Kajian Simiotika pada Iklan Layanan Masyarakat di Kabupaten Barru Teori Charles Sanders Peirce
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan (1) ikon yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat dengan menggunakan kajian semiotika Charles Sanders Peirce. Data penelitian ini adalah pernyataan verbal yang menjadi tanda ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam iklan layanan masyarakat. Sumber data penelitian ini adalah iklan layanan masyarakat yang terdiri atas 20 iklan. Adapun teknik pengumpulan data melalui teknik dokumentasi dan teknik catat dengan menerapkan teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tanda jenis ikon dalam iklan layanan masyarakat merujuk pada ikon diagram yang terbentuk atas pesan tanda yang saling berkaitan dalam wilayah makna relasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa bentuk Ikon yang umum ditemukan dalam layanan masyarakat adalah ikon image dan ikon diagram. Namun, ikon diagram mendominasi dalam konteks iklan tersebut. Kehadiran gambar dengan kemiripan objeknya menjadi penegas, memudahkan pemahaman masyarakat terhadap objek yang diiklankan
Downloads
References
Lee, M., & Johnson, C. (2011). Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global (Diterjemahkan oleh Munandar, Haris, & Dudi Priatna). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nisa, N. K. (2015). Strategi Kreatif Iklan Layanan Masyarakat (Ilm) Dalam Pemasaran Sosial. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 158–164.
Pendit, I. K. D. (2019). Strategi Promosi Melalui Media Desain Poster dalam Pencitraan Publik. Jurnal Statistika, 7(2), 192–210.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis, Kombinasi, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Betens, K. (1994). Etika. Jakarta: Gramedia.
Mus, M., & Suparman, S. (2018). Analisis Feminisme Radikal Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 3(1).
Bungin, Burhan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers. Jakarta.
Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.
Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda karya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Suherdiana, D. (2008). Konsep Dasar Semiotik dalam Komunikasi Massa Menurut Charles Sanders Pierce. Jurnal Ilmu Dakwah, 4(12), 371–407.
Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta : Jalasutra.
Sari, N. Tesis, Kajian Semiotika Mural pada Truk di Kota Makassar. Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Makassar, Tahun 2020.
Puteri, A. Tesis, Makna Pragmatis Tanda Dalam Iklan Produk Komersial Kajian Semiotika Charles Sander Peirce, Pendidikan Bahasa, Universitas Negeri Makassar, Tahun 2020.
Ujrotu Silma Hasibuan. Skripsi, Analisis Semiotika Pada Iklan Layanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Edisi: Adaptasi Kebiasaan Baru, Universitas Muhammadiyah Utara, Tahun 2020.
Pujiati, T. (2015). Analisis Semiotika Struktural Pada Iklan Top Coffee. Jurnal Sasindo Unpam, 3(3), 1–22.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, isu dan problem ikonisitas. Yogyakarta : Jalasutra.
Sasih Gunalan, Hasbullah. (2020) Analisis Pemaknaan Semiotika Pada Karya Iklan Layanan Masyarakat. Junal Nawala Visual, 2(2),10-20.
Mudjiyanto, B., & Nur, E. (2013). Semiotika Dalam Metode Penelitian Komunikasi Semiotics In Research Method of Communication. 16(1), 73–82.
Rakna Fahreza, W. (2020). Komunikasi adalah Proses Penyampaian Makna pada Orang Lain, Ini Tujuan dan Fungsinya | merdeka.com. Merdeka.Com, September.
Prasetya Budi Arif (2019) Analisis Semiotika Film Dan Komunikasi, Malang: intrans publishing.
Rosyidi, R. (2021). Peran Komunikasi Massa di Tengah Pandemi Covid-I9. Hudan Lin Naas: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1). https://doi.org/10.28944/hudanlinnaas.v2i1.388
Agustin, Y., Hilaliyah, H., Yunus, S., & Seni, U. I. P. (2015). Penggunaan Bahasa Iklan pada Papan Reklame (Studi Survei Sepanjang Kampung Rambutan sampai dengan Lebak Bulus). Jurnal Pujangga, 1(2), 54–65.
Alwasilah, A. C. (2005). Pengantar penelitian linguistik terapan. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Anwar, R. K., Hapsari, I. A., & Sinaga, D. (2018). Analisis semiotik Charles Sanders Pierce mengenai logo baru Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 6(2), 123–138.
Bateman, J. A. (2017). Triangulating transmediality: A multimodal semiotic framework relating media, modes and genres. Discourse, Context & Media, 20, 160–174. https://doi.org/10.1016/j.dcm.2017.06.009
Briyandewo, J. (2017). Jenis-Jenis Iklan Dan Teknik Persuasi Dalam Tiga Puluh Iklan Surat Kabar Kompas Periode 2015-2017. Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Jalasutra.
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Danesi, M. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Jalasutra.
Darmawan, F. (2006). Posmodernisme Kode Visual dalam Iklan Komersial. Mediator: Jurnal Komunikasi, 7(1), 103–114.
Dewi, M. C. (2013). Representasi Pakaian Muslimah dalam Iklan (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce pada Iklan Kosmetik Wardah di Tabloid Nova). Profetik: Jurnal Komunikasi, 6(2).
Eco, U. (2015). Teori Semiotika Signifikasi Komunikasi, Teori Kode, Serta Teori Produksi - Tanda. Kreasi Wacana.
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Heriwati, S. H. (2016). SEMIOTIKA DALAM PERIKLANAN. Jurnal Pendhapa Vol 1 No 1 Oktober 2010, 1(1), 59–68.
Hoed, B. H. (2011). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Komunitas Bambu. Hoopes, J.(2014). Peirce on signs: Writings on semiotic by Charles Sanders Peirce. UNC Press Books.
Ilmi, N. (2018). Kajian Semiotik Dalam Iklan Kartu AS.
Indrawati, K. A. P., Sudiarta, I. N., & Suardana, I. W. (2017). Efektivitas Iklan Melalui Media Sosial Facebook Dan Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Pemasaran Di Krisna Oleh-Oleh Khas Bali. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(2), 78–83. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/view/36484
Kabuto, B. (2014). A semiotic perspective on reading picture books: The case of Alexander and the Wind-Up Mouse. Linguistics and Education, 25, 12–23. https://doi.org/10.1016/j.linged.2013.11.002
Kaelan. (2009). Filsafat Bahasa Semiotika dan Hermeneutika. Paradigma. Kridalaksana, H. (2011). Kamus Linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama.
Copyright (c) 2024 Achmad Afandy, Muhammad Rapi Tang, Mahmuda Mahmuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.