Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Karakteristik Fisikokimia Pisang Sale

The Effect of Drying Time on Physicochemical Characteristics of Banana Sale

  • Muh Arsyad Universitas Pohuwato
Keywords: Kadar air, pengeringan, pisang sale

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik fisikokimia dan tingkat penerimaan panelis terhadap pisang sale yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan  menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah pengeringan 28 jam, pengeringan 35 jam, pengeringan 42 jam, pengeringan 49 jam. Parameter yang diamati meliputi kadar air, gula total, kadar abu dan uji organoleptik terhadap warna, rasa, aroma, dan tekstur pada pisang sale. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila ada beda nyata dipakai uji lanjut BNJ pada tarif 1%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lama pengeringan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu dan gula total. Uji tingkat kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur yang paling disukai oleh panelis adalah perlakuan A1 pengeringan 28 jam.

This study aims to determine the effect of drying time on the physicochemical characteristics and the level of panelists' acceptance of the banana sale produced. This research was conducted using 4 treatments and 3 replications. The treatments in question are drying 28 hours, drying 35 hours, drying 42 hours, drying 49 hours. Parameters observed included water content, total sugar, ash content and organoleptic tests on color, taste, aroma, and texture on sale bananas. This study used a completely randomized design (CRD), if there was a significant difference, the BNJ further test was used at a rate of 1%. The results of this study indicate that drying time has a very significant effect on water content, ash content and total sugar. The test of the level of preference for color, aroma, taste and texture that was most favored by the panelists was the A1 treatment of 28 hours drying.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muh Arsyad, Universitas Pohuwato

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Ilmu Perikanan

References

Arsyad, M. (2018). Pengaruh Pengeringan terhadap Laju Penurunan Kadar Air dan Berat Jagung (Zea mays L.) untuk Varietas Bisi 2 dan NK22. Agropolitan. Vol.5, No.1.

Badan Pusat Statistik [BPS]. (2020). Data Produksi Pisang kabupaten Pohuwato.https://pohuwatokab.bps.go.id/. Diakses pada tanggal 24 Desember 2021.

Darun, S. (2012). Pengaruh Suhu Pengeringan dan Lama Pengeringan terhadap Mutu Jagung Pipilan. Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.

Erni, N., Kadirman, R. Fadilah. (2018). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Tepung Umbi Talas (Colocasia esculenta). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. Vol. 4: 95-105.

Indradewi, F. (2016). Pengaruh Teknik Pengeringan terhadap Kadar Gizi dan Mutu Organoleptik Sale Pisang (Musa paradisiaca L.). JF FIK UINAM. Vol.4, No.2.

Muchtadi, D. (2009). Pengantar Ilmu Gizi. Alfabeta. Bandung.

Prabawati, S., Suyanti dan D.A. Setyabudi. (2008). Teknologi Pasca Panen dan Teknik Pengolahan Buah Pisang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Juknis Pisang).

Rahman, A.N.F., M. Mahendradatta dan J. Effendi. (2018). Pengaruh Kemasan terhadap Mutu Sale Pisang Raja (Musa x paradisiaca AAB) Selama Penyimpanan. Canrea Journal. Vol. 1, issue 2.

Sinurat, E. dan M. Murniyati. (2014). Pengaruh Waktu dan Suhu Pengeringan terhadap Kualitas Permen Jeli. JPB Perikanan. Vol. 9 No. 2:133–142.

Standar Nasional Indonesia [SNI]. (1996). SNI Syarat Mutu Sale Pisang. SNI 01-4319-1996. Jakarta.

Sudarmadji, S., B. Haryono & Suhardi. (2006). Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Angkasa. Bandung.

Taufiq, M. (2004). Pengaruh Temperatur terhadap Pengeringan Jagung pada Pengeringan Konvensional. Fakultas Teknik-Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Published
08-02-2022