Potensi Tepung Biji Pinang Terhadap Pengendalian Hama Kutu Putih (Phenacoccus manihoti) pada Tanaman Jeruk Lemon
Potential of areca nut flour in controlling mealybug pests (Phenacoccus manihoti) in lemon plant
Abstract
Tanaman jeruk lemon (Citrus limon L.) termasuk ke dalam famili Rutaceae, banyak dibudidayakan di Negara-negara Asia Selatan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kutu putih (Phenacoccus manihoti) merupakan serangga asli Meksiko/Amerika Tengah. Gejala yang ditimbulkan dari hama ini menyebabkan kerusakan secara langsung dengan mengisap cairan tanaman; kerusakan yang parah dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan kerontokan buah muda. Embun madu adalah tempat cendawan jelaga tinggal di kotoran yang dikeluarkan kutu. Serangan kutu putih mengganggu pertumbuhan tanaman, menyebabkan bunga dan buah rontok, sesuai fakta di lapangan menunjukkan kerontokan pada buah yang cukup besar dapat berpengaruh terhadap nilai ekonomis. Biji pinang dapat dijadikan bahan baku penggunaan pestisida nabati untuk mengendalikan kutu putih pada tanaman yang diproses menjadi tepung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tepung biji pinang terhadap kutu putih pada tanaman jeruk lemon dan konsentrasi tepung biji pinang yang tepat digunakan untuk mengendalikan populasi hama kutu putih pada tanaman jeruk lemon. Penelitian ini akan dilaksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang pada bulan November-Januari 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 ulangan sehingga terdapat 15 unit pengamatan setiap pengamatan terdiri atas 3 sampel, sehingga terdapat 45 unit pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tepung biji pinang memberikan pengaruh sangat nyata dalam mengendalikan hama kutu putih. Konsentrasi terbaik ekstrak tepung biji pinang adalah 60 g/l air dengan mortalitas 98.83%, 60 g/l air dan 50 g/l air dengan uji repelensi rata-rata hinggap 3-5 ekor kutu putih dan LT50% pada 39.74 jam.
The lemon plant (Citrus limon L.) belongs to the Rutaceae family, is widely cultivated in South Asian countries because it has high economic value. Mealybugs (Phenacoccus manihoti) are insects native to Mexico/Central America. Symptoms caused by this pest cause direct damage by sucking plant fluids; Severe damage can cause stunted plant growth and loss of young fruit. Honeydew is where the sooty fungus lives in the excrement excreted by fleas. Mealybug attacks disrupt plant growth, causing flowers and fruit to fall off, according to facts in the field showing that fruit loss is quite large and can affect economic value. Areca nut seeds can be used as raw material for using botanical pesticides to control mealybugs on plants that are processed into flour. The aim of this research is to determine the potential of areca nut flour against mealybugs on lemon plants and the appropriate concentration of areca seed flour to use to control the population of mealybug pests on lemon plants. This research will be carried out at the Basic Laboratory of the Faculty of Science and Technology, Muhammadiyah University, Sidenreng Rappang in November-January 2024. This research uses a Completely Randomized Design (RAL) with 5 treatments and 3 replications so that there are 15 observation units, each observation consisting of 3 samples, so there are 45 observation units. The results of the research show that areca nut flour extract has a very real effect in controlling mealybug pests. The best concentration of areca seed flour extract is 60 g/l water with a mortality of 98.83%, 60 g/l water and 50 g/l water with an average repellency test perched on 3-5 mealybugs and LT50% at 39.74 hours.
Downloads
References
Aminah, S. N. (1995). Evaluasi Tiga Jenis Tumbuhan sebagai Insektisida dan Repelan terhadap Nyamuk di Laboratorium. [Thesis]. (Tidak Dipublikasikan). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arneti. (2012). Bioaktivitas Ekstrak Buah Piper aduncum L. (Piperaceae) terhadap Crocidolomia pavonana (f.) (Lepidoptera :Crambidae) dan Formulasinya Sebagai Insektisida Botani. [Disertasi] (Tidak dipublikasikan). Universitas Andalas. Padang.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan. (2021). Produksi Jeruk Besar Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Kabupaten/Kota (Kuintal), 2018-2020 di akses pada 4 Oktober 2023.
Kharissa, D.N. (2018). Aplikasi Pengolahan Citra Untuk Mendeteksi Hama Pada Tanaman Padi Menggunakan Metode Morfologi. [Thesis]. Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Dewi H., Rusbana, B.T., Hudayatullah, N.D. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Jamur Metarhizium anisopliae Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) di Laboratorium. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Banten.
Dewi, K. E. K. (2019). Uji daya penghambatan bakteri. Jurnal Penelitian Poltekkes Denpasar Vol. 53(9): 7–15.
Eri, Salbiah, D. & Laoh, H. (2013). Uji beberapa konsentrasi biji pinang (Areca catechu) untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera litura F.) pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). JOM Fakultas Pertanian Universitas Riau. Vol. 1(2): 1-9.
Haditomo, I. (2010). Efek Larvasida Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu) terhadap Aedes aegypti L. [Skripsi] (tidak dipublikasikan). Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Miller, D. R., & Miller, G. L. (2002). Redescription of Phenacoccus manihoti Williams and Granara de Willink (Hemiptera: Coccoidea: Pseudococcidae), including descriptions of the immature stages and adult male. Proceedings of the Entomological Society of Washington. Vol. 104(1): 1–23.
Ningsih, T.U. (2013). Pengaruh filtrat umbi gadung, daun sirsak, dan herba anting-anting terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. Jurnal Lentera Bio. Vol. 2(1): 33-36.
Prijono, D. (2007). Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Botani. Departemen Proteksi Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Prijono, D. (1999). Prinsip-prinsip Uji Hayati. Bahan Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. Pusat Pengendalian Hama Terpadu. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rikardo, K., Solikhin & Yasin, N. (2018). Toksisitas ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap ulat krop kubis (Crocidolomia pavo-nana F.) di laboratorium. J. Agrotek Tropika. Vol. 6(1): 44-49. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jat.v6i1.2532
Taofik, M., Yulianti, E., Barizi, A., Hayati, E.K. (2010). Isolasi dan identifikasi senyawa aktif ekstrak air daun paitan (Tithonia diversifolia) sebagai bahan insektisida botani untuk pengendalian hama tungau Eriophyidae. Alchemy. Vol. 2(1): 104-157.
Tista, I. B., Hartini, I. H., & KDA, I. G. (2020). Perendaman dengan perasan buah jeruk lemon (Citrus lemon) dapat Menurunkan kekerasan resin komposit nanohybrid. Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG). Vol. 16(2): 49–53.
Copyright (c) 2024 Hikmaya Hikmaya, Nining Triani Thamrin, Fenny Hasanuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.