Eksplorasi Taman Arkeologi Leang-Leang Sebagai Sumber Belajar Kontekstual dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.30605/cjpe.822025.5890Keywords:
Eksplorasi Sumber Belajar, Taman Arkeologi, Pembelajaran Kontekstual, IPS, Sekolah DasarAbstract
Urgensi penelitian ini muncul dari rendahnya pemanfaatan dan integrasi situs budaya lokal Taman Arkeologi Leang-Leang dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar, sehingga diperlukan pengembangan sumber belajar kontekstual yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus menumbuhkan kesadaran pelestarian budaya di kalangan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi objek-objek di kawasan Taman Arkeologi Leang-Leang yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif, yang berarti bahwa penelitian ini berfokus pada identifikasi dan penjabaran berbagai objek di lokasi taman Arkeologi Leang-leang yang dipilih sebagai sumber belajar IPS untuk mendukung pembelajaran kontekstual. Penelitian ini mengidentifikasi titik-titik lokasi dengan mempertimbangkan aspek geografi, sejarah, dan budaya, serta relevansi dengan kurikulum IPS tingkat SD. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, dokumentasi visual dan audiovisual, serta pemetaan lokasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari literatur ilmiah dan referensi daring yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan lima titik lokasi utama yang berpotensi menjadi sumber belajar IPS, yaitu Leang Pettakere, Leang Pettae, Taman Batu, Sungai Leang-Leang, dan Pusat Informasi Gambar Prasejarah. Pemanfaatan kelima situs ini dalam pembelajaran kontekstual berkontribusi pada peningkatan keterlibatan siswa, pemahaman materi secara lebih konkret, serta penanaman nilai-nilai pelestarian budaya lokal.
Downloads
References
Apriani, M. (2022). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II SD Negeri 7 Kayuagung. JS (Jurnal Sekolah), 7(1), 112. https://doi.org/10.24114/js.v7i1.37109
Ariyani, D., & Mujimin, M. (2025). Development of Enrichment Book of Banjarnegara Folktales in Ngapak Dialect Assisted by Audio Quick Response (QR) Code for High School Students. Jurnal Paedagogy, 12(2), 442-452. https://doi.org/10.33394/jp.v12i2.15014
Awal, M. N., Jermias, E. O., & Rahman, A. (2022). Eksistensi Situs Leang-Leang Sebagai Objek Wisata Dalam Menunjang Pembangunan Daerah Kabupaten Maros. JISOS: JURNAL ILMU SOSIAL, 1(9), 903-914.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Darussalam, A. Z., Syarifuddin, S., Rusanti, E., & Tajang, A. D. (2021). Pengembangan Manajemen Pariwisata Halal Berbasis Kearifan Lokal Sipakatau’, Sipakainge’, Sipakalebbi’. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(1), 96-105. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1831
Faridah, S., Mustaji, M., & Subroto, W. T. (2019). Pengaruh Contextual Teaching and Learning Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Iv Sekolah Dasar. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 5(3), 1092-1099. https://doi.org/10.26740/jrpd.v5n3.p1092-1099
Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Pengembangan Objek Wisata Budaya : Taman Prasejarahleang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Media Wisata, 3(2), 91–102. https://doi.org/10.36276/mws.v16i1.262
Ilyas, I., Nur, M., Alimuddin, I., & Duli, A. (2024). Aplikasi Mobile Gis Untuk Pengumpulan Dan Pembaharuan Data Gambar Gua Prasejarah Di Kawasan Karts Maros-Pangkep: Mobile Gis Application For Collection And Renewal Of Rockart Data In The Maros-Pangkep Karts AreA. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara, 22(1), 31-44. https://doi.org/10.24832/wln.v22i1.754
Jean, J. S. (2024). Exploring Archaeological Sites and the Transformative Power of Local Practices of Heritage in the Caribbean: A Haitian Case. International Journal of Historical Archaeology, 28(2), 500–524. https://doi.org/10.1007/s10761-023-00719-1
Muliana, G. H. (2025). Identifikasi Tanaman Angiospermae di Kawasan Wisata Leang-Leang sebagai Sumber Belajar Biologi Botani. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(4. D), 272-282.
Nabhanuddin, I., & Ni'mah, K. (2024). Candi Singosari Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS, 18(2), 164-172. https://doi.org/10.21067/jppi.v18i2.11099
Nur, M. (2017). Analisis nilai penting 40 gua prasejarah di Maros, Sulawesi Selatan. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 11(1), 64-73. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v11i1.171
Pinoa, W. S., Far, G. F., & Pattiasina, J. (2022). Social Environment as a Source of Learning on Subjects Social Sciences. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 5(1), 36. https://doi.org/10.31764/ijeca.v5i1.7755
Pratiwi, N., & Cahyani, E. (2020). Optimalisasi Pengelolaan Taman Prasejarah Leang-Leang Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupten Maros. Jurnal Mallinosata: Pariwisata, Seni Budaya, dan Ilmu-Ilmu Sosial-Humaniora, 5(1), 22-33.
Saiful, A. M., & Burhan, B. (2017). Lukisan fauna, pola sebaran dan lanskap budaya di kawasan kars Sulawesi bagian Selatan. WALENNAE: Jurnal Arkeologi Sulawesi Selatan dan Tenggara, 15(2), 75-88. https://doi.org/10.24832/wln.v15i2.277
Sudrajat, U., & Mulyadi, M. (2020). Pemanfaatan Situs Cagar Budaya Pelawangan Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya., 21(2), 151–164. https://doi.org/10.52829/pw.303
Suherman, A., & Winarso, W. (2021). Teaching-Material of Elementary Social Studies; Constructing a Powerful Approach to Local Wisdom in Indonesia. International Journal of Education and Humanities, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.58557/ijeh.v1i1.12
Wulandari, F. (2020). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Anak Sekolah Dasar. Journal of Educational Review and Research, 3(2), 105. https://doi.org/10.26737/jerr.v3i2.2158
Yasin, F. N. (2023). Model Pembelajaran Konstektual Berbasis Budaya Lokal terhadap Keterampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 10(1), 366–380. https://doi.org/10.69896/modeling.v10i1.1721
Yusriana, Y., Hamda, I. A., Syahrul, M., Rante, M., Rosmawati, R., & Muda, K. T. (2022). Vandalisme Pada Situs Taman Arkeologi Leang-Leang Maros Sebagai Dampak Dari Aktivitas Pariwisata. Jurnal Ilmu Budaya, 10(2), 154-159. https://doi.org/10.34050/jib.v10i2.19616
Zidah, A. A., & Afandi, A. N. (2025). Relevansi situs candi mirigambar sebagai sumber pembelajaran sejarah lokal di Kabupaten Tulungagung. The Journal of Innovation and Teacher Professionalism, 3(1). https://doi.org/10.17977/um084v3i12025p84-92
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with CJPE agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.