Konstruksi Kekuasaan Teks Dalam Pemberitaan Rubrik Pendidikan Media Online Fajar.Co.Id

  • Muhammad Ikbal Ikbal Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
  • Johar Amir Universitas Negeri Makassar
  • Syamsudduha Universitas Negeri Makassar
Keywords: kekuasaan teks, wacana kritis, Norman Fairclough

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan berfokus kepada konstruksi kekuasaan yang terdapat pada berita rubrik pendidikan media online Fajar.co.id. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan konstruksi kekuasaan teks pemberitaan media online Fajar.co.id berdasarkan analisi nilai ekperensial melalui fitur kosakata dengan menggunakan teori Norman Fairclough. Sumber data dalam penelitian ini adalah adalah teks berita yang diambil dari rubrik pendidikan di media online Fajar.co.id. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, baca-simak, dan pencatatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Pemberitaan media online Fajar.co.id berdasarkan analisi nilai ekperensial melalui fitur kosakata mengarah pada bentuk kekuasaan. Pada fitur kata-kata ideologis yang diperjuangkan ditandai dengan adanya kosakata guru, timur, sisdiknas, pelaku, penghargaan, unila dan sekolah. Pada fitur pola klasisikasi yang tergambar dalam teks terbagi dua bagian (1) modus perintah ditandai dengan kosakata mensyukuri, sebaiknya, lebih tegas, harus sesuasi, lebih tegas, dan tolong konfirmasi  (2) modus larangan.ditandai dengan penggunaan kosakata  jangan membuka, padahal, berharap, jangan memaksa, tidak ikut, dan jangan membuka semuanya yang digunakan dalam pemberitaan. Proses leksikalisasi terbagi dua bagian (1) kelebihan leksikalisasi ditandai dengan kosakata insan pendidikan dan guru dan tenaga pendidik, kelainan seksual dan tertarik melakukan hubungan badan dengan laki-laki, ideologis dan filosofis. (2) kekurangan leksikalisasi ditandai dengan kosakata gitu ya, itu ada, dipaksa-paksa begitu. Relasi makna ideologis terbagi dua (1) makna antonimi dapat ditandai dengan penggunaan kosakata mengefektifkan dan mengefisienkan, massif dan intensif, ringan dan mudah dipahami (2) makna sinonimi dapat ditandai dengan penggunaan kosakata korban dan pelaku, bujuk rayu dan mengancam, perkotaan dan pelosok

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansara, Herawati. 2015. Sejarah Media Online. Artikel (Online). http://www.kompasiana.com/ansara/sejarah-media-online-di-dunia-dan-di indonesia_54f893d4a33311af098b46a3.

Creswell, W. John. 2015. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset. Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Ahmad Lintang Lazuardi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Castells, M. 2009. Communication. New York: Oxford University Inc.

Eriyanto, 2006. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Eriyanto.2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Fairclough, Norman. 1995. Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. New York: Longman Group Limited.

Fairclough, Norman. 1996. Language and Power. New York. Longman Group Limited.

Fairclough, N. 1989. Language and Power: Relasi Bahasa, Kekuasaan dan Ideologi. Terjemahan Indah Rohmani. 2003. Malang: Boyang Publishing.

Fashri, F. 2014. Pierre Bourdie: Menyikapi Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra

Fauzan. Analisis wacana kritis model Fairclough, Pendidik, Vol.5, No.2 (2013): 213.

Jumadi. 2005. Representasi Power dalam Wacana Kelas (Kajian Etnografi Komunikasi di SMAN 1 Malang). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM

Juliantari. Paradigma Analisis Wacana Dalam Memahami Teks dan Konteks Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman. Acarya Pustaka, Vol.3, No.1 (2017): 14-17

Masnur, Muslich. 2007. Kekuasaan Media Massa Mengonstruksi Realitas. Artikel (Online). http://muslich-m.blogspot.co.id/2007/04/kekuasaan-media-massa-mengkonstruksi.html, diakses 24 Oktober 2016.

Suparman, S. (2014). Prosesi Ritual Pascapemakaman Masyarakat Tangru Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. Prosiding, 1(1), 163-167.

Prakoso, Jaffry Prabu. 2014. Relasi Bahasa, Kuasa, dan Ideologi Tokoh di Media (Analisis Wacana Kritis Isu Korupsi dalam Pemberitaan Dahlan Iskan Melawan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Koran Tempo). Jakarta

Syamsuddin, Rohana. 2015. Analisis Wacana. CV Samudra Alif-Mim

Santoso, Anang. 2012. Studi Bahasa Kritis: Menguak Bahasa Membongkar Kuasa. Bandung: Mandar Maju.

Santoso, Anang. 2011. Bahasa Perempuan: Sebuah Potret Ideologi Perjuang. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Roekhan. 2009. Kekerasan Simbolik di Media Massa. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.

Titscher, Stefan, dkk. 2009. Metode Analisis Teks dan Wacana. Edisi ke 1.

Diterjemahkan oleh: Abdul Syukur Ibrahim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published
05-09-2023
How to Cite
Ikbal, M. I., Johar Amir, & Syamsudduha. (2023). Konstruksi Kekuasaan Teks Dalam Pemberitaan Rubrik Pendidikan Media Online Fajar.Co.Id. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 943-951. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2735
Section
Articles