Mengukur Rasa Ingin Tahu Siswa SMP Terhadap Pembelajaran Matematika Studi Analitis
Abstract
Rasa ingin tahu merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Kemampuan berpikir kritis dirujuk sebagai kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang mendalam, mencari jawaban, dan mengeksplorasi konsep-konsep baru secara aktif. Dalam konteks pembelajaran matematika, rasa ingin tahu menjadi penggerak utama bagi siswa untuk lebih memahami konsep dan menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang inovatif dan kritis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui angket di SMP/MTs di Kabupaten Panican, Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki rasa ingin tahu terhadap pembelajaran matematika. Analisis menunjukkan bahwa sikap bertanya, eksplorasi lebih lanjut, dan ketertarikan mendalam dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. Dengan demikian, pembelajaran matematika yang mendorong siswa untuk aktif bertanya dan menunjukkan ketertarikan yang mendalam dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap matematika. Sebagian besar siswa menunjukkan sikap rasa ingin tahu terhadap pembelajaran.
Downloads
Metrics
References
Ajeng Arini, D., Gianistika, C., & Rahmat, R. (2019). Penerapan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Rengasdengklok Selatan II). Jurnal Tahsinia, 1(1), 25–37. https://doi.org/10.57171/jt.v1i1.33
Ardiyanto, D. S. (2013). Kontekstual Berbantuan Hands on Problem Solving Untuk Meningkatkan Rasa Ingin Tahu Dan. 978–979.
Aly dan Rahma. 2010. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta. Bumi Aksara.
Fatkul Jannah, Wirawan Fadly, & Aristiawan, A. (2021). Analisis Karakter Rasa Ingin Tahu Siswa Pada Tema Struktur dan Fungsi Tumbuhan. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.21154/jtii.v1i1.63
Hajarudin. (2023). Pemanfaatan Media Sosial sebagai Alat Kolaboratif dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di STIE Ganesha. Journal on Education, 5(4), 17352–17362. https://www.jonedu.org/index.php/joe/article/view/4154
Hidayat, F., Akbar, P., & Bernard, M. (2019). Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Matematik Serta Kemandiriaan Belajar Siswa SMP Terhadap Materi SPLDV. Journal on Education, 1(2), 515–523.
Mardhiyana, D., Octaningrum, E., & Sejati, W. (n.d.). Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. 672–688.
Nehru, N., & Irianti, E. (2020). Analisis hubungan rasa ingin tahu dengan hasil belajar IPA. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 7(1), 53–59. https://doi.org/10.21831/jppfa.v7i1.25234
Rachmantika, A. R., & Wardono. (2019). Peran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2(1), 441.
Setiawan, R., & Lestari, I. (2021). Pengukuran rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan skala Likert. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 10(1), 45-58.
Siswono, T. Y. E. (2016). Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(2), 11–26.
Widiantika, I., & Munandar, D. R. (2021). Analisis Minat Belajar Daring Matematika Siswa Komunitas Studygram Kelas VIII Sekolah Menengah Petama. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 4(2), 425–434. https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i2.425-434
Winarsih, E. D., & Wahyuningsih, R. (2024). Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen untuk meningkatkan Rasa Ingin tahu dan Tanggung Jawab Anak. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(1), 1–8. https://doi.org/10.54371/jiepp.v4i1.363
Wulandari, D., & Kurniawan, T. (2019). Pengembangan instrumen pengukuran rasa ingin tahu siswa dalam pembelajaran matematika. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 12(2), 101-114.
Copyright (c) 2024 Latifah Fitriana Rahmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.