Mantra dalam Ritual Gentong Tirto Nusantoro sebagai Representasi Makna Ungkapan Syukur, Permohonan, dan Harapan
Abstract
Ungkapan atau tuturan yang dirapalkan dan memiliki kekuatan magis dengan tujuan tertentu disebut sebagai mantra. Fungsi mantra disesuaikan dengan ideologi yang dianut oleh masyarakat yang mempercayainya. Adapun perapalan mantra tidak luput dari adanya tradisi budaya yaitu ritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mantra Ritual Gentong Tirto Nusantoro berdasarkan representasi makna. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat bentuk representasi makna yang terdapat dalam mantra Ritual Gentong Tirto Nusantoro. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, Data dalam penelitian ini adalah kata dan kalimat dalam mantra Ritual Gentong Tirto Nusantoro. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara informan berupa transkrip yang sudah diklasifikasi dengan menggunakan tabel. Tempat penelitian dilakukan di kompleks arca Ganesha yang berada di Wisma Perum Jasa Tirta, Desa Karangkates, Kabupaten Malang.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, lebih tepatnya teknik wawancara bebas terpimpin. Hasil penelitian ini adalah terdapat tiga bentuk representasi makna. Ketiga bentuk representasi makna tersebut adalah (1) representasi makna ungkapan syukur, (2) representasi makna ungkapan permohonan, dan (3) representasi makna ungkapan harapan.
Downloads
References
Djamaris, E. (1990). Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik (Sastra Indonesia Lama). Jakarta: Balai Pustaka.
Hamzah, A. (2020). Metode Penelitian Kualitatif: Rekontruksi Pemikiran Dasar Natural Research Dilengkapi Contoh, Proses dan Hasil 6 Pendekatan Penelitian Kualitatif. Malang: Literasi Indonesia.
Karkono, K. (2019). Transformasi Nilai dan Pelestarian Budaya Melalui Filmsasi Cerita Anak Indonesia. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 1(1), 1-13. DOI: https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.236
Muin, F., Jumadi, J., & Noortyani, R. (2023). Antropolinguistik Kajian Bahasa dalam Perspektif Budaya. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Mulyanto, E. S., & Suwatno, E. (2018). Bentuk dan Fungsi Teks Mantra The Form and Function of Mantra Text. Kadera Bahasa, 9(2), 75-88.
Muttaqin, Z. (2023). Tujuh Langit dan Tujuh Bumi. (Online) (https://medium.com/@zaenal.muttaqin/atman-dan-brahman-dalam-kosmologi-hindu-68c8b9c6c592, diakses 14 Maret 2024).
Novillasari, M., & Mardhiyah, S. A. (2021). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Harapan Orang Tua dengan Ketakutan Akan Kegagalan Akademik Pada Anak Sulung. Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 17(2), 297-313. DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v17i2.1976
Novita, I. N. I., & Prasetyaningsih, L. S. A. (2023). Makna, Fungsi Mantra dan Tata Cara Tingkepan di Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen. Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 10(2), 72-85. DOI: https://doi.org/10.21067/jibs.v10i2.8148
Permana, R. W. (2016). Arca Ganesha Berdiri di Karangkates, Sang Dewa Penghalau Marabahaya. (Online) (https://malang.merdeka.com/gaya-hidup/arca-ganesha-berdiri-di-karangkates-sang-dewa-penghalau-marabahaya-161118o.html, diakses 14 Mei 2024).
Rajiyem, R., & Setianto, W. A. (2022). Praktik Sosiokultural dalam Wacana Legenda dan Mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Bantul. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(3), 335-351. DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v20i3.6954
Ratih, R. (2023). Struktur Fungsi dan Makna Mantra Berattep Suku Melayu Desa Samustida Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas (Doctoral dissertation, IKIP PGRI PONTIANAK). http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/2091
Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik dalam Kajian Tradisi Lisan. RHETORIKA: Jurnal Linguistik, 1 (1), 1-17. DOI: https://doi.org/10.22225/jr.1.1.9.1-17
Sugiyartati, A. (2020). Nilai-nilai Budaya dalam Sastra Lisan Krinok: Kajian Antropolinguistik (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin). http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/14723
Sukmawan, S. (2015). Sastra Lingkungan: Sastra Lisan Jawa dalam Perspektif Ekokritik Sastra. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Sulistyorini, D. (2021). Mistisisme Islam-Jawa dalam Ritual Haul RM Imam Soedjono di Pesarean Gunung Kawi. Kejawen, 1(1), 26-36. DOI: https://doi.org/10.21831/kejawen.v1i1.40113
Suyitno, I. (2006). Tindak Tutur dalam Perspektif Kajian Wacana. Jurnal Diksi, 13(2). DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v13i2.6450
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Waluyo, H. J. (1987). Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
Wigrahanto, K., Dermawan, T., & Sulistyorini, D. (2023). Fungsi Mantra Kenduri dalam Upacara Adat Keduk Beji. Satwika: Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial, 7(2), 295-307. DOI: https://doi.org/10.22219/satwika.v7i2.26383
Yuwono, D. B. (2023). Transformasi Spiritual Masyarakat Jawa Kontemprer: Eksistensi dan Makna Ritual di Parangkusumo. Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat, 7(1), 31-57. DOI: https://doi.org/10.14421/panangkaran.v7i1.3142
Copyright (c) 2024 Rizki Nurul Prasetyani, Djoko Saryono, Taufik Dermawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.