Workshop Metode Pembelajaran Bervariasi untuk Pembelajaran Differensiasi pada Guru SDN 223 Balantang
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v6i2.5317Keywords:
Metode Pembelajaran, Pembelajaran Bervariasi, Pembelajaran DifferensiasiAbstract
Workshop Metode Pembelajaran Bervariasi untuk Pembelajaran Differensiasi di SDN 223 Balantang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menerapkan strategi pembelajaran yang adaptif dan inklusif. Pendekatan pembelajaran differensiasi memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individual siswa yang beragam, berdasarkan minat, gaya belajar, dan tingkat kemampuan mereka. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari observasi dan pelatihan kepada guru-guru. Kegiatan Workshop Metode Pembelajaran Bervariasi untuk Pembelajaran Differensiasi di SDN 223 Balantang ini dilaksanakan pada Selasa, tanggal 10 Oktober 2024 di SDN 223 Balantang Kabupaten Luwu Timur. Peserta kegiatan terdiri atas guru SD dari perwakilan 6 Sekolah yang ada di Kabupaten Luwu Timur. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang. Hasil utama dari workshop ini adalah membekali para guru dengan berbagai metode pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek, inkuiri, dan penggunaan teknologi, yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan mendukung perkembangan siswa secara optimal. Melalui workshop ini, para guru dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar serta menciptakan suasana kelas yang kondusif bagi pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Kata kunci: Metode Pembelajaran, Pembelajaran Bervariasi, dan Pembelajaran Differensiasi
Downloads
References
Azmy, B., & Fanny, A. M. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Inventa: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(2), 217-225.
Azmy, B., & Fanny, A. M. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar. Pena Anda: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 17(2), 45-52.
Diklat Online. (2022). Pembelajaran Diferensiasi: Pendekatan Komprehensif untuk Memenuhi Kebutuhan Pendidikan yang Beragam. Diklat Online.
Indriyani, F., & Sumarni, L. (2015). Penerapan model pembelajaran bervariasi untuk meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran di kelas. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 6(3), 214-223.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi: Antara Manfaat dan Tantangannya. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan.
Munir, M. (2013). Pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (edisi revisi). PT Remaja Rosdakarya.
Sadu S. K. (2017). Implementasi metode pembelajaran diferensiasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 8(1), 34-41.
Sari, D. P., & Hidayati, N. (2023). Optimalisasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang Guru Harus Tahu! Guru Inovatif.
Sari, D. P., & Hidayati, N. (2023). Metode Mengajar Inklusif: Mengoptimalkan Potensi Siswa dengan Pembelajaran Diferensiasi. Guru Inovatif.
Susila, I. P., & Aryasuari, I. G. A. (2023). Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(1), 1-6.
STAI Muhammadiyah Blora. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi. Pedagogy: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(2), 134-140
Universitas Ahmad Dahlan. (2022). Model Pembelajaran Diferensiasi Berbasis Digital di Sekolah. Eprints UAD.
Utomo, S., & Harjono, A. N. (2021). Pentingnya Membangun Platform Kolaborasi Multi- Stakeholder sebagai Key Enabling Factor dalam Membangun Ekosistem Inovasi Industri 4.0 di Era New Normal. Jurnal Informatika Universitas Pamulang, VI, 72–75.
Zahir, A., Nasser, R., Supriadi, S., & Jusrianto, J. (2022). Implementasi kurikulum merdeka jenjang SD kabupaten luwu timur. Jurnal IPMAS, 2(2), 55–62.