Pengaruh Suhu Penyimpanan dan Jenis Kemasan Terhadap Mutu Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
The Effect of Storage Temperature and Type of Packaging on the Quality of Tomatoes (Lycopersicum esculentum Mill)
Abstract
Tomat merupakan komoditi yang bersifat mudah rusak (perishable). Penanganan pasca panen yang tidak tepat pada buah tomat mengakibatkan proses pembusukan semakin cepat sehingga daya tarik konsumen terhadap tingkat kesegaran buah tomat juga menurun yang selanjutnya akan mempengaruhi nilai mutu, nilai gizi dan nilai ekonomisnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan mutu buah tomat dengan cara perlakuan suhu dan jenis kemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan dan jenis kemasan yang terbaik bagi mutu buah tomat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan jenis kemasan dan suhu penyimpanan dua taraf yaitu suhu ruang (30oC) dan suhu dingin (10oC), yang diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan suhu penyimpanan dan jenis kemasan berbeda sangat nyata terhadap masa simpan buah tomat, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot, warna, dan tekstur buah tomat. Kombinasi suhu penyimpanan dan jenis kemasan dengan masa simpan terbaik (paling lama) untuk buah tomat adalah perlakuan yang disimpan pada suhu dingin dan dibungkus dengan kertas HVS (31 hsp).
Tomatoes are a perishable commodity. Improper post-harvest handling of tomatoes results in the decay process becoming more rapid so that consumers' interest in the freshness of tomatoes also decreases, which in turn will affect the quality, nutritional value and economic value. Therefore, it is very important to pay attention to the quality of tomatoes by temperature treatment and type of packaging. The aim of this research is to determine the effect of storage temperature and the best type of packaging on the quality of tomatoes. This research used a Randomized Block Design (RAK) with two levels of packaging type and storage temperature treatment, namely room temperature (30oC) and cold temperature (10oC), which was repeated 3 times so that there were 18 experimental units. The results of this research show that the combination of different storage temperature treatments and packaging types has a very significant impact on the shelf life of tomatoes, but has no significant effect on weight loss, color and texture of tomatoes. The combination of storage temperature and type of packaging with the best (longest) shelf life for tomatoes is stored at cold temperatures and wrapped in HVS paper (31 hsp).
Downloads
References
Ali, Z. M., L. Chin, M. Marimuthu, & H. Lazan. (2010). Postharvest Biology and Technology. University Kebangsaan Malaysia.
Bartz, Q. R. (1948). Isolation and characterization of chloromycetin. J. Biol. Chem. Vol. 172(2): 445-450.
Burton, J. (1990). Conflict: Resolution and Prevention. MacMillan Press. London.
Iflah, T., Sutrisno., dan Sunarti, T.C. (2012). Pengaruh kemasan strach-based plastik (bioplastik) terhadap mutu tomat dan paprika selama penyimpanan dingin. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, Vol.22(3): 173-182.
Kitinoja L. dan Kader AA. (2003). Praktik-praktik Penanganan Pascapanen Skala Kecil: Manual untuk Produk Hortikultura. Edisi ke-4. Davis: Postharvest Technology Research and Information Center.
Kusumiyati, Farida, Sutari, W. dan Mubarok, S. (2018). Kualitas buah mangga selama penyimpanan pada keranjang anyaman bambu dengan identifikasi ruang warna L*, a* dan b*. Jurnal Kultivasi. Vol. 17(2): 628-632.
Prajawati, N. M. (2006). Pengaruh Teknik Pengemasan dan Perlakuan Prakemas Terhadap Laju Penurunan Mutu Tomat Selama Transportasi. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Mareta, D. T dan Shofia, N. A. (2011). Pengemasan produk sayuran dengan bahan kemas plastik pada penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. Vol. 7(1): 26-40.
Najah, K, Basuki, E. dan Alamsyah, A. (2015). pengaruh konsentrasi chitosan terhadap sifat fisik dan kimia buah tomat (Solanum lycopersicum L.) selama penyimpanan. Pro Food: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. Vol. 1(2).
Napitupulu. (2013). Kajian beberapa bahan penunda kematangan terhadap mutu buah pisang barangan selama penyimpanan. Jurnal Hortikultura. Vol. 23(3): 263-275.
Nyanjage, M. O, Nyalala, S. P. O, Illa, A.O, Mugo, B. W., Limbe, A.E., Vulimu, E.M. (2005). Extending post-harvest life of sweet pepper (Capsicum annum L. ‘California Wonder’) with modified atmosphere packaging and storage temperature. Agricultura Tropica et Subtropica. Vol. 38(2): 28-32.
Prasanna, V., Prabha, T.N., dan Tharanathan, R.N. (2007). Fruit ripening phenomena: an overview. Critical Review in Food Science and Nutrition. Vol. 47(1): 1-19, doi:10.1080.
Prastya, O. A., I. M. S. Utama dan N. L. Yulianti. 2015. Pengaruh pelapisan emulsi minyak wijen dan minyak sereh terhadap mutu dan masa simpan buah tomat (Lycopersicon esculentum Mill). Jurnal BETA. Vol. 3(1): 1-10.
Raynasari, B. (2002). Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Kemasan Plastik Retail. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rizal. (2009). Pengukuran Kelunakan Buah dan Skala Wana Pada Buah Tomat. IPB. Bogor.
Sari, D. A., dan Hadiyanto, H. (2013). Teknologi dan metode penyimpanan makanan sebagai upaya memperpanjang shelf life. Jurnal WAplikasi Teknologi Pangan. Vol. 2(2): 52-59.
Satuhu S. dan A Supriyadi. (2008). Pisang, Budidaya, Pengolahan dan Prospek Pasar. Penerbit Panebar Swadaya. Cetakan ke VII. Jakarta. Halaman 8, 30, 101-104, 111, 118.
Tarigan, N. Y. S., I. M. S. Utama dan Kencana, P. K. D. (2016). Mempertahankan mutu buah tomat segar dengan pelapisan minyak nabati. Jurnal BETA. Vol. 4(1): 1-9.
Winarno. (2004). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta, 131- 150 hal.
Copyright (c) 2024 Rahmi Azizah Mudaffar, Naima Haruna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
In submitting the manuscript to the journal, the authors certify that:
- They are authorized by their co-authors to enter into these arrangements.
- The work described has not been formally published before, except in the form of an abstract or as part of a published lecture, review, thesis, or overlay journal.
- That it is not under consideration for publication elsewhere,
- That its publication has been approved by all the author(s) and by the responsible authorities – tacitly or explicitly – of the institutes where the work has been carried out.
- They secure the right to reproduce any material that has already been published or copyrighted elsewhere.
- They agree to the following license and copyright agreement.
License and Copyright Agreement
Authors who publish with Onoma Journal: Education, Languages, and Literature agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.