ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

https://doi.org/10.30605/pedagogy.v9i2.4865

Authors

  • Rizny Ananda Amalia Universitas Siliwangi
  • Satya Santika Universitas Siliwangi
  • Redi Hermanto Universitas Siliwangi

Keywords:

Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Adversity Quotient

Abstract

Penelitian ini menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dri adversity quotient di salah satu sekolah di Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa berdasarkan adversity quotient. Metode yang digunakan adalah eksploratif dengan pengumpulan data melalui tes kemampuan representasi matematis, angket resiliensi matematis, dan wawancara. Subjek penelitian adalah tiga siswa kelas VIII D SMPN 15 Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematis dan angket adversity quotient, yang dikategorikan sebagai climber, camper, dan quitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Climber, Siswa dengan kategori ini mampu memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep, menyatakan ulang konsep, mengembangkan syarat perlu dan cukup suatu konsep, mengklasifikasikan objek sesuai konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, menggunakan prosedur tertentu, serta mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. Mereka menunjukkan sikap tidak mudah menyerah dan memiliki cara sendiri untuk mempermudah pemecahan soal. Mereka juga aktif bersosialisasi dan berdiskusi untuk menemukan jawaban yang tepat. Camper, Siswa dalam kategori ini memiliki kemampuan serupa dalam memahami konsep matematis seperti climber. Namun, mereka cenderung puas dengan apa yang telah dicapai dan tidak berusaha lebih jauh. Saat jawaban mereka salah, mereka merasa sudah cukup dengan usaha yang dilakukan dan tidak berusaha memperbaikinya lebih lanjut. Quitter, Siswa dengan kategori ini juga memiliki kemampuan dasar dalam memahami konsep matematis tetapi mudah menyerah saat menghadapi kesulitan. Mereka cenderung menghindari masalah tanpa berusaha mencari solusi, tidak menanyakan kepada teman sebaya, dan tidak mencoba menemukan jawaban yang tepat. Sehingga Penelitian ini menunjukkan hubungan antara adversity quotient dan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hidayat, W., Herdiman, I., Aripin, U., Yuliani, A., & Maya, R. (2018). Adversity Quotient (AQ) dan Penalaran Kreatif Matematis Mahasiswa Calon Guru. Jurnal Elemen, 4(2), 230–242. https://doi.org/10.29408/jel.v4i2.701
Indriani, R., Metalin, A., Puspita, I., Ninawati, M., Handayani, H., Pasundan, U., & Matematis, P. (2019). CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN. Urnal Pendidikan Matematika, 4(1), 109–116. https://doi.org/10.22236/KALAMATIKA.VOL4NO1.2019PP109-116
Sari, L. (2022). Pengaruh Minat Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP pada Materi Relasi dan Fungsi. Didactical Mathematics, 4(1), 111–118. https://doi.org/10.31949/dm.v4i1.2016
Setiani, N., & Roza, Y. (2022). Analisis Kemampuan Siswa Dalam Pemahaman Konsep Matematis Materi Peluang Pada Siswa SMP. 06(02), 2286–2297.
Stoltz. (2004). Adversity quotient Mengubah Hambatan menjadi Peluang. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=pJfgeBcKF3EC&oi=fnd&pg=PA3&dq=Adversity+quotient+Mengubah+Hambatan+menjadi+Peluang.&ots=5OeNQDaKBc&sig=5nogT_Cg145hBi7ZympVD47UTPE&redir_esc=y#v=onepage&q=Adversity quotient Mengubah Hambatan menjadi Peluang.&

Downloads

Published

2024-11-29

How to Cite

Ananda Amalia, R., Santika, S. ., & Hermanto, R. . (2024). ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 176–192. https://doi.org/10.30605/pedagogy.v9i2.4865