Strategi Persuasif dalam Penggunaan Campur Kode pada Iklan Outfit oleh Brand Ambassador @9bintaa di Media Sosial X
https://doi.org/10.30605/onoma.v11i3.5885
Keywords:
Campur kode, strategi persuasif, iklan, media sosialAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi persuasif dalam penggunaan campur kode pada iklan outfit oleh brand ambassador @9bintaa di media sosial X. Fenomena campur kode dalam iklan digital semakin berkembang seiring dengan tren komunikasi kasual di media sosial. Penelitian ini mengkaji strategi pe rsuasif dalam penggunaan campur kode pada iklan outfit yang dipromosikan oleh brand ambassador @9bintaa di media sosial X. Urgensi penelitian ini terletak pada meningkatnya penggunaan campur kode sebagai strategi komunikasi pemasaran yang belum banyak dikaji secara mendalam dalam konteks periklanan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode yang digunakan serta menganalisis fungsinya dalam membangun daya tarik iklan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui metode simak yang melibatkan Teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) terhadap cuitan yang mengandung campur kode dalam iklan outfit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk campur kode yang dominan berupa kata dan frasa dari bahasa Inggris, seperti versatile, flowy, must have, dan worth it. Secara retoris, campur kode digunakan untuk membangun kredibilitas brand ambassador (ethos), menarik emosi audiens (pathos), serta menyampaikan informasi produk secara lebih efektif (logos). Strategi ini berhasil menciptakan kesan modern, meningkatkan keterlibatan audiens, serta memperkuat citra produk sebagai bagian dari gaya hidup yang kekinian dan eksklusif. Dengan demikian, penggunaan campur kode terbukti menjadi strategi komunikasi yang efektif dalam membangun kedekatan emosional dan sosial dengan audiens muda di ranah periklanan digital.
Downloads
References
Apatama, F. K., Perdana, I., Usop, L. S., Purwaka, A., & Misnawati. (2023). Alih kode dan campur kode dalam film Imperfect the Series 2 yang disutradarai oleh Naya Anindita. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 1(1), 230–243. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v1i1.145
Aprilia, O., Nuur Qoryah, A., & Yahya Aprilia, O. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Morfologi Pada Portal Radar Solo Tema Covid-19. Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(1). https://doi.org/10.22236/imajeri.v3i1.4996
Ayuningtyas, N. P. S., Sariani, N. L. P., & Sukarnasih, D. M. (2021). Penetapan brand ambassador sebagai upaya strategi komunikasi pemasaran “RUANG GURU” di era pandemi covid-19. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 66. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6401
Daiman, N. J., & Maria, M. (2023). Analisis Pengaruh Iklan di Media Sosial Facebook Terhadap Minat Konsumen untuk Berbelanja Online. Journal of Practical Management Studies, 1(1), 16–23. https://doi.org/10.61106/jpms.v1i1.3
Dewi, A. R. (2022). Fenomena Alih Kode Dan Campur Kode Antarbahasa Di Kalangan Remaja: Antara Identitas Dan Formalitas. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(1), 61. https://doi.org/10.31002/transformatika.v6i1.4197
Febrida, R., & Oktavianti, R. (2020). Pengaruh terpaan iklan di media sosial Youtube terhadap persepsi konsumen (studi terhadap pelanggan iklan tiket.com di Youtube). Prologia, 4(1), 179. https://doi.org/10.24912/pr.v4i1.6471
Kasali, R. (2007). Manajemen periklanan: konsep dan aplikasinya di Indonesia (2nd ed.). Pustaka utama Grafiti.
Keraf, G. (1992). Argumentasi dan narasi (3rd ed.). Gramedia Pustaka Utama.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik (4th ed.). Gramedia.
Lestari, P., & Rosalina, S. (2022). Alih kode dan campur kode dalam interaksi sosial antara penjual dan pembeli. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 11. https://doi.org/10.29300/disastra.v4i1.4703
Mahsun. (2017). Metode penelitian bahasa: tahapan strategi, metode, dan tekniknya (2nd ed.). Rajawali Pers.
