yang Pergi dan yang Tinggal: Strategi Sipil Aceh Saat Konflik dalam Novel Arafat Nur
Abstract
Strategi sipil Aceh membuktikan bahwa tidak ada pilihan yang mudah saat konflik
berkepanjangan terjadi. Kendati pun faktor keamanan menjadi faktor terbesar
pelarian, ternyata primordialisme (rasa senasib sepenanggungan) mampu
mengalahkan faktor keamanan dan ekonomi. Penelitian kualitatif dengan
pendekatan sosiologi sastra dan dibantu teori strategi sipil ini bertujuan untuk
mengetahui strategi sipil Aceh dalam melalui konflik GAM-RI. Untuk mendapatkan
data berupa kutipan teks novel yang memuat konsep pelarian, dukungan, dan suara
warga sipil saat terjadinya konflik dilakukan teknik kepustakaan, baca, dan catat.
Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, sajian data, penarikan
kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelarian
dimotivasi oleh faktor keamanan dan ekonomi sehingga warga sipil yang memilih
menetap akan mengalami kendala di kedua faktor tersebut. (2) Mendukung GAM
dimotivasi faktor cinta dan primordialisme, sedangkan mendukung aparat militer
dimotivasi faktor keamanan dan ekonomi. Mendukung GAM berarti mendapatkan
siksaan dari pihak militer dan mendukung militer berarti siap dimusuhi oleh
mayoritas masyarakat sipil. (3) suara tidak terdengar karena tingginya represifitas
militer. Bersuara dan memilih diam tetap mendapatkan berbagai tindakan
kekerasan, bahkan bisa saja dibunuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa
konflik sipil seringkali merugikan dan mengorbankan orang-orang yang tidak
bersalah.
Downloads
References
Al-Chaidar, Ahmad, S. M., & Dinamika, Y. (1998). Aceh bersimbah darah: Mengungkap penerapan status Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh, 1989-1998 (Cet. 1). Pustaka Al-Kautsar.
Barter, S. J. (2014). Civilian Strategy in Civil War: Insight from Indonesia, Thailand, and the Philippines. Palgrave Macmillan.
Suparman, S., Madeamin, S., & Beta, P. (2018). Dokumentasi tradisi lisan Tana Luwu melalui film dokumenter.
Czaika, M., & Kis-Katos, K. (2009). Civil Conflict and Displacement: Village-Level Determinants of Forced Migration in Aceh. Journal of Peace Research, 46(3), 399–418. https://doi.org/10.1177/0022343309102659
Heger, M. P., & Neumayer, E. (2022). Economic legacy effects of armed conflict: Insights from the civil war in Aceh, Indonesia. Conflict Management and Peace Science, 39(4), 394–421. https://doi.org/10.1177/0738894221994503
Heins, V. M. (2020). Can the refugee speak? Albert Hirschman and the changing meanings of exile. Thesis Eleven, 158(1), 42–57. https://doi.org/10.1177/0725513619888666
Hirschman, A. O. (1978). Exit, Voice, and the State. World Politics, 31(1), 90–107. https://doi.org/10.2307/2009968
Latifah, S., & Sugiarti. (2019). Representasi Politik Lokal Aceh dalam Novel Tanah Surga Merah Karya Arafat Nur. SALINGKA, 16(2), 105-114. https://www.researchgate.net/publication/340543090_Representasi_Politik_Lokal_Aceh_Dalam_Novel_Tanah_Surga_Merah_Karya_Arafat_Nur
Lee-Koo, K. (2012). Gender at the Crossroad of Conflict: Tsunami and Peace in Post-2005 Aceh. Feminist Review, 101(1), 59–77. https://doi.org/10.1057/fr.2011.54
Mißbach, A. (2012). Politik jarak jauh diaspora Aceh: Suatu gambaran tentang konflik separatis di Indonesia. Penerbit Ombak.
MSR. (2009). Multi-stakeholder review of post-conflict programming in Aceh: Identifying the foundations for sustainable peace and development in Aceh (Vol. 2) : Full report [Text/HTML]. World Bank. https://documents.worldbank.org/en/publication/documents-reports/documentdetail/716601468259763959/Full-report
Nur, A. (2017). Seumpama Matahari. Diva Press.
Nur, A. (2019). Lampuki. Gramedia Pustaka Utama.
Nur, A. (2020). Kawi Matin di Negeri Anjing. Basabasi.
Nurhasim, M. (2008). Konflik dan Integrasi Politik Gerakan Aceh Merdeka: Kajian Tentang Konsensus Normatif antara RI-GAM dalam Perundingan Helsinki. Pustaka Pelajar.
Pulungan, A. A. (2023). Arafat Nur, Konflik Aceh, dan Ingatan Kesedihan Bersama. OMONG-OMONG. https://omong-omong.com/arafat-nur-konflik-aceh-dan-ingatan-kesedihan-bersama/
Pulungan, A. A., Dermawan, T., & Zahro’, A. (2022). Mengubah Luka Menjadi Destinasi Wisata: Menggali Potensi Dark Tourism dalam Novel Arafat Nur. Seminar Daring Internasional Riksa Bahasa XVI, 176-184. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/2629
Rahmany P, D. (2001). Rumoh Geudong: Tanda Luka Orang Aceh. LSPP.
Raihana, Kasmi, H., & Nasution, W. (2023). Analisis Sosiopolitik dalam Novel Lampuki Karya Arafat Nur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 4(1), 1–16. https://jim.bbg.ac.id/pendidikan/article/view/1082
Rismawati. (2019). Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Novel Arafat Nur. Jurnal Metamorfosa, 7(1), 59–74. https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/246
Siegel, J. T. (1969). The Rope of God. University of California Press.
Strandh, V., & Yusriza, B. (2021). War Widows’ Everyday Understandings of Peace in Aceh, Indonesia. Journal of Peacebuilding & Development, 16(1), 102–106. https://doi.org/10.1177/1542316620981834
Sunarto, S. E. R., Taum, Y. Y., & Adji, S. E. P. (2021). Kekerasan dalam Novel Lolong Anjing di Bulan Karya Arafat Nur: Perspektif Johan Galtung. Sintesis, 15(2), 98–112. https://doi.org/10.24071/sin.v15i2.3816
Wahyudi, T. (2013). Sosiologi Sastra Alan Swingewood Sebuah Teori. Poetika, 1(1). https://doi.org/10.22146/poetika.v1i1.10384
Copyright (c) 2023 Alpi Anwar Pulungan, Taufik Dermawan, Azizatuz Zahro’
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.