nurhayati, S., & Sulistyo, D. (2021). Analisis kebutuhan dalam pengembangan aplikasi desa digital. Jurnal Administrasi Publik, 9(2), 77–86.

Rahardjo, T., & Setyawati, L. (2023). Tantangan digitalisasi desa di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 5(1), 33–45.

Rahmawati, A., & Putra, B. (2020). Analisis alur kerja administrasi desa. Jurnal Pemerintahan Desa, 3(2), 66–75.

Saputra, H., & Wijaya, D. (2020). Dampak digitalisasi layanan publik terhadap efektivitas kerja perangkat desa. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(1), 50–59.

Siregar, M., & Mulyadi, A. (2020). Monitoring dan evaluasi implementasi sistem informasi desa. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 58–67.

Spradley, J. P. (2016). Participant Observation. Waveland Press.

Susanto, S. (2020). Permasalahan pencatatan administrasi manual di desa. Jurnal Administrasi Pemerintahan, 9(1), 22–30.

Sutanto, M., & Wibisono, Y. (2022). Perancangan sistem menggunakan metode UML. Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, 7(1), 19–27.

Wibowo, H., & Pratiwi, S. (2020). Pentingnya data kematian dalam administrasi kependudukan. Jurnal Kependudukan Indonesia, 14(2), 120–129.

Hidayat, R., & Maulana, A. (2021). Implementasi teknologi informasi dalam peningkatan layanan administrasi desa. Jurnal Sistem Informasi dan Informatika, 5(2), 101–110.

Pratomo, Y., & Widodo, T. (2022). Evaluasi kualitas sistem informasi desa menggunakan metode ISO 9126. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 11(1), 45–57.

Septiani, R., & Lestari, N. (2020). Perancangan aplikasi administrasi kependudukan berbasis web untuk pemerintah desa. Jurnal Rekayasa Sistem, 9(2), 87–95.

Utami, D., & Firmansyah, B. (2023). Digitalisasi tata kelola desa: Peluang dan hambatan dalam penerapan sistem informasi. Jurnal Manajemen Publik, 6(2), 110–123.

Wahyudi, A., & Yuliana, D. (2021). Analisis kualitas data kependudukan dalam sistem administrasi desa. Jurnal Administrasi dan Kebijakan, 4(1), 56–67.

Yusuf, M., & Kurniasih, L. (2022). Penerapan metode waterfall pada pengembangan sistem informasi layanan publik desa. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, 8(2), 75–84.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Putri, W. A., & Triyanto , W. A. (2025). Sistem Informasi Pendataan Kematian Berbasis Web Di Kantor Balai Desa Panjang Kudus . Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 656–669. https://doi.org/10.30605/atjpm.v7i1.7583