Strategi Bertutur Masyarakat Diglosia dalam Ragam Bahasa Madura Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi bertutur ragam bahasa Madura pada masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Orientasi teoretis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Data penelitian ini berupa kata atau kalimat dalam tuturan ragam bahasa Madura, sedangkan sumber data penelitian ini adalah masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu teknik simak bebas libat cakap dan teknik rekam. Analisis data yang digunakan penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Pengecekan keabsahan temuan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi lapangan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Strategi bertutur yang digunakan oleh masyarakat diglosia menunjukkan adanya keberagaman bahasa Madura yang dimiliki oleh masyarakat Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo dalam setiap tuturan. Bahasa Madura memiliki tiga ragam bahasa, yaitu bahasa Madura Enje’-Iye, Enggi-Enten dan Engghi-Bhunten. Ketiga ragam bahasa Madura tersebut digunakan oleh mayoritas masyarakat Kecamatan Besuki sesuai dengan fungsi penggunaan bahasa yang berbeda sehingga dalam menggunakan ragam bahasa Madura tersebut masyarakat menggunakan strategi berbeda dalam menggunakan tuturan tersebut. Adapun strategi bertutur yang ditemukan pada tuturan ragam bahasa Madura masyarakat diglosia Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo terdapat dua strategi, yaitu strategi langsung dan tidak langsung. Strategi langsung yang ditemukan terdiri atas enam data. Enam data tuturan tersebut memiliki rincian, yaitu (1) strategi bertutur langsung berupa tindak permintaan dengan 3 data, (2) strategi bertutur langsung berupa tindak memuji dengan 1 data, (3) strategi bertutur langsung berupa tindak mengeluh dengan 1 data, dan (4) strategi bertutur langsung berupa tindak melarang dengan 1 data, sedangkan strategi tidak langsung yang ditemukan terdiri atas empat data, yaitu (1) strategi tak langsung berupa tindak permintaan dengan tiga data, dan (2) strategi tak langsung berupa tindak permintaan dengan satu data.
Downloads
References
Brown, G., & Levinson, S. (1987). Universal in Language Usage: Question and Politeness: Strategies in Social Interaction. Cambridge: Cambridge University Press.
Chairul, A. (2021). Strategi Bertutur Fisioterapis. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 10(1), 196-204. DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v10i1.2031
Limbong, J. L., & SUPARMAN, S. (2018). Kemampuan menentukan unsur intrinsik cerpen melalui model pembelajaran inkuiri siswa kelas VIII Smp Negeri 10 Kota Palopo. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(1).
Fishman, J. A. (1972). The Sociology of Language. Rawly Massachusett: Newbury House.
Hairul, M. (2022). Diaspora bahasa madura dalam masyarakat pandhalungan bondowoso. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya, 9(1), 84-96. DOI: https://doi.org/10.26740/paramasastra.v9n1.p84-96
Handayani, R. (2016). Kebanggaan Masyarakat Sebatik Terhadap Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, dan Bahasa Asing: Deskripsi Sikap Bahasa di Wilayah Perbatasan. Ranah, 5(2), 125–138. DOI: https://doi.org/10.26499/rnh.v5i2.148
Husna, L. L., & Arief, E. (2020). Strategi kesantunan bertutur mahasiswa kepada dosen melalui komunikasi WhatsApp. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 9(4), 13-22. DOI : https://doi.org/10.24036/110722-019883
Iryani, E. (2017). Diglosia antara bahasa Jawa dan Sunda (study kasus masyarakat bahasa kecamatan Lemah Abang Kabupaten Cirebon). Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin, 1(1), 1-7.DOI: https://doi.org/10.37012/jipmht.v1i1.1
Iriyansah, M. R. (2019). Ngoko and Krama in Non Formal Diglosia Situation in Lamongan (A Sociolinguistic Study). Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra, 3(1), 76-82.DOI: http://doi.org/10.22216/kata.v3i1.3954
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Minto, D. W., & Azwar, R. (2022). Strategi bertutur pemandu wisata di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. SOROT, 17(2), 77-89.
DOI: http://dx.doi.org/10.31258/sorot.17.2.77-89
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, M., & Bukhory, U. (2019). Stratifikasi sosial ondhâg bâsa bahasa Madura. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 16(1), 1-18. DOI:https://doi.org/10.19105/nuansa.v16i1.2403
Norrick. N. R. (2015). Schence Direct Narrative Ilocutionary Act Direct and Indirect. Journal of Pragmatics, 6-11. DOI: https://doi.org/10.1016/j.pragma.2015.05.008
Purnomo, J. E., Sariono, A., & Sofyan, A. (2013). Pemakaian Bahasa Pada Masyarakat Madura Di Desa Kedungdowo Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo.
Rogers, E. M., & Kincaid, D. L. (1981). Communication networks: Toward a new paradigm for research. Free Press.
Suparno. 2000. Budaya Komunikasi yang Terungkap dalam Wacana Bahasa Indonesia. Dalam Bambang Y. Cahyono. 2009. Kumpulan Pidato
Suyitno, I. (2006). Komunikasi Antaretnik Dalam Masyarakat Tutur Diglosik: Kajian Etnografi Komunikasi Etnik Using. Jurnal Humaniora, 18(3), 263-270
DOI: https://doi.org/10.22146/jh.882
Thomas, J. (1995). Meaning in Interaction: An Introduction to Pragmatics. New York: Longman
Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Yule, G. (2006). Pragmatik (terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zuve, F. O., & Ananda, R. (2022). Strategi Bertutur Media Daring Kompas Selama Masa Pilpres 2019. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 9(3), 307-315.
DOI: 10.24036/jbs.v9i3.111990
Copyright (c) 2023 Firdausy Rohmah, Martutik, Roekhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.