Interferensi Struktur Frasa Bahasa Indonesia terhadap Penggunaan Struktur Frasa Bahasa Jerman dalam Karangan Siswa Kelas XII SMA Harapan Bhakti Makassar

  • Yeherlina Ohe Kokomaking Kokomaking Universitas Negeri Makassar
  • Syukur Saud Universitas Negeri Makassar
  • Nensilianti Universitas Negeri Makassar
Keywords: Qualitative Descriptive Research, Interference, Phrase Structure, Descriptive Essay

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis, bentuk, serta faktor penyebab terjadinya interferensi struktur frasa bahasa Indonesia terhadap penggunaan struktur frasa bahasa Jerman siswa kelas XII SMA Harapan Bhakti Makassar. Interferensi merupakan penyimpangan yang disebabkan oleh masuknya unsur bahasa satu ke dalam bahasa yang lain menggunakan suatu bahasa sehingga dianggap sebagai suatu kesalahan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah karangan siswa kelas XII SMA Harapan Bhakti Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini berupa tes. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis konten berupa tes karangan deskriptif siswa. Jenis interferensi struktur frasa pada penelitian ini adalah interferensi penempatan struktur frasa verba bahasa Jerman “Am nachmittags ich gehe nach Hause” (pada sore hari saya pergi ke rumah). Kalimat yang benar adalah “am nachmittags gehe ich nach Hause”. Adapun bentuk interferensi struktur frasa hasil penelitian ini adalah interferensi struktur frasa eksosentrik “Um 15.00 Uhr gehe ich Kino” (pada jam 15.00 saya pergi bioskop). Kalimat yang benar adalah “Um 15.00 Uhr gehe ich in das Kino” (pada jam 15.00 saya pergi ke bioskop). Adapun faktor penyebab terjadinya interferensi dalam berbahasa ada dua yaitu interferensi yang berasal dari bahasa itu sendiri atau bahasa sasaran (intralingual) dan interferensi yang berasal dari luar bahasa atau pengaruh dari bahasa pertama (interlingual). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa interferensi struktur frasa bahasa Indonesia terhadap penggunaan struktur frasa bahasa Jerman siswa kelas XII SMA Harapan Bhakti masih dilakukan siswa dalam menulis karangan deskriptif bahasa Jerman. Meskipun demikian, siswa sudah mampu berbahasa Jerman dengan baik, tetapi masih cenderung menggunakan struktur kalimat bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama (B1) tanpa memperhatikan struktur kalimat bahasa Jerman (B2) yang baik dan benar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bußmann, Hadumod. 2002. Lexikon der Sprachwissenschaft. Stuttgart: Alfred Kröner Verlag.

Clamer, F & Heilmann, E.G. 2007. Deutsch als Fremdsprache (Übungsgramatik für die Grundstufe). Germany- Dartmann: VerlagLiebaug.

Suparman, S. (2019). Keefektifan Model Picture And Picture Dalam Menulis Naskah Drama Siswa Kelas Viii Smpn 2 Bua Ponrang Kabupaten Luwu. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 4(2), 121-137.

Heiko Bock. 2005. Themen neu (Arbeitschbuch 1). Jakarta: Katalis.

Helbig & Buscha. 2001. Deutsche Grammatik. Ein Handbuch für den Ausländerunterricht. Leipzig, Berlin, München: Verlag.

Heuken, Adolf. Deutsch-Indonesisches Wӧrterbuch. Yayasan Cipta Loka Caraka. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hiebert, Elfrieda H. dan Michael L. Kamil. 2005. Teaching and Learning Vocabulary. London: Lawrence Erlbaum Associates, Publisher.

Anna, S., & Suparman, S. (2018). Kemampuan Menulis Karangan Argumentasi Mengunakan Media Wall Chart (Bagan Dinding) Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2(2).

Mantasiah, R., Juffri, J., & Yusri, Y. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Jaring Laba-Laba (Webbed) Dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Bahasa Jerman. Indonesian Journal Of Educational Studies, 20(2).

Nensilianti. 2018. Cerita Legenda Masyarakat Bugis. Prosiding: Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (KIMLI), Agustus 2018.

Saud, Syukur. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Menulis Deskripsi Bahasa Jerman Berbasis Model Komunikasi SMCR Berlo di SMA. Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Disertasi: Universitas Negeri Makassar.

Yusri, Y., Mantasiah, R., & Jufri, J. (2018). The Use Of Two Stay Two Stray Model in English Teaching to Increase Student’s Learning Outcome. Journal Of Advanced English Studies, 1(1), 39-43.

Published
19-09-2023
How to Cite
Kokomaking, Y. O. K., Syukur Saud, & Nensilianti. (2023). Interferensi Struktur Frasa Bahasa Indonesia terhadap Penggunaan Struktur Frasa Bahasa Jerman dalam Karangan Siswa Kelas XII SMA Harapan Bhakti Makassar. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(2), 1127-1143. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i2.2389
Section
Articles