Mileh, I. N. (2020). Campur kode pemakaian bahasa Indonesia pada wacana iklan. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 4(1), 35. https://doi.org/10.22225/kulturistik.4.1.1560
Mufidah, A., Kusumaningsih, D., Sukarno, S., & Hartanta, D. (2023). Speaking pada tuturan lisan: Eksplorasi Campur Kode dalam Tuturan Vlog Youtube Ganjar Pranowo. LINGUISTIK: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 6. https://doi.org/10.31604/linguistik.v8i1.6-17
Nasrullah, R. (2017). Media sosial: perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi (3rd ed.). Simbiosa Rekatama Media.
Noviasi, Usop, L. S., Perdana, I., Poerwadi, P., Diman, P., & Linarto, L. (2022). Campur kode dalam iklan penawaran barang di forum jual beli online Facebook Kota Palangka Raya (kajian sosiolinguistik). ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 18–31. https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.3881
Novita, D., Hariadi, J., & Hidayat, M. T. (2021). Analisis bahasa persuasif pada iklan promosi di kota Perbaungan. Jurnal Samudra Bahasa, 4(2), 17–35. https://doi.org/10.33059/jsb.v4i2.4195
Nurahman, Z., & Sulistyono, yunus. (2024). Campur kode pada penanaman industri rumah tangga di kota Solo dan implementasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia teks iklan, slogan, dan poster. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 10(1), 1010–1029. https://doi.org/10.30605/onoma.v10i1.3419
Paino, N. P. (2021). Analisis penggunaan campur kode dalam vlog Atta Halilintar: kajian sosiolinguistik. Basastra, 10(2), 102. https://doi.org/10.24114/bss.v10i2.23781
Paramita, E. P., Yoniartini, D. M., & Utama, I. M. P. (2022). Analisis kalimat persuasif dalam strategi komunikasi penjualan online pada media sosial Instagram (IG). Jurnal Ilmiah Telaah, 7(1), 11. https://doi.org/10.31764/telaah.v7i1.6939
Rahma, N. (2023). Analisis alih kode dan campur kode dalam media sosial Twitter akun @kuntoajiw. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 5(2), 156–161. https://doi.org/10.38035/rrj.v5i2
Rantika, D., Dardanila, D., & Sembiring, S. Br. (2024). Campur kode bahasa Karo dalam interaksi jual beli di Pasar Pancur Batu: kajian sosiolinguistik. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 11(2), 450. https://doi.org/10.20961/basastra.v11i2.74542
Rufaidah, D., Ermawati, & Suhita, R. (2023). Fenomena Campur kode pada media sosial Instagram mahasiswa. Jurnal Sastra Indonesia, 12(2), 113–118. https://doi.org/10.15294/jsi.v12i2.67902
Saputra, V. E., & Widyatmoko, W. (2019). Pengaruh kualitas pesan iklan dan kreativitas iklan terhadap daya tarik iklan “Udah waktunya pake GO-JEK -Vertibokek.” Prologia, 3(1), 289. https://doi.org/10.24912/pr.v3i1.6253
Shafira, G., & Rachmawati, I. (2022). Strategi Promosi di Media Sosial dalam Menarik Minat Beli Produk Pakaian. Bandung Conference Series: Communication Management, 2(1). https://doi.org/10.29313/bcscm.v2i1.1720
Suardi, I. N. (2014). Sosiolinguistik (1st ed.). Graha Ilmu.
Sudarja, K. (2019). Alih kode dan campur kode dalam proses pengajaran bahasa Indonesia. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya, 2(2), 35–49. https://doi.org/10.33503/alfabeta.v2i2.613
Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis (Vol. 64). Duta Wacana University Press.
Suwito. (1983). Pengantar awal sosiolinguistik: teori dan problema (2nd ed.). Henary Offset.
Wakhidah, S., & Sudaryanto, S. (2019). Analisis campur kode dalam iklan daring Lazada edisi April 2019: kajian sosiolinguistik. DEIKSIS, 11(03), 269. https://doi.org/10.30998/deiksis.v11i03.3852
Yuliyanti, R. W., Saptomo, S. W., & Suparmin. (2022). Penggunaan campur kode pada kolom komentar produk iklan Shopee. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(3), 280. https://doi.org/10.24036/jbs.v10i3.118642
Downloads
Published
How to Cite
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages??, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.