PKM Bahan Ajar Berbasis Website Bagi Guru SMP Negeri Di Kecamatan Sesean, Rantepao, Toraja Utara
DOI:
https://doi.org/10.30605/atjpm.v4i1.2042Keywords:
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan guru SMP Negeri di Kecamatan Sesean, Rantepao, Toraja Utara sebagai Mitra sasaran masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Tujuan Pelaksanaan program PKM ini yaitu untuk menyelesaikan rangkaian permasalahan pedagogis dan teknologi pada Mitra Sasaran terkait penyediaan bahan atau Materi ajar berbasis Website. Permasalahan yang menjadi fokus pada PKM ini berangkat dari temuan pada studi pendahuluan yang dilakukan pada awal tahun 2021. Adapun permasalahan yang dimaksud yaitu belum tersedianya materi ajar dalam bentuk website pada Mitra Sasaran. Metode pelaksanaan ialah dengan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan 10 orang guru ini di antaranya: (1) guru mampu mendesain bahan ajar berbasis website, (2) guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu, (3) guru bisa mengembangkan kemampuan lebih optimal dalam pembuatan bahan ajar di sekolah dengan lebih baikAbstract
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan guru SMP Negeri di Kecamatan Sesean, Rantepao, Toraja Utara sebagai Mitra sasaran masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Tujuan Pelaksanaan program PKM ini yaitu untuk menyelesaikan rangkaian permasalahan pedagogis dan teknologi pada Mitra Sasaran terkait penyediaan bahan atau Materi ajar berbasis Website. Permasalahan yang menjadi fokus pada PKM ini berangkat dari temuan pada studi pendahuluan yang dilakukan pada awal tahun 2021. Adapun permasalahan yang dimaksud yaitu belum tersedianya materi ajar dalam bentuk website pada Mitra Sasaran. Metode pelaksanaan ialah dengan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan 10 orang guru ini di antaranya: (1) guru mampu mendesain bahan ajar berbasis website, (2) guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu, (3) guru bisa mengembangkan kemampuan lebih optimal dalam pembuatan bahan ajar di sekolah dengan lebih baik
Downloads
References
Abdullah, M. (2018). Reading Speed and Comprehension Enhancement in Hybrid Learning Delivery Mode. Advances in Language and Literary Studies, 9(3), 25. https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.9n.3p.25
Barona-Oñate, R. V., López-Pérez, S. de los A., López López, J. P., & Mocha-Bonilla, J. A. (2020). Use of E-Learning and Audio-Lingual Method for the Development of Listening Comprehension Skills (pp. 83–98). https://doi.org/10.1007/978-3-030-33614-1_6
Purmadi, A., & Surjono, H. D. (2016). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA UNTUK MATA PELAJARAN FISIKA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 3(2), 151. https://doi.org/10.21831/jitp.v3i2.8285
Ramadhanti, A., & Slamet, A. S. (2020). Developing E-Commerce Success Model by Measuring Website Quality of Indonesian MSMEs. Proceedings of the 5th Sriwijaya Economics, Accounting, and Business Conference (SEABC 2019). https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200520.004
Rohida, L. (2018). Pengaruh Era Revolusi Industri 4.0 terhadap Kompetensi Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia, 6(1), 114–136. https://doi.org/10.31843/jmbi.v6i1.187
Sampelolo, R., Tandikombong, M., Pongsapan, N. P., & Lura, H. (2021). A Study of Speaking Common University Learner Barriers In Indonesian Context. KLASIKAL: Journal of Education, Language Teaching and Science, 3(3), 127–131. https://doi.org/10.52208/klasikal.v3i3.131