Pengabdian Masyarakat melalui Sistem Informasi Pengelolaan Permintaan dan Stok Barang di Kecamatan Gebog
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.6326Keywords:
sistem informasi, permintaan barang, distribusi barang, koordinasi stok, teknologi informasi, kecamatanAbstract
Sistem distribusi barang di Kecamatan Gebog masih bergantung pada proses manual yang menyebabkan inefisiensi dalam pengelolaan permintaan dan stok barang antar desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi permintaan barang terpusat antar desa guna mempermudah koordinasi stok di tingkat kecamatan. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses distribusi barang, mempercepat pengelolaan permintaan barang, dan mengurangi ketergantungan pada pencatatan manual. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan inspeksi lapangan, wawancara dengan perangkat desa dan staf kecamatan, serta dokumentasi proses distribusi barang yang berlangsung saat ini. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan beberapa desa yang mewakili kelompok pengujian untuk sistem yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi yang dikembangkan berhasil mengintegrasikan permintaan barang antar desa dengan koordinasi yang lebih baik, mengurangi kesalahan pencatatan, serta mempercepat pendataan dan distribusi barang. Selain itu, sistem ini memudahkan petugas kecamatan untuk memantau dan mengelola stok barang yang tersedia di setiap desa. Teori yang mengarah pada penerapan sistem informasi manajemen berbasis teknologi terbukti relevan dengan temuan ini, yang menunjukkan bahwa teknologi dapat mengoptimalkan operasional pengelolaan barang di tingkat desa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan sistem informasi terpusat memberikan dampak positif terhadap efisiensi koordinasi distribusi barang antar desa dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk mengatasi permasalahan di tingkat lokal